Pagi ini cuaca tidak terlihat baik,langit yang biasanya berwarna biru kini berwarna abu-abu.
Cris yang masih kesal dengan keputusan ayah nya,memilih untuk diam dikamar menunggu jemputan gun.
Bunda cris sangat khawatir pada putri nya,karna tak biasanya cris marah sampai tak mau turun untuk makan,dia mengurung dirinya dikamar.
Notif handphone cris berbunyi,saat cris melihat dari siapa notif itu berasal,cris sangat terkejut dengan isi chat tersebut.
Kak Leo📑
Dek,ntar ketemuan yuk di perpus
Gw tungguAnda
Iya kak aku emang mau ke perpus
Byesetelah mengirim pesan ke kak Leo, handphone cris berdering lagi.
Telfon dari gun
"Halo cris,buruan gw udah di depan"-ucap gun dari sebrang sana
Cris dengan cepat langsung mematikan telfon gun,dan memasukkan hp nya kedalam tas untuk turun kebawah.asaat sampai dibawah bunda dan ayah cris sudah duduk dimeja makan,cris dengan raut wajah kesal nya melewati meja makan tersebut tanpa bersaliman kepada orang tuanya.
"Cris kamu ga makan dulu sayang"-ucap bunda cris sambil berjalan ke arah cris.
Cris yang merasa diikuti oleh bunda nya pun tidak berhenti malah berlari menuju motor gun.
"Udah yuk buruan "-ucap cris
Gun mulai menghidupkan motornya untuk bergegas ke sekolah.
Tapi gun yang melihat bunda cris berlari mengejar motor mereka pun dengan sigap langsung menghentikan motornya.
"Bund,ngapain lari larian"-tanya gun kepada bunda cris
"Nih nak makan ya,kamu tetep harus makan"-rayu bunda cris
Cris yang masih kesal pun tanpa banyak basa basi mengambil makan itu dan menyuruh gun segera untuk berangkat.
.
.
.
.Skip di sekolah
Cris berlari menuju perpustakaan untuk menemui kak Leo.
Cris melihat kak Leo sedang memilih buku di rak sebelah kanan,dan cris langsung berlari menghampiri nya
"Hi kak,maaf ya nunggu lama soalnya tadi rada macet"-ucap cris
Leo pun tersenyum kearah cris sembari berjalan ke meja yang ia akan duduki.
Cris pun ikut berjalan menyusul Leo,dan tanpa. Cris sadar gun melihat dirinya dan Leo bersama di satu meja.
"Woi cris,siapa lagi ni cowok"-tanya gun seakan melabrak kekasih nya yang sedang berselingkuh.
"Lo yang siapa,Dateng dateng bukan nya salam"-kesal kan Leo menatap tajam kearah gun
Gun yang merasa di pelototi oleh Leo pun langsung memasang wajah polos nya.
"Hehe maaf kak,tadi cuma akting doang kok"-jawab gun tersenyum kearah Leo,dan duduk di kursi sebelah kiri cris.
Jadi ini posisi nya mereka duduk di sebuah meja bulat yang isi kursi cuma untuk 4 orang,gun sebelah kiri dan Leo sebelah kanan,jadi di depan cris gada orang.
"Lu ngapain kesini biasanya juga sama zuo "-ucap cris sambil menatap gun
"Zuo belom dateng,makanya gw kesini sekalian mau belajar buat ulangan nanti"-ucap gun sembaru mengeluarkan buku dari tas nya
Anggap aja gun pakai seragam SMP
Gun mulai membaca buku dan menandai bagian yang harus dia pelajari.
Cris yang melihat temannya sangat bersemangat untuk belajar pun malah bingung.
"Tumben amat lu belajar,biasanya ujian aja lu ga belajar dan sekarang cuma ulangan biasa lu rela kesini buat belajar"-ucap cris menyindir gun yang memang malas belajar.
"Ya kalau lu bisa berubah,kenapa gw gak"-jawab gun memasang wajah tengil nya
Leo yang merasa menjadi nyamuk pun memulai pembicaraan dengan cris.
"Dek kamu udah makan belum,nih aku ada roti sama teh hangat buat kamu"-ucap Leo sembari memberikan makanan ke cris
Skip
Bel sudah berbunyi,menandakan bahwa sekarang waktu istirahat,cris langsung membereskan buku di meja nya dan memasukkan nya kedalam tas, lalu mengajak gun untuk pergi ke kantin.
Hari ini cris sama tidak sekalipun melihat Marc di sekolah,tas Marc ada di meja nya tapi Marc nya tidak ada.
"Gun si Marc kemana"-tanya cris sambil memegang tangan gun untuk pergi ke kantin
"Katanya sih diruang komputer"-jawab gun
"Belakangan ini lu kayak nya deket banget yak sama dia,kalian pacaran?"-tanya gun
"Gak kok,gw cuma penasaran aja soalnya dari pagi dia gada dikelas tapi tas nya ada.
Mereka berjalan hingga sampai di depan toko kue di sebrang sekolah mereka,mereka memang ingin ke kantin tapi gun tidak mau cris membeli mie instan lagi oleh karna itu gun mengajak cris ke toko roti sebrang sekolah.
"Buruan pilih,nanti keburu bel"-ucap gun
Cris langsung memilih beberapa roti yang memang mencuri perhatian nya,dan membayar ke kasir tapi belum sempat dia mengeluarkan uang,gun lebih dulu membayar makanan yang cris beli.
"Udah buruan bentar lagi bel,lu mau makan diamana"-tanya gun sambil menatap wajah cris.
"Perpus yuk,sekalian gw mau baca novel yang gw pinjem kemaren"-jawab cris sembari tersenyum menatap gun
Mereka berjalan menuju perpustakaan sekolah,dan cris tidak menemukan kak Leo yang biasanya disebut sebagai hantu penunggu perpustakaan.
"Kak Leo mana yak,biasanya dia di perpus"-ucap cris sambil menuju meja penjaga perpustakaan
"Permisi buk,saya mau ijin membaca buku disini"-ucap cris kepada guru penjaga disana.
"Kamu cris ya,yaudah isi dulu buku kehadirannya"-ucap guru tersebut sambil memberikan dua buku kepada cris
"Nih susu dari Leo katanya suruh kasi kamu pas kamu kesini"-lanjut guru penjaga.
"Kak Leo nya kemana buk emang nya"-tanya cris sambil mengambil susu yang diberikan kak Leo
Saat cris dan gun menuju meja yang akan mereka duduki,cris melihat kotak susu tersebut,dan cris gemas dengan apa yang di tempel disana
"Kak Leo bisa aja,lucuk kan Weh"-tanya cris sembari menunjukkan Bunga yang berasal dari kertas itu kearah gun.
"Gw juga bisa cuma gitu doang apa lucu nya"-jawab gun
Gun dan cris menghabiskan waktu mereka tanpa gangguan dari zuo,Marc dan kak Leo.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Life With Him
Teen Fictionmenceritakan seorang gadis yang mencintai ketua kelas nya,dan seorang laki laki yang mencintai sahabat nya,namun siapa sangka kisah cinta segitiga itu akan berakhir dengan kejadian yang tidak akan bisa dilupakan oleh siapapun. happy reading everyone...