EXTRA CHAPTER II

3.3K 249 65
                                    

Happy Reading
Jangan Lupa Follow!

📜📜📜

"Siapa pria yang bersama, Veana?"

"Czarren, putra dari keluarga Robert tapi kedua orang tuanya sudah meninggal sejak 10 tahun yang lalu, dia tinggal bersama pamannya di Amerika dan sebelumnya kehidupannya begitu miskin dan Vea menyukai pria itu sejak SMA."

"Kau tau?"

V mengangguk sambil mencium kening Arine sebentar. "Tentu saja aku tau, Sweetheart. Karena aku selalu mengawasi mereka."

"Lalu sekarang bagaimana?"

"Pria itu terlihat bekerja keras karena dia mau berusaha agar bisa bersanding dengan putri kita."

"Kau merestuinya mereka?"

"L yang akan memutuskannya."

"Apa yang akan kalian lakukan?"

"Mengajaknya bertarung di atas ring."

"V!"

Arine tentu saja langsung kaget sambil mendorong dada telanjang suaminya agar sedikit menjauh darinya.

"Jangan gila, V."

"Foto dan kegiatan mereka selama di mall sudah memenuhi laman berita hari ini, Papah terus menelponku begitupun dengan L. Mereka sangat kaget dan marah padaku."

"Tapi kita bisa membicarakannya dengan baik-baik tanpa harus bertarung atau berkelahi seperti itu."

"L hanya akan mengajaknya dan jika dia mau maka tidak akan bertarung."

"Kau dan L sama saja, bagaimana nanti jika Veana marah?"

"Justru aku takut jika Vea yang justru mengajak pria itu berkelahi dengannya."

"Aku tidak akan mengizinkan Veana untuk berkelahi. Jika kau sampai mengizinkannya aku akan marah padamu."

"Seterah pada Vea, aku tidak bisa melarang mereka."

"V, kau tau itu sangat berbahaya, aku tidak ingin putriku kenapa-kenapa apalagi sebentar lagi Veana akan wisuda."

V langsung menganggukkan kepalanya sambil mengusap-usap lembut rambut Arine, mendekap lebih erat lagi tubuh istrinya di dalam selimut yang membalut tubuh polos keduanya.

"Terlebih lagi dengan Archie dan Arron, kau jangan sampai mengenalkan mereka dengan dunia gelapmu. Aku tidak ingin anak-anakku dalam bahaya, biarkan mereka hidup dengan normal, sekolah, kuliah, bekerja, dan menikah."

"Archie dan Arron hanya akan masuk pelatihan menembak, karena mereka ingin menjadi tentara."

"Tapi kan itu masih lama, V."

"Mereka minta di ajarkan sekarang, Sweetheart."

"Jangan bawa mereka kerumahmu."

"Mereka sendiri yang kesana dan mencuri 5 pistol milikku."

Arine kembali di buat kaget dan tidak percaya mendengar ucapan suaminya.

"Mereka bahkan sudah meminta untuk di buatkan lapangan khusus untuk pelatihan menembak, 20 anggota Brava sudah aku pekerjakan untuk mengajarkan twins menebak nantinya dan aku juga akan mendatangkan beberapa orang yang lebih ahli lagi untuk mengajari twins menembak." ucap V, Arine yang mendengar hanya bisa diam tidak paham lagi dengan suaminya ini

•Mafia Damaresh S2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang