4. four

2.2K 143 5
                                    

Baca elit vote sulit

-
-
-
Happy reading....

"Kalian liat kan wajah cewe yang kemaren Sama si farell itu" ucap rio.

"Iya gua liat, cakep juga tuh cewe" ucap Reyhan.

"Kayaknya dia cewek barunya farell deh. Kita bisa manfaatin tuh cewe buat jadi bahan pancingan si farell" usul Aldo.

"Boleh juga ide lu do. Kita bisa culik dia lalu pancing farell buat datang, dan pasti farell bakalan datang. Kita tinggal susun rencana aja buat habisin farell" ucap rio.

"Iya, gak terima banget gua babak belur gara gara dia kemaren" Reyhan mengusap ujung bibirnya yang memar.

"Kayaknya cewek itu satu sekolah deh sama si farell, seragamnya aja sama" kata Aldo.

"Baguslah kita jadi bisa lebih gampang nyari tau tentang tuh cewe" ucap rio.

"Ntar gua sama yang lain nyari tau tentang alamat tuh cewe, lu Rio tinggal fikirin momen yang pas aja buat kita jalanin misi kita" ucap Aldo pada Rio.

"Oke itu biar jadi urusan gua" ucap rio.

                                .....🥀.....

Jam sudah menunjukkan waktunya pulang. Helen pulang lebih dulu dari teman temannya. Kali ini Helen pulang jalan kaki, walaupun jarak sekolahnya ke apartemennya tidak terlalu jauh, tapi tetap saja membuat Helen merasa capek, di tambah lagi cuacanya sangat panas.

Helen berjalan di trotoar, sambil sesekali memainkan ponselnya. Dia sangat fokus pada ponselnya sampai tidak menyadari ada seseorang yang menghampirinya.

"Lu ceweknya farell kan?" Tanya seseorang itu.

"L-lu kan yang kemaren?" Menunjuk Rio.

"Ternyata ingatan lu masih bagus" smriknya.

"Mau ngapain lu ke sini, gua gak ada urusan sama lu.

"Lu memang gak ada urusan sama gua, tapi cowok lu tu si farell yang punya urusan sama gua!" Tekan Rio.

"Gua bukan pacar kak farell!".

"Halah alesan!, Kalo lu bukan ceweknya farell, ngapain kemaren farell bilang kalo lu ceweknya."

"Dia cuman asal bicara!. Urus aja urusan lu sama kak farell gua gak mau ikut campur!" Tekan Helen. Helen ingin melangkah pergi tapi segera Rio menahan tangan Helen dan menyeretnya ke dalam mobil yang terparkir tidak jauh dari sana.

"Lepas brengsek!!" Berontak Helen.

"Tolong....."

"Diem gak! Kalo lu gak bisa diem gua bakalan ngelakuin hal lebih ke lu" ucap rio yang membuat Helen diam seribu bahasa.

Rio membawa Helen ntah kemana. Di dalam mobil Helen benar benar ketakutan, badannya bergetar, keringat dingin bercucuran. Di dalam mobil itu ada empat orang, yah itu orang yang sama yang kemarin menyerang farell.

"Lepasin gua! Gua gak tau apa apa di sini!! Dan gua juga bukan pacarnya kak farell" ucap Helen masih berusaha meyakinkan.

"Diem gak Lo!" Ucap rio.

"Bius aja Yo biar gak berisik" usul Reyhan.

Rio pun mengangguk dan mengambil saputangan yang sudah di berikan obat bius itu. "Nggak nggak, jangan gua mohon ja...." Rio membius Helen lalu memposisikan tubuh Helen agar bersandar di pundaknya.

"Di liat dari deket gini, ni cewek cantik juga ya" ucap rio.

"Iya, sayang banget kalo gak di cicipin dulu" sambung Reyhan.

Their Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang