3. three

2.4K 159 3
                                    

Happy reading.....

                               .....🥀.....

Pagi ini Helen sedikit kesiangan, dia terlalu nyenyak tidur karena semalam hujan lebat. "Aduh udah telat 3 menit nih" dia terus berlari menuju sekolahnya.

Dan yah, saat Helen sampai di depan gerbang sekolah nya, pak Jamal selaku satpam di sekolah Helen sudah menutup gerbang itu "aish! Sial!" Kesalnya.

Helen baru dua hari sekolah di sini tapi dia sudah terlambat di hari keduanya "pak bisa tolong bukain gak pak, saya cuma telat 3 menit aja pak" bujuk Helen pada pak Jamal.

"Gak bisa de, ini sudah peraturan sekolah, kalo kamu mau masuk kamu harus ketemu sama kepala sekolah dulu" ucap pak Jamal.

"Yaudah deh pak, saya ketemu sama kepala sekolah aja, daripada saya di sini" putus Helen.

"Baru 2 hari sekolah di sini udah telat aja lo" ucap seseorang yang berjalan menuju Helen dengan kedua tangannya yang di masukkan ke dalam saku celana.

"Diem Lu! Lu juga telat kan" menatap malas farell "makasih pak, kalo gitu saya ke ruang kepala sekolah dulu ya" Helen pamit dan pergi ke ruang kepala sekolah.

Helen duduk di kursi depan kepala sekolah sambil melihat jam dinding di atas,dia mendengarkan Omelan pak irwan itu yang sebagai kepala sekolah di sekolahan Helen. "Ini hari keduamu sekolah di sini, tapi kamu sudah telat."

"Saya minta maaf pak" ucap Helen.

"Karena kamu anak baru sekaligus pertama kali telat ke sekolah, saya akan memaafkan kamu, kali ini kamu tidak saya hukum."

"Bapak beneran kan?, Terimakasih pak, saya janji tidak akan telat lagi" senyum Helen.

"Gak adil dong pak, masa dia gak di hukum" ucap seseorang dari ambang pintu. "Saya juga telat, dan pasti saya di hukum, saya tidak terima kalo Helen tidak di hukum" ucap farell.

"Kamu bener juga El, kita harus menuruti peraturan sekolah, yasudah Helen kamu tetap bapak hukum berdua dengan farell."

"Loh pak, gak bisa gitu dong, bapak kan sudah bilang tadi kalo kali ini saya di maafkan" ucap Helen tidak terima.

"Iya, tapi ucapan farell ada benarnya juga, kita harus mengikuti peraturan yang ada di sekolah ini, kalian berdua bapak hukum hormat di tengah lapangan sampai jam istirahat tiba."

"Yang bener pak?, Pak tapi sekarang cuacanya panas banget, ntar kalo saya pingsan gimana pak? Bapak mau tanggung jawab?" Ucap Helen.

"Kan ada farell, nanti dia yang bakalan gendong kamu terus bawa ke UKS."

"Tapi kan pak..." Pasrah Helen.

"Yasudah kalo kalian gak mau hormat di lapangan bersihkan saja toilet sekolah sampai bersih" ucap pak irwan.

"Nggak pak nggak, kita berdua hormat aja di lapangan, kami permisi dulu pak" farell segera keluar dari ruangan pak Irwan sambil menarik tangan helen.

"Eh lepasin kak!, Apa sih pake narik narik segala" ucap Helen lalu melepaskan genggaman farell.

"Udah kita hormat di lapangan aja, daripada harus bersihin toilet, gua males banget, udah bau terus suka ada tai yang gak di bersihin di closed" ucap farell.

"Serius lu kak? Tapi gua gak mau hormat di lapangan, liat panas banget."

"Udah gak usah lebay, kalo Lo mau bersihin toilet sih terserah ya, gua mau hormat aja" pergi meninggalkan helen.

Helem melihat punggung farell yang semakin menjauh dari pandangannya. Helen masih berfikir lebih baik membersihkan toilet atau hormat di lapangan, tapi beberapa menit kemudian Helen berlari menyusul farell yang sudah berada di lapangan, Helen menaruh tasnya dan ikut berdiri di sebelah farell sambil hormat pada Bendera merah putih yang berkibar di atas.

Their Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang