17. seventeen

1.2K 80 10
                                    


Vote guyssssss

Happy reading......

Keluarga harmonis keluarga yang selalu mendukung apa mau anak-anaknya. Hal itu juga tidak di rasakkan oleh Rio. Dia anak kedua dari pasangan suami-istri dari tegun dan kasih. Nasib Rio juga tidak jauh berbeda dengan Helen. Di mana mereka sama-sama seperti di kucilkan dari keluarga.

"Dari mana kamu? Kenapa baru pulang?" Bentak teguh.

"Aku abis dari rumah temen." Jawabnya malas.

"Kamu tuh ya, gak pernah sama kaya kakak kamu."

"Udah, ya pah. Rio capek, Rio mau istirahat."

"Papah belom selesai bicara Rio!"

"Apa lagi, pah?"

"Kamu gak sekolah?"

"Ntar aja agak siangan."

"Gimana kamu mau sama kaya kakak kamu coba, sekolah aja males. Sebentar lagi kamu lulus sekolah, kamu gak takut gak lulus, hah!"

"Rio pasti lulus pah. Udah ya pah, Rio istirahat." Tanpa memperdulikan teguh yang kesal, Rio pun pergi meninggalkan teguh di ruang tamu.

"Anak itu ya" kesal teguh.

"Ada apa sih pah? Pagi pagi udah marah marah, aja." Ucap agan yang baru turun dari tangga. Dia berjalan menghampiri teguh sambil membenarkan dasinya.

"Itu, Adek kamu. Susah banget di aturnya."

"Udah pah biarin aja, namanya juga anak muda. Usia kaya dia tuh masih suka main main, pah. Udah biarin aja."

"Tapi waktu seusia Rio, kamu tuh gampang di atur."

"Aku sama Rio kan beda pah, gak semua anak itu sama. Udah ya pah, jangan marahin Rio lagi, kasian dia. Aku mau ke kantor dulu pa, ada meeting."

"Yaudah, hati hati ya, nak. Nanti siang papah ke kantor kamu."

"Oyah, pah. Aku dapet kabar dari bara, katanya dia ada di Jakarta."

"Bara?"

"Iya, kakaknya Helen. Dia ngabarin aku, katanya temennya itu liat Helen di Jakarta, jadi dia langsung ke Jakarta."

"Kamu serius, nak?"

"Iya, pah. Aku udah suruh orang suruhan ku buat cari Helen di penjuru Jakarta, aku juga nyuruh orang buat ngecek di hotel, apartemen, kontrakan ataupun kos kosan yang ada di Jakarta."

"Bagus, semoga dalam waktu dekat Helen bisa ketemu, ya. Supaya kamu juga bisa cepeenikah dengannya."

"Iya, semoga aja cepet ketemu. Yaudah aku pergi dulu, ya pah. Bilang sama mamah aku pamit."

"Iya, hati hati ya gan."

Setelah bersalaman dengan tegun, agan pun pergi menuju kantornya. Usia agan saat ini menginjak 25 tahun, dia lulusan dari kampus ternama di Amerika, dia juga mendapat nilai terbaik di kampusnya. Tidak heran jika kasih dan teguh sangat menyayangi agan, karena sikap agan bertolak belakang dengan Rio

.....🥀.....

Dari kejauhan Helen sudah melihat laki-laki yang selama ini setia menunggu Helen di depan apartemennya saat ingin pergi sekolah. Senyum lebar dari laki laki itu membuat Helen juga ikut tersenyum. Kali ini Helen tidak menghindari laki laki itu. Helen berjalan menghampiri farell yang tengah menunggunya. Kali ini farell terlihat berbeda, seperti ada yang di ganti dari penampilannya. "Selamat pagiiii, cantik" sampai farell.

"Pagi, kak" kekehnya. Helen sedikit menahan tawa karena penampilan farell yang berubah. "Kenapa ketawa?" Herannya.

"Gapapa, emang gak boleh?"

Their Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang