25. twenty five

1.5K 78 13
                                    

Happy reading......

Bell sekolah berbunyi, menandakan jam pulang telah tiba. Semua anak anak bergegas membereskan barang-barang mereka agar cepat keluar dari kelas yang menurut merek membosankan. Helen berjalan keluar kelas sebelah langkahnya terhenti karen seseorang memanggilnya

"Helen, sini Lo!"

"Gue?" Menunjuk dirinya sendiri.

"Di sini cuman Lo yang punya nama kampungan kaya gitu."

"Ada apa?"

"Selama ini gue cukup sabar ya sama Lo!"

"Maksudnya?"

"Gue bisa tahan emosi gue saat Lo Deket Deket sama farell."

"Loh? Emang masalah ya kalo gue Deket sama cowok gue sendiri?"

"Lo di bilangin ngelawan ya?! Gak ada sopan sopannya Lo sama kakak kelas!"

"Kakak kelas kaya Lo gak pantes di sopanin."

"Berani juga ya Lo?! Rasain ini!" Saat angel ingin menampar Helen, Helen lebih dulu menahan tangan angel "cuman segini kemampuan Lo?"

"Ahk, sakit!" Helen mendorong angel sampai dia terjatuh kebawah. "Eh, ngel Lo gapapa?" Ucap gendis seraya membatu angel berdiri.

"Kurang ajar Lo hah!"

"Apa?" Tantang Helen.

"Gue gak ba..... " Ucapannya terhenti karena angel melihat farell yang berjalan mendekat ke arahnya. Angel melakukan hal gila, dia mengacak-acak rambut dan pakaiannya, dia juga menampar pipinya sendiri agar berkesan Helen yang melakukan itu. Angel mulai mengeluarkan suara seakan-akan dia sedih dan ketakutan.

Helen yang melihat itu sangat bingung sampai akhirnya dia tau kalo angel hanya mencari perhatian farell "hiks... Kalo Lo gak suka sama gue bukan gini caranya. Kenapa Lo malah mukulin gue? Kenapa Lo malah tampar gue hel, Lo Jambak gue." Ucap Angel pura pura.

Farell yang mendengar keributan itu sedikit berlari untuk memastikan apa yang terjadi "ini ada apa?"

"Kamu datang El. El liat, Helen pukulin aku, dia tampar aku, baju aku sobek karena dia." Ucap Angel drama.

"Yang angel bilang bener hel?"

"Lo percaya dia kak?"

"Ngaku Lo Helen! Kalo Lo yang udah buat gue kaya gini!" Teriak angel.

"Iya ngaku aja hel. Gue liat sendiri Lo nampar angel." Ucap gendis membela.

"Sayang.... Kenapa? Kenapa kamu nge...."

"Lo lebih percaya dia kak daripada gue? Gue pacar Lo kak! Seharusnya Lo percaya sama gue."

"Bukan gitu sayang, tapi....."

Plakk!

Helen berhasil menampar pipi kanan angel. Kejadian itu di saksikan langsung oleh gendis dan farell. Angel tiba-tiba diam, rasa sakit di pipinya membuatnya semakin benci pada Helen "itu baru gue yang nampar!" Helen menatap farell sekilas lalu pergi meninggalkan mereka bertiga.

"Hel, Helen Tunggu dulu." Mengejar Helen.

"El, tunggu dulu. Kamu gak mau tolongin aku? Helen benar benar nampar aku." Teriaknya pada farell.

"Lo beneran di tampar sama Helen."

"Gue bakalan balas dendam sama dia!"

.....❤️.....

"Helen, tunggu dulu."

"Apa lagi sih? Lo mau nge belain dia kan, yaudah sana."

Their Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang