menceritakan seorang gadis yang mencintai ketua kelas nya,dan seorang laki laki yang mencintai sahabat nya,namun siapa sangka kisah cinta segitiga itu akan berakhir dengan kejadian yang tidak akan bisa dilupakan oleh siapapun.
happy reading everyone...
Malam ini langit terlihat lebih gelap dari biasanya,hujan pun turun cukup deras dan cris sedang duduk di samping menatap hujan diluar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ayah cris kini memasuki kamar cris untuk melihat kondisi putrinya,zuo sudah menceritakan semuanya ketika mereka berada di pantai.
Ayah cris sangat khawatir dengan kesehatan mental putrinya,ia tidak mau putrinya mengalami depresi terus menerus.
Ayah cris kini sudah berada dikamar cris,ia menatap tubuh putrinya lalu berjalan dan duduk di samping cris.
"Sayang kamu gapapa kan?"-tanya ayah cris,sembari merangkul pundak cris.
Cris pun beralih menatap sang ayah lalu tersenyum,tapi senyuman cris membuat ayah nya sedih.
Tiba tiba cris menangis dan memeluk ayahnya,ayah cris yang melihat putrinya itu menangis pun ikut menangis dan mengelus punggung putrinya.
"Gapapa nak,kamu pasti bisa ayah yakin"-ucap ayah cris
Cris tidak berhenti menangis,cris terus menangis di pelukan ayahnya dan tiba tiba tubuh cris melemah dan akhirnya pingsan di pelukan ayahnya.
Ayah cris yang khawatir pun segera membawa cris kerumah sakit bersama dengan bunda cris.
Tubuh cris panas dan wajah nya yang pucat semakin membuat orang tua cris semakin panik,hingga mereka Sampai dirumah sakit.
Hingga cris kini sudah berada di salah satu ruangan di rumah sakit,seorang dokter laki laki kini memeriksa nya.
"Pak,jangan biarin dia banyak berfikir ya"-ucap dokter Bryan.
"Gimana kondisinya dik?"-tanya ayah cris
"Tubuh nya melemah karna terlalu banyak berfikir dan dari matanya sudah terlihat dia sering menangis"-ucap dokter Bryan
Akhirnya dokter Bryan pergi meninggalkan ruangan cris,kini ayah cris mengelus rambut putrinya,sedangkan ibu cris kini sedang menangis di sisi ranjang cris.
"Sayang,aku gamau anak aku gini terus"-ucap bunda cris
"Aku juga gamau tapi kita gabisa apa apa"-ucap ayah cris
Orang tua cris sudah menyuruh cris untuk tinggal dirumah pamannya tapi cris tidak ingin meninggalkan kota nya,ia mau melihat tempat yg sering ia datangi bersama gun. . . . . .
Kini orang tua gun dan zuo sudah berada di ruangan cris,orang tua gun sedang berbicara dengan orang tua cris sedangkan zuo sedang menatap tubuh cris yang berbaring lemah di ranjang nya.
Zuo berjalan menuju ranjang cris lalu mengelus rambut cris perlahan.Tangis zuo pun pecah disana dia tidak ingin melihat sahabatnya ini terjebak dalam kenangan masa lalunya.
