Mereka mendeskripsikan Sunghoon dan Sunoo bagai Tom And Jerry. Tidak bisa akur dan saling membenci.
Cinta ?? jangankan merajut cinta dan kasih, bahkan hanya untuk saling menghargai saja adalah hal yang mustahil. Mungkin sugesti seperti itulah yang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
••• •••
Pagi ini sungguh cerah dengan kicauan para burung yang bernyanyi saling bersahutan dengan yang lain. Bahkan mentari pagi memerintahkan bias cahaya hangatnya untuk memasuki sebuah kamar yang jendela nya dibiarkan terbuka.
Sinar mentari yang hangat perlahan bergerak dan menggelitik pemilik kamar untuk bangun dari tidur nyenyak nya. Namun sangat disayangkan sinar mentari tidaklah cukup kuat untuk membangunkan sang pemilik kamar yang semakin menyamankan posisi tidurnya.
Tak berselang lama, alarm yang telah diset berdering dengan sangat keras bahkan suaranya menembus dinding kamar hingga terdengar sampai kamar sebelahnya atau bahkan seluruh ruangan di rumah tersebut dapat mendengar suara alarm yang sungguh menyayat hati bagi mereka yang mendengarnya. Well bagaimana tidak, alarm itu berbunyi layaknya decitan mobil yang tengah mengerem secara mendadak. Benar benar tak nyaman untuk didengar.
Mungkin bagi kebanyakan orang, hanya orang aneh yang akan menggunakan decitan rem mobil sebagai alarm. Tapi sungguh ia tak peduli dengan itu. Jika orang orang menganggap dirinya aneh then so be it. Yang ia mau hanya kenyamanannya sendiri tak peduli dengan apa yang orang lain katakan.
This is hisfuckin life, right ?.
Dengan sedikit deskripsi di atas, sudahkah kalian tahu siapa gerangan pemilik kamar yang menggunakan decitan rem mobil sebagai alarm tersebut ??
Yupp !! Dia adalah
" YHAAASSS !! PARK SUNGHOON SHUT THAT FUCKINUSELESS ALARM OFF !! KAU MEMBUAT TELINGA KAMI BERDENGUNG MEMINTA KEADILAN !!"
Yup dia adalah Park Sunghoon yang tengah mematuk matukkan jam weker yang mana beberapa menit lalu mengeluarkan bunyi yang indah baginya hingga perlahan suara decitan rem mobil itu menghilang.
Sunghoon tersenyum lalu mengucapkan selamat pagi pada dirinya sendiri yang diikuti dengan dirinya yang menendang semangat selimut yang menutupi half naked tubuhnya saat tidur dan membiarkan angin pagi dan hangatnya sinar mentari pagi menyapa sekujur tubuhnya. Ah, Sunghoon memiliki kebiasaan tidur half naked, bahkan terkadang ada beberapa gadis maupun uke yg tak sengaja melihat tubuh putih mulus nan atletis itu saat dirinya menyapa pagi dari jendela kamarnya dilantai 2.
Setelah puas menyapa mentari pagi, Sunghoon bergegas menuju kamar mandi, mengoleskan sedikit pasta gigi dan mulai menggosok sana sini mengcover barisan gigi putihnya. Setelahnya, dengan segera ia tanggalkan celana dan boxer yang ia pakai saat tidur dan mulai membersihkan diri secara menyeluruh.
Sekitar 10 menit berlalu, Sunghoon keluar dari kamar mandi sembari membawa handuk yang di usap usapkan dengan kasar untuk mengeringkan rambutnya. Dirasa rambutnya sudah cukup kering, ia gelar handuk tersebut dan membungkuskannya pada pinggang untuk menutupi area bawah tubuh yang ia banggakan.
