Kejutan yang Hebat

36 1 0
                                    

A Short story written by Fanesha Silvia Adisty
SMPN 3 CIKARANG SELATAN


Fisel, Seorang anak kedua yang tinggal bersama keluarga yang sangat kaya raya, dia berumur 14 tahun. Dia tinggal di Bekasi. Dia mempunyai kakak yang bernama Silvia dia berumur 18 tahun. Fisel pada hari ini ulang tahun yang ke 15 tahun ,tetapi dia tidak tahu kalau hari ini ulang tahunnya Fisel, yang ingat hari ulang tahunnya hanya ayah, ibu dan kakaknya Fisel saja. Ayah, ibu , dan kakaknya Silvia.

Mereka, ingin memberi kejutan untuk hari ulang tahunnya Fisel. Kakaknya Fisel yaitu Silvia, dia bilang kepada ayah ibunya.

“Karena hari ini ulang tahunnya Fisel bagaimana kalau hari ini kita berjalan jalan saja ke kebun binatang?” Kata ayah dan ibunya.

“Ayo, kita jalan-jalan ke kebun binatang untuk merayakan hari ulang tahunnya Fisel.”

Dia waktu itu sebelum hari ulang tahunnya dia pernah bilang ke kakaknya dia sangat ingin pergi berlibur bersama keluarganya ke kebun binatang , namun ayah dan ibunya sangat sibuk hingga akhirnya Fisel pun menunggu hingga hari ulang tahunnya. Lalu mereka pun untuk menuju ke kebun binatang, mereka menutup mata Fisel karena ini kejutan untuk dia dan Fisel pun belum tahu kalau dia ingin diberi kejutan oleh ayah, ibu dan kakaknya, mereka pun menaiki mobil kendaraan pribadi mereka untuk berlibur, di tengah perjalanan mereka melihat pemandangan yang sangat indah, tetapi ketika di perjalanan mereka melihat seekor monyet kabur dari kandangnya, mereka pun panik karena monyet itu menaiki depan kaca mobil mereka , mereka pun  berhenti dan mengusir monyet tersebut, setelah itu monyet itu pun pergi dan Fisel bersama keluarganya pun melanjutkan perjalanan mereka, lalu ketika Fisel sedang di perjalanan menuju kebun binatang, secara tiba-tiba cuaca di perjalanan menjadi tidak baik lalu turun lah hujan itu dengan deras tetapi mereka tetap ingin melanjutkan perjalanan.

Hujan pun berhenti dan mereka pun sampai ke tempat kebun binatang , lalu mereka turun dari mobil, Fisel pun ditutup matanya oleh kakaknya yaitu Silvia, lalu Fisel diantar ayah dan ibunya untuk ke tempat yang ingin mereka surprise kan kepada Fisel. Lalu Fisel dibuka matanya dan dia pun sangat senang dan bahagia sekali. Setelah itu si Fisel dan keluarganya, mereka mengelilingi kebun binatang dan melihat ada apa saja di kebun binatang itu.

Mereka pun melihat hewan kesukaannya Fisel yaitu gajah , lalu Fisel menghampiri gajah tersebut dan dia bilang ke penjaganya bahwa dia ingin menaiki gajah tersebut dan penjaga tersebut mengizinkan Fisel untuk menaiki gajah tersebut, Fisel pun menaiki gajah tersebut dengan sangat berhati-hati ternyata gajah itu sangat besar namun Fisel pun sangat senang bisa menaiki gajah tersebut. Setelah puas Fisel menaiki gajah tersebut, mereka pun jalan – jalan lagi dan mereka pun menemui banyak sekali hewan – hewan yang ada di situ.

Setelah mereka selesai mengelilingi kebun binatang itu mereka pun beristirahat karena cape dan kebun binatang itu ternyata sangat luas namun sangat bagus untuk berfoto foto, dan setelah mereka beristirahat mereka pun pergi ke tempat aquarium di sana sangat banyak sekali hewan – hewan yang hidup di air, mereka bertemu lumba-lumba, anjing laut, singa laut, mermaid, dan lain – lain. Mereka sangat senang ketika mereka melihat seekor dolphin, karena dolphin termasuk hewan favorit di keluarga Fisel , lalu mereka pun mengelus kepala dolphin itu dan mereka sangat senang sekali. Lalu mereka juga melihat pertunjukan hewan – hewan itu , sangat bagus dan keren. Setelah mereka melihat hewan-hewan yang ada di dalam aquarium itu mereka pun keluar dan mereka jalan-jalan lagi.

Setelah itu mereka ketemu sama seekor monyet , monyet itu bersama penjaga kebun binatang tersebut, tiba-tiba naik ke atas tubuh Fisel ,monyet itu sangat baik sama Fisel dan monyet itu juga sangat senang bertemu Fisel dan keluarga nya, keluarga nya Fisel pun sangat senang bertemu monyet itu monyet itu bernama chalis, monyet itu berusia 2 tahun dia sangat kecil dan lucu , lalu monyet itu pun bermain bersama Fisel dan kakaknya si Silvia , mereka bermain lari larian dan itu sangat seru sekali. Mereka pun capek karena habis bermain lari larian setelah itu mereka pun istirahat dan monyet itu pun dibawa ke rumahnya oleh penjaganya, monyet itu pun setelah bermain ia langsung tertidur.

Setelah bermain bersama monyet itu, si Fisel bersama keluarganya pun mencari makan karena mereka sudah kelaparan, lalu mereka menemukan tempat makan yaitu bakso, lalu mereka pun memesannya dan memakan bakso itu dengan sangat lahap. Setelah mereka kenyang mereka pun jalan-jalan lagi , lalu mereka ketemu jerapah, jerapah itu sangat tinggi dan besar lalu mereka memberi makan untuk jerapah tersebut yaitu wortel dan kangkung , karena jerapah itu belum makan siang jadi Fisel pun memberikan makanan untuk jerapah itu. Setelah memberi makan jerapah, menaiki gajah, mengelus dolphin, bermain dengan monyet. Mereka pun sangat puas dan sangat menyenangkan.

Hari pun sudah mulai sore, lalu mereka pun akhirnya pulang ke rumah karena takut terlalu larut malam, kebun binatang pun sudah tutup , dan mereka pun naik ke mobil mereka untuk pulang ke rumah. Ketika di perjalanan si Fisel bersama keluarganya mereka ngobrol – ngobrol.
Kata ayah Fisel, “bagaimana apa kah hari ini sangat seru?”

Jawab si Fisel. “Seru sekali ayah karena aku dapat melihat hewan favoritku dan aku bisa bermain dengan hewan-hewan di sana.”

Tanya si ibunya Fisel “Silvia apakah kamu baik-baik saja?”

Jawab si Silvia. “Aku baik – baik saja kok bu hanya saja tadi tanganku tergores sedikit karena monyet.”

Jawab ayah dan ibunya.
“Oh oke baik lah lain kali hati – hati ya nak.”

“Baik ibu ayah lain kali aku akan berhati-hati lagi.” Jawab si Silvia.

Ketika masih di perjalanan cuaca dimalam hari itu sangat mendung dan tiba-tiba ada suara petir yang sangat kencang karena hari sudah malam mereka pun kedinginan, lalu di samping kiri mereka ternyata ada restaurant yang terbuka 24 jam , tanpa berpikir panjang mereka pun pergi ke restauran tersebut untuk makan dan mereka juga memesan teh hangat agar bisa menghangatkan tubuh mereka, mereka juga membeli nasi goreng, karena nasi goreng adalah makanan kesukaannya si Fisel, dan ternyata nasi goreng tersebut enak banget , lalu Fisel pun memakannya dengan sangat lahap karena dia sudah sangat lapar sekali ketika di perjalanan mau pulang.

Setelah selesai makan mereka melanjutkan perjalanan mereka pulang , dan ternyata perjalanan mereka pun masih sangat jauh sekali, di perjalanan pun Fisel setelah makan ia langsung tertidur karena kenyang, dan dia sangat ngantuk lalu Fisel pun tertidur sangat lelap, dan kak Silvia pun ternyata ia juga tertidur. Setelah perjalanan yang sangat jauh si Fisel dan kakaknya si Silvia pun terbangun , dan sebentar lagi mereka akan sampai ke rumah mereka dan mereka bersiap – siap dulu untuk turun dari mobil.

Dan akhirnya mereka pun sampai juga ke rumah dan mereka langsung beres – beres rumah, karena mereka sudah seharian meninggalkan rumah itu, tanpa diketahui ternyata rumah itu sangat berantakan sekali barang – barang jatuh dimana-mana, lalu mereka segera membereskan rumah itu hingga bersih dan rapi, barang – barang yang jatuh pun di tata di tempat semula. Setelah mereka membereskan rumah itu yang sangat berantakan, mereka pun sangat lelah, dan akhirnya mereka pun beristirahat dan tertidur sangat lelap.

Setapak SemangatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang