12 ••• Gift Of A Friend

801 85 20
                                    

••••
••••
I Hate You, Don't Leave Me | SunSun
••••
••••

Jake terbangun dengan pusing yg ia rasakan di kepalanya, rasa sakit itu kian terasa saat paginya langsung tersapa oleh senyum secerah mentari Sunoo dan entah satu lagi siapa yg Jake tak ketahui. Mungkin partner main one night stand Sunoo semalam, pikirnya. Jika benar bisa nanti ia adukan pada Sunghoon.

" Psssttt hyung ?? Jadi ??" Ucap Riki berbisik pada Sunoo yg dijawab berupa anggukan.

Yup !! Kedua orang yg menyapa pagi Jake tak lain dan tak bukan adalah Sunoo dan Riki. Kakak beradik yg dapat dikatakan partner in crimes.

" Kenapa bisik bisik ?? Terus ini siapa ?? Main sama dia semalam ?? Aku aduin Sunghoon, putus mampus!" Ucap Jake yg kesal melihat kedua orang didepannya itu sibuk berbisik lalu tersenyum menjengkelkan di penglihatannya.

" Oh haii.. aku Riki.. salam kenal.. aku adik Sunoo hyung." Balas Riki tetap dengan senyum tanpa menjulurkan tangannya.

" Btw.. terima kasih semalam.. hyung nikmat sekali. Terima kasih juga sudah jadi yg pertama buat Riki" Lanjut Riki tetap dengan senyum yg semakin mengembang serta kedua alis yg dinaik turunkan.

" Terimakasih juga Jake.. tak kusangka ternyata kau sehebat itu, aku sampai kelelahan dibuatmu semalam" Sunoo turut menimpali perkataan Riki sambil menyesap teh hangat miliknya.

Jake yg mendengar itu langsung tercengang beberapa detik lalu dengan panik mengecek keadaan tubuhnya. Saat tak menemukan satu hal pun yg aneh pada dirinya, Jake kembali menatap Sunoo dan itu membuat kedua matanya membola untuk kesekian kalinya.

Dengan santai Sunoo menunjukkan lehernya yg penuh dengan kissmark lalu mengerling pada Jake, setelah itu Jake mengalihkan pandangannya pada Riki yg tengah menunjuk dirinya, lebih tepatnya leher miliknya.

Seketika Jake berlari mencari kaca di rumah Sunoo, Jake berlari memasuki kamar mandi dan benar ternyata ada kaca disana, tanpa babibu Jake mengecek leher miliknya dan lagi kedua matanya membola untuk kesekian kalinya.

Sama hal nya dengan Sunoo, leher Jake penuh dengan kissmark.

Masih sangat pagi dan emosi Jake sudah berada diujung kepalanya, belum lagi rasa pening yg juga ia rasakan. Dengan tangan terkepal ia melangkahkan kakinya menuju kedua kakak beradik yg tengah duduk santai.

" What the fuck happened last night !!" Desis Jake dengan dingin. Sunoo dan Riki hanya saling pandang lalu kembali menatap Jake.

" AKU TANYA !! APA YG TERJADI SEMALAM ? APA YG KALIAN LAKUKAN PADAKU !!" Jake kembali bertanya sambil berteriak.

" Hyung kau tidak ingat ??" Tanya Riki yg membuat Jake semakin pusing, namun juga penasaran.

" Kita melakukan ituu hyung.. kau menjadi dominan untuk Sunoo hyung, tapi kau juga menjadi submisive untuk ku." Jawab Riki sambil menepuk sofa disebelahnya bermaksud agar Jake ikut duduk.

" Tanda pada leher Sunoo hyung, kamu yg membuatnya hyung, sedangkan tanda dilehermu aku yg membuatnya. Meskipun masih pertama kali buatku, tapi hasil karyaku bagus kan hyung. Lain kali kita lakukan lagi ya hyung" lanjut Riki masih dengan tersenyum bahkan raut wajahnya nampak sangat bahagia sekali.

I Hate You, Don't Leave Me. ( SUNSUN )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang