12

34 35 0
                                    

Suasana malam ini hujan deras,cris terjebak di tengah hujan bersama dengan Marc,Marc bingung harus dengan apa mereka pulang agar cris tidak basah.

Sudah sangat lama mereka menunggu hujan reda tapi bukannya reda,hujan malah semakin deras.Ditengah menunggu hujan reda tiba tiba saja satu mobil berhenti dekat dengan mereka.

Marc dan cris yang bingung kenapa mobil tersebut berhenti pun malah takut kalau yang ada didalamnya itu orang jahat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Marc dan cris yang bingung kenapa mobil tersebut berhenti pun malah takut kalau yang ada didalamnya itu orang jahat.

Mobil itu berjalan hingga tepat di depan mereka,Marc yang was-was pun segera menyembunyikan cris di belakang punggungnya.

"Nak,ini ayah sama gun"-ucap ayah cris dari jendela mobil,gun yang keluar menghampiri cris dengan sebuah payung.

"Ayo buruan,lu lagian ngapain ujan ujanan nanti lu sakit gw yang repot buatin lu surat"-kesal gun kepada cris yang bahkan enggan untuk bicara

Marc yang melihat itupun segera melepaskan jaket nya dan membalut tubuh cris dengan jaket nya agar tetap hangat.

"Pake yah,udah buruan sana udh ditungguin"-ucap Marc tersenyum kepada cris dan gun

Gun yang melihat perubahan pada diri Marc pun merasa ada yang aneh diantar mereka berdua.

"Udah ayo buruan,lu lelet amat"-ucap gun sembari menarik tangan cris berjalan menuju mobil.

Cris sudah duduk di kursi belakang,dengan cepat cris membuka jendela disebelah nya.

"Marc kamu yakin mau pulang ujan ujanan?,kamu kan gak bawa jas hujan"-ucap cris kepada Marc yang masih berdiri di tempat awal mereka berdiri.

"Aku gapapa,sampe rumah jangan langsung tidur ya minum minuman hangat dulu"-ucap gun kepada cris sembari melambaikan tangan nya.

Cris yang melihat Marc melambaikan tangan nya pun ikut melambaikan tangannya.

"Daaa Marc,hati-hati ya"-ucap cris smbil terus melambaikan tangan nya.

Mobil yang cris naiki pun berjalan meninggalkan Marc,cris menoleh kearah belakang melihat pergerakan Marc tapi Marc bahkan tidak bergerak sedikit pun dari sana.

Gun dan ayah cris yang melihat itupun merasa ada yang aneh dengan cris,tapi mereka enggan bertanya.

"Yah besok cris pulang sama Marc lagi yah"-rayu cris kepada sang ayah

"Gak besok lu pulang bareng gw"-sela gun smbil menatap kearah depan.

"Ih apaan dah lu,jomblo diem aja"-ejek cris,ayah cris yang mendengar itupun semakin curiga dengan perubahan putri nya ini.

"Kayak kamu gak aja sayang"-ucap ayah cris sambil tertawa melihat ekspresi anak nya.

"Ih orang tua diem aja deh"-balas cris kepada sang ayah,gun yang mendengar itupun ikut tertawa mendengar ucapan cris.

"Ayah tua gini,tapi masih tetep cakep gak kayak kalian masih muda udah kayak orang jompo"-ejek ayah cris kepada dua remaja di mobil nya.

Mobil yang mereka tumpangi akhirnya sampai di halaman rumah cris,cris sudah tertidur sejak di perjalanan tadi,berakhir gun menggendong cris,dan ayah cris yang membukakan pintu untuk gun masuk.

"Gun kamu nginep aja ya,udah malem juga"-ucap ayah cris kepada gun

"Om ini bawa,berat banget anak nya om kayak babi"-ejek gun,untung saja cris tidak mendengar ucapan gun barusan.

Ayah cris menggendong cris menuju kamar nya,dan gun sudah berada di kamar tamu,ibu cris yang tau kalau gun akan menginap dirumahnya pun mengantarkan teh hangat ke kamar yang gun tiduri.

"Nak ini minum dulu biar badan kamu sedikit hangat "-tawar ibu cris dan dibalas anggukan oleh gun.

Gun yang tidak bisa tertidur pun berjalan kearah kamar cris.Setelah sampai di depan ruangan cris,gun segera membuka pintu kamar cris yang memang tidak pernah dikunci.

Gun berjalan didalam kamar itu,dia tidak melihat hal aneh dikamar cris dia hanya melihat foto kecil cris dan foto nya dengan cris sejak kecil.Gun yang merasa lega pun segera keluar dari kamar cris.

Waktu berjalan dengan cepat,pagi cepat sekali datang nya sehingga memaksa seorang gadis untuk berangkat ke sekolah nya.

"Yah bund,cris berangkat ya sama gun"-ucap cris sembari Salim kepada kedua orang tuanya.

Diperjalanan mereka hanya berbicara kecil tentang hari kemarin,gun mulai melupakan kecurigaan nya terhadap cris.

My Life With HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang