Menabung Keinginan

48 2 0
                                    

A Short story written by Kenzie Aryasatya.H
SMPN 3 Cikarang Selatan


Faisal merupakan anak yang pintar dan rajin. Dia sering sekali membantu orang tuanya. Pekerjaan ayahnya adalah seorang petani yang diberi upah tidak seberapa, sedangkan ibunya adalah seorang buruh cuci. Di pagi hari libur sekolah Faisal membantu ayahnya menanam padi di sawah

"Yah aku menanam padi di bagian mana?" Tanya Faisal.

"Di dekat gubuk sebelah kanan nak" jawab ayah.

Pada waktu siang, ibu mengantarkan makanan ke sawah saat sudah selesai mencuci pakaian sebagai buruh cuci. Perjalanan dari rumah ke sawah lumayan jauh sehingga ibu kelelahan, di pertengahan jalan ibu mendapat tumpangan dari tetangga. Sesampai nya di sawah ibu langsung mencari ayah dan Faisal, setelah menjumpai ayah dan Faisal ibu langsung memanggil Faisal.

"Faisal ayah ini ibu membawakan makanan untuk makan siang dimakan ya jangan nggak dimakan"

"Oh iya Bu siap taruh saja di situ" Setelah itu ibu langsung pulang kerumah untuk beristirahat. Sepulang ibu dari sawah Faisal dan ayah langsung makan makanan yang ibu bawa.

Esok hari Faisal bersiap-siap untuk berangkat sekolah sambil memakai dasi Faisal langsung mengambil tas dan menuju ke depan rumah "Yah Bu aku berangkat sekolah dulu ya"

"Baik nak, itu uang jajan nya sudah ibu siapkan ya, jangan boros ya nak ibu cuman punya uang segitu"

"Baik Bu" faisal pun langsung berpamitan kepada orang tuanya dan langsung jalan menuju ke sekolah. Di depan gerbang sekolah Faisal mendapat ocehan dari teman seangkatannya "eh ada anak petani hahahaha" ucap salah satu teman seangkatannya, Faisal tidak menghiraukan hal itu karna ia sering mendapat ocehan tersebut.

Saat sudah sampai di kelas Faisal kaget karena di samping bangku Faisal terdapat siswa baru. Faisal langsung bertanya kepada siswa baru itu "hai nama kamu siapa? kamu murid baru ya di sekolah ini?"

"Namaku Aldi, iya aku murid baru di sini" jawab aldi. Aldi merasa kesepian saat berada di kelas sehingga Faisal langsung menemaninya dan mereka langsung menjadi teman baik.

Saat sudah jam istirahat Faisal dan Aldi langsung menuju ke kantin. Sembari berjalan menuju kantin Aldi ingin bertanya sesuatu.

"Faisal dalam keadaan kamu seperti ini, kamu kok bisa masuk SMP terfavorit ini"

"Iya aku bisa masuk SMP di sini karena aku mendapat beasiswa dari SD untuk bersekolah di sini" jawab Faisal.

"Wah...." jawab Aldi sembari bergumam kagum.

Setibanya mereka di kelas mereka melihat keramaian di depan mading
"Eh ada apa ini kok rame sekali" ucap Aldi.

"Ini sekolah kita akan mengadakan study tour ke Surabaya, tapi sih study tour nya bulan depan" jawab salah satu teman mereka.

Sambil muka cemas Faisal bertanya ke salah satu temannya "Ngomong ngomong study tour nya bayar gak"

"Iya study tour nya bayar Rp. 250.000" jawab teman kelasnya lagi.

Pulang sekolah Faisal memikirkan tentang study tour itu. Karena Faisal orang yang kurang mampu ia pusing karena dia tidak mempunyai uang sebesar itu "aku mana ada uang sebesar itu, kalau dari penghasilan ayah itu juga ga seberapa" sesampai nya dirumah Faisal langsung menemui ibunya dan langsung bercerita tentang study tour sekolahnya. Sesudah ibu mendengarkan cerita Faisal, ibu langsung memberikan saran kepada Faisal

Setapak SemangatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang