15

40 34 0
                                    

Sore harinya cris tidak pulang kerumah,ia masih diam di perpustakaan sendirian dengan penjaga perpustakaan.

"Yah anak kita dimana ,coba kamu telfon gun"-ucap bunda cris

"Ini ayah lagi nelfon gun Bun"-jawab ayah cris

"Hi Tante"-ucap gun dari sebrang telfon sana

"Nak gun,kamu lagi sama cris gak"-tanya bunda cris

"Gada bund,tadi katanya dia mau pulang sendirian,gun kira emang udah pulang"-jawab gun

Orang tua cris yang mendengar jawaban gun pun semakin panik dengan putri nya,wajar saja mereka panik,cris tidak pernah semarah ini hingga tidak pulang kerumah dan juga cris adalah putri semata wayang mereka yang menjadi harapan satu satunya.
.
.
.
.
.

Perpustakaan sekolah

"Kamu gak pulang nak, sebentar lagi jam 7 malam loh"-ucap penjaga perpustakaan

"Oh iya buk,sekarang saya pulang"-saut cris yang menata buku yang ada dimeja nya ke rak buku,dan merapikan tas nya

"Buk saya pulang duluan ya,mari buk"-lanjut cris sambil tersenyum kearah penjaga perpustakaan

"Oh iya nak,hati hati ya"-jawab penjaga perpustakaan

Cris berjalan tak tau arah,perut nya lapar,dia hanya membawa dua roti yang gun berikan tadi.

Cris terhenti disebuah taman kota,dan memilih untuk duduk di dekat pohon disana sembari memakan roti itu.

Marc yang memang sedang berjalan jalan di sekitar taman pun melihat cris yang duduk sambil memakan rotinya pun mendekati cris

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Marc yang memang sedang berjalan jalan di sekitar taman pun melihat cris yang duduk sambil memakan rotinya pun mendekati cris

"Cris ini kamu,malam malam kenapa duduk disini masih pakai pakaian sekolah lagi,kamu ga pulang ya"-tanya Marc,yang ikut duduk di sebelah cris.

"Engga,aku cuma mau duduk disini aja sampai besok"-jawab cris

Marc yang melihat cris meneteskan air matanya pun panik,tanpa sebab tiba tiba cris menangis di depannya.

"Kamu gapapa cris?,kamu ada Masalah ya?"-tanya Marc

"Aku gapapa,kamu pulang gih udah malem"-ucap cris mengusir Marc,jujur saja cris tidak nyaman dengan pertanyaan Marc.

"Cris kamu tau gak,aku juga pernah diposisi kamu yang gak pengen pulang kerumah karna masalah keluarga yang aku hadapi,tapi mau sampe kapan kamu diem disini"-ucap Marc

"Marc gw bingung sama pikiran gw,kenapa sejak dulu dia gapernah ijinin gw liburan tanpa dia,gw udah besar Marc,g-gw udah besar"-ucap cris,tangis cris semakin terdengar.

Marc yang melihat kejadian itupun memeluk cris dan tanpa sadar air matanya pun keluar.

"Kamu gatau kan kenapa ayah kamu ga ijinin kamu,mungkin aja ada kejadian yang buat dia trauma sampe sampe dia ga ijinin kamu liburan"-ucap Marc menenangkan cris

Cris yang sudah mulai tenang dengan semua perlakuan Marc terhadap dirinya pun,mencoba mengikuti saran Marc untuk membuka handphone nya dan melihat notif pesan nya.

saat membuka pesan,banyak sekali pesan dari orang orang terdekat nya

Ayah

Cris
Sayang,kamu dimana?
Pulang yuk,maafin ayah nak

Bunda

Nak,kamu gak kangen bunda?
Kamu kapan pulang?
Kamu lagi sama siapa sayang?

Gun

Woi setan
Lu dimana babi
Lu diculik om om yak
Lu dicariin bokap lu,pulang Sono
P
P
P
P

Kazuo

Cristi,Lu diculik setan ya
Pulang Napa
Orang tua lu nge spam gw sama gun
Gw kalah main jadinya,hp gw lag gara gara lu

Kak Leo

Dek, bener ya kata gun kalau kamu ilang
Kamu dimana,biar kk jemput

Cris yang melihat begitu banyak pesan dari mereka pun terharu,mereka sangat mengkhawatirkannya.

"Marc lu mau gak nemenin gw pulang,gw takut pulang sendirian"-ucap cris

"Tentu aja,yuk naik sepeda gw aja biar cepet"-jawab Marc

Mereka pun pulang menggunakan sepeda milik Marc,cris memeluk pinggang Marc.
.
.
.
.
.
Akhirnya mereka sampai di depan rumah cris,cris berterimakasih kepada Marc karna telah mengantarkan nya pulang.

Saat memasuki rumah,cris sangat terkejut melihat banyak sekali orang berkumpul disana.Ada gun,kak Leo,zuo,ayah dan bunda

Ayah dan bunda cris yang melihat cris pun langsung berlari kearah cris dan memeluk cris.

Zuo,gun,dan kak Leo pun mendekati cris

"Kmu dari mana aja nak,kamu gapapa kan"-tanya bunda cris sembari mengelus rambut putri nya

"Kamu udah makan,tunggu disini biar ayah ambilin makan dulu,lain kali jangan kayak gini lagi ayah takut kehilangan kamu lagi"-tangis ayah cris pun pecah

Cris yang melihat ayah nya menangis pun,memeluk ayah nya.

"Maafin cris ya yah,cris cuma kesel karna ayah ga ngijinin cris buat liburan"-ucap cris

Semua orang yang ada disana mulai bertanya ke cris,hingga cris bingung ini menyahuti pertanyaan siapa lebih dahulu.

My Life With HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang