Malam ini berjalan sangat sepi,tiada gun yang biasanya mengganggu semua orang,tiada gun yang selalu menelfon cris untuk menemaninya ke pantai.
Malam ini cris telah sadar dari pingsan nya,cris membuka matanya secara perlahan dan wajah yang pertama cris lihat salah zuo,ya zuo masih setia menemani cris disana.
"Zuo,gun mana? Dia masih marah ya sama gw?"-tanya cris
Zuo yang mendengar itupun hanya tersenyum sambil mengelus wajah pucat cris.
"Gun disini,dia akan selalu sama lu"-ucap zuo
"Gun gw ga meninggal kan?,dia pasti masih hidup kan?'-tanya cris
"Gun udah meninggal,tapi dia bakal selalu hidup di diri lu cris"-ucap zuo
Cris yang mendengar itupun menangis lalu memeluk zuo,zuo menceritakan semuanya saat ayah cris menelfonnya saat di perjalanan menuju rumah gun.
Akhirnya cris mencoba memahami kondisi bahwa kini ia kehilangan sahabatnya.
.
.
.Pagi harinya cris sudah diperbolehkan untuk pulang kerumah,karna kondisinya sudah dinyatakan baik oleh dokter.
Cris hanya bisa tidur di kasurnya,sembari menatap langit langit kamar.
Cris memutuskan untuk memejamkan matanya untuk kembali tertidur.
.
.
.
.1 tahun kemudian
Kini cris sudah menginjak kelas 12,rasanya sangat hampa tanpa adanya gun setiap harinya dia hanya membaca buku di perpustakaan.
Ia tidak pernah bertemu dengan Marc lagi,baginya Marc lah yang telah meninggal menggantikan gun.
Sedangkan zuo selalu menemani kemana pun cris pergi,ia benar benar tidak mau lepas dari cris,ia masih teringat ucapan gun.
"Zuo, pantai yuk gw kangen gun"-ucap cris
"Cris ini udah setahun,lu udah semingguan ini kepantai"-saut zuo
"Gw kangen dia Zu,rasanya tempat itu memanggil gw buat kesana setiap saat"-ucap cris
"Yaudah, tapi nanti ya"-jawab zuo
.
.Kini mereka melanjutkan perjalanan,dan sebentar lagi mereka akan lulus dari sekolah ini,dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi.
Setelah Sampai di pantai,kini cris berjalan seorang diri dengan zuo di belakang nya,setiap langkah yang cris ambil disana mengingatkan cris akan gun.
Cris berjalan tanpa henti,entah sampai mana ia akan terus berjalan,yang ia tau dia sangat merindukan gun.
Kematian gun membuat trauma dan luka yang membekas bagi cris, zuo tidak ingin mengganggu cris dia hanya menemani cris di belakang
Ia tau tidak ada yang dapat menggantikan posisi gun untuk cris,bahkan dirinya sendiri.
Hingga cris berhenti disebuah ayunan yang mengingat kan nya kepada gun.Lalu cris menduduki ayunan tersebut,air matanya terus menetes.
"Gun gw kesepian tanpa lu,zuo memang selalu ada buat gw sekarang tapi cuma lu yang gw butuhin"-ucap cris
Cris menangis di ayunan itu,ditempat dimana ia dulu duduk bersama dengan gun sembari bercanda dan tertawa bersama.
Tapi ayunan itu kini hanya di duduki olehnya,ia tidak bisa menatap wajah gun lagi untuk selamanya.
Hingga kini waktu sudah menunjukan pukul 18.00 langit mulai menggelap dan air hujan turun dengan derasnya, entah dari mana kabut itu datang.
Cris masih terduduk di ayunan lalu menoleh kearah kabut asap jauh disebelahnya,ia melihat bayangan seorang pria disana.
Dan saru saru ia melihat gun tengah berdiri disana,cris dengan segala rasa rindunya langsung berlari kearah sana berharap bahwa itu sungguh gun.
"GUN TUNGGU GW, JANGAN PERGI LAGI"-ucap cris sembari terus berlari
Namun semakin cris mengejarnya kabut itu semakin jauh dan bayangan pria itu menghilang,zuo yang melihat cris berlari pun ikut mengejar cris.
Hingg tiba tiba kabut itu menghilang entah kemana,cris yang melihat itu langsung terjatuh di tempatnya berdiri,dia menangis.
Zuo yang melihat cris terjatuh dengan posisi duduk langsung memeluk tubuh cris,zuo memegang wajah cris dengan kedua tangannya.
"Lu ngapain lari larian,ini udah mau malam"ucap zuo
"Tadi gun berdiri disana,gw mau ngejar dia tapi dia ninggalin gw lagi hiksss"-ucap cris sembari menangis
"Cris,gun udah meninggal satu tahun lalu dan lu harus bisa lupain di oke"-ucap zuo
"Sampai kapan pun dia gabakal bisa gw lupain"-ucap cris
"Seiring berjalannya waktu,semoga lu bisa menerima gw sebagai pengganti gun,gw disini buat lu"-ucap zuo lalu berdiri
Cris yang melihat zuo ingin pergi meninggalkan nya lalu ikut berdiri dan memeluk zuo dari belakang.
"Gw gamau kehilangan lu juga,jangan tinggalin gw sendirian disini"-ucap cris, tangis cris kini semakin kencang,zuo pun tak bisa menahan tangisnya lagi
Lalu zuo berbalik menghadap cris dan langsung memeluk tubuh cris,zuo menangis di pelukan cris begitupun sebaliknya.
Kepergian gun membuat cris kehilangan sosok seorang sahabat,cris menyesal telah meninggalkan gun hanya karna cintanya ditolak oleh Marc.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Life With Him
Teen Fictionmenceritakan seorang gadis yang mencintai ketua kelas nya,dan seorang laki laki yang mencintai sahabat nya,namun siapa sangka kisah cinta segitiga itu akan berakhir dengan kejadian yang tidak akan bisa dilupakan oleh siapapun. happy reading everyone...