25

33 33 0
                                    

Gun malam itu sangat hancur,saat bertemu dengan ayahnya untuk pertama kali bahkan mereka tidak saling menegur sapa,setelah itu dia harus kehilangan cris.

Gun yang sudah sangat kacau,Kini memilih untuk menelfon cris.

Drttt drttt
Drttt drttt

Namun telfonnya sama sekali tidak diangkat,dia menelfon cris berulang kali namun masih tidak ada jawaban.

Gun
Cris,lu dimana
Balik yuk
Gw suka sama lu cris
Kenapa lu ninggalin gw

Namun pesannya masih belum dibalas,perasaan gun kini sangat berantakan lalu ia berlari pergi dari taman meninggalkan zuo dan Marc.

Gun berlari menuju jembatan yang jaraknya cukup dekat dengan taman,ia menatap kosong kearah jembatan yang bawahnya terdapat danau yang cukup dalam dan arus nya yang cukup deras.

Gun berlari menuju jembatan yang jaraknya cukup dekat dengan taman,ia menatap kosong kearah jembatan yang bawahnya terdapat danau yang cukup dalam dan arus nya yang cukup deras

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Air mata gun tidak tertahan,ia menangis di jembatan itu.

"CRISS, KENAPA LU PERGI NINGGALIN GW"-teriak gun

Zuo kini sudah berada dibelakang gun bersama dengan Marc,ia tidak berani mendekat kearah gun karna takut gun akan lebih memberontak.

"Gun, lu jangan berfikir bunuh diri oke"-ucap zuo pelan mencoba menenangkan gun

"Gun gw tau ini semua karna gw,maafin gw"-ucap marc

"LU UDAH MEREBUT SAHABAT GW,DIA CINTA GW SIALAN!"-teriak Gun dengan nada marah dan kecewanya

Gun kini sangat kecewa dengan cris, bagaimana dia bis meninggalkan dirinya hanya karna Marc?

"Gw cinta dia,gw gamau kehilangan dia"-ucap gun melemah,gun tidak kuat menahan semua penderitaan nya

Gun pun naik ke tembok pembatas jembatan itu lalu berdiri di atas tembok itu,membuat zuo dan Marc panik.

"Gun woi masih ada gw disini,lu tega ninggalin gw ha?"-ucap zuo

"Gun,gw mohon jangan buat gw merasa bersalah untuk kesekian kalinya"-ucap marc

"biarin gw pergi,gw capek "-ucap gun

"Tolong jaga cris,gw gamau ngeliat dia sedih lagi"-ucap gun

Belum sempat zuo dan Marc menyahuti perkataan gun,gun sudah melompat ke bawah jembatan.

Seketika tubuh zuo melemah,dia menyaksikan temannya sendiri bunuh diri di hadapannya dan dia tidak bis melakukan apapun.

"Gun,cuma lu yang bisa jagain cris"-ucap zuo sembari meneteskan air matanya

Marc yang sangat panik pun langsung menelfon kepolisian.

"Halo pak,saya mohon datang ke jembatan dekat taman di jalan ********"-ucap Marc

Lalu mematikan telfonnya

Marc masih sangat percaya bahwa gun pasti masih hidup,gun tidak boleh mati meninggalkan semua rasa bersalahnya terhadap gun dan cris.

My Life With HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang