Mereka mendeskripsikan Sunghoon dan Sunoo bagai Tom And Jerry. Tidak bisa akur dan saling membenci.
Cinta ?? jangankan merajut cinta dan kasih, bahkan hanya untuk saling menghargai saja adalah hal yang mustahil. Mungkin sugesti seperti itulah yang...
••••• ••••• I hate you, Don't leave me | SunSun ••••• •••••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Are you ready for today ?!!" Teriak Jake semangat dengan tangan mengepal di udara. Seperti Jake telah mendapatkan semangat nya kembali setelah kemarin seharian mood nya buruk saat Jay tidak membawanya untuk membeli bubble tea kesukaannya.
Dengan semangat yang sama, kepalan tangan di udara yang sama, Jay membalas pertanyaan Jake " Yeah !!" Jawabnya lantang.
Sedangkan Sunghoon mendengus sebal sebagai jawabannya. Sunghoon tau betul apa yang sedang kedua sahabatnya ini maksudkan. Sunghoon paham pertanyaan itu bukan untuk menghadapi mata kuliah mereka hari ini. Melainkan tentang kesiapan Sunghoon untuk membimbing Sunoo untuk belajar matematika hari ini.
Sunghoon menceritakan semua apa yg terjadi pada nya dan juga Sunoo kemarin saat bertemu dengan Mr Rain. Dan kini sahabat nya itu malah menggoda nya.
" Yeah!! Aku saaaangat siap bahkan tak sabar untuk hari ini segera berlalu." Sahut Sunghoon kemudian dengan lesu yang membuat baik Jay dan Jake terbahak dengan satu tangan di perut mereka sedangkan satunya lagi menutupi mulut laknat mereka yg tertawa diatas penderitaan sahabatnya itu.
Mata kuliah pertama Sunghoon hari ini adalah anatomi tubuh dan itu bukanlah mata kuliah yg gampang, sangat butuh konsentrasi tinggi untuk memahaminya walaupun untuk mahasiswa seperti Sunghoon yg terbilang cerdas. Namun nyata nya apa ?? Sunghoon sepertinya tak akan bisa fokus untuk kuliah hari ini karena apa yg terjadi diantara Sunghoon dan Sunoo kemarin terus menghantui pikirannya.
•••Flashback•••
Sunghoon berdiri dan mengejar Mr Rain yg untungnya masih berada di balik pintu ruang dosen. " I can't do that sir." Protesnya pada Mr Rain yg masih melanjutkan kegiatannya menyesap kopi miliknya. " Kau bisa meminta bantuan mahasiswa lain untuk mengajarinya, sir." Mohon Sunghoon pada dosen favoritnya itu.
Mr Rain menatap Sunghoon dengan raut wajah yg dibuat sendu, ya dia mulai berakting lagi. " Bukankah kau sudah berkomitmen padaku, Park ? Maksudku bukankah kau akan melakukan tantangan apapun untuk mendapatkan maafku ?" Mr Rain tersenyum dalam hati, bukannya dia memanfaatkan rasa bersalah Sunghoon, hanya saja ia berpikir mungkin Sunoo akan lebih memahami mata kuliahnya jika dibimbing oleh orang yg sebaya dengannya, terlebih lagi oleh Sunghoon yg merupakan siswa terbaik dikelasnya.
Sunghoon mendesah pelan " Saya yak akan bisa membimbingnya sir, bahkan anda yg sudah master pun kewalahan mengajarinya. Apalagi saya sir. Saya lebih memilih untuk memberikan pelajaran kepada anjing walaupun itu membutuhkan waktu yg cukup lama daripada harus mengajari orang seperti dia yg mungkin akan lupa dengan apa yg dipelajarinya dalam hitungan detik saja sir. Saya mohon kasihanilah saya" terangnya memohon dengan nada memelas.
