MD S2 📜 49

3.6K 273 80
                                    

Happy Reading
Jangan Lupa Follow

📜📜📜

Arine tampak menghela nafasnya sambil menunduk sedih ketika melihat hasil testpack nya yang selalu menunjukkan hasil yang sama selama hampir setahun ini dirinya tengah berjuang untuk bisa hamil lagi, namun semuanya tidak pernah ada hasilnya.

Mengikuti program kehamilan pun selama 6 bulan belakangan ini tidak membuat Arine hamil juga, dan ini benar-benar membuat Arine meraksakan sedih dan kecewa pada dirinya sendiri.

Walau dirinya memang tidak bisa hamil, tapi dokter Assel mengatakan ternyata masih ada 40% kemungkinan jika Arine bisa hamil dan inilah yang membuat Arine terus berjuang agar dirinya bisa hamil lagi.

Setelah menenangkan dirinya Arine mulai beranjak berdiri dan berjalan keluar dari kamar mandi, begitu ia keluar dari kamar mandi Arine sudah dapat melihat V yang sedang berdiri menunggunya dan setelah itu V langsung melangkah mendekatinya.

"V."

Melihat raut wajah sedih Arine membuat V langsung memeluk erat tubuh istrinya sambil berkali-kali memberikan ciuman pada pucuk kepala Arine.

"Jangan menangis."

"Aku benar-benar tidak bisa hamil lagi."

"Tidak papa jika kau tidak bisa hamil lagi."

"Kau pasti kecewa padaku, hiks..."

"Sweetheart, jika kau terus seperti ini aku akan melarangmu untuk ikut progam kehamilan itu lagi."

"Kau marah?"

"Aku tidak marah Sayang, aku hanya tidak ingin karena ini kau jadi sering terlihat menangis dan murung."

"Hiks...hiks...maaf."

V langsung mengangkat tubuh Arine menggendonnya dengan ala koala membawanya duduk di sova.

Dengan gerakan lembut V menghapus air mata istrinya dan berkali-kali memberikan kecupan pada kedua mata sembab Arine.

"Sudah, jangan menangis."

Arine tampak terdiam sambil menatapi wajah suaminya, dan setelah itu dirinya langsung menyadarkan kepalanya pada dada V yang membuat V langsung memeluk erat pinggang Arine.

"Aku masih mau mencoba lagi."

"Kita bisa mencobanya lagi sambil liburan, apa kau mau?."

"Liburan? Kemana?"

"Seterah padamu, kau ingin kemana." ucap V sambil mencium kening Arine.

"Aku ingin tinggal dirumah yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil, hanya ada kita berdua dan tempat itu seperti berada di tengah hutan. Apa ada?"

"Kau ingin kesana?"

Arine mengangguk.

"Kalau begitu, besok akan aku siapkan untukmu"

Arine langsung mendongakkan kepalanya menatap tidak percaya pada suaminya.

"Kau yakin?"

•Mafia Damaresh S2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang