Yang suka baca wattpad mafia dan muslimah silahkan merapat .
********
Seorang gadis cantik berasal dari negara Indonesia harus terbang ke negara lain untuk melanjutkan hidupnya setelah kehilangan kedua orang tua nya.
Dia bukan berasal dari keluarg...
"Aku sudah tidak sabar menunggu hari itu datang Laila ku".
_______
"Tuan anda akan pergi ke mana, makan malam sudah siap Tuan". Ucap salah satu pelayannya yang menghampirinya.
"Hmmm,,, aku akan turun, panggil kan nyonya Laila untuk turun dan makan di bawah..".
"Baik Tuan".
Setelah itu dia pun menuju ke meja makan.
.____..
Suara ketukan pintu terdengar berasal dari luar, membuat lamunan Laila terbuyarkan.
"Permisi Nyonya, tuan tuan muda memanggil anda untuk turun ke bawah…".
Laila merasa senang ternyata ada wanita di mension ini selain dirinya.
Dia langsung berdiri dan menghampiri pintu, "memang nya ada apa?".
"Anda harus makan malam nyonya..". Jawab pelayan itu.
"Tapi apakah pintu ini tidak di kunci?". Dia bertanya lagi.
"Coba anda buka nyonya".
Mendengar itu Laila memutar kenop pintu,dan benar saja pintu itu tidak di kunci.
Saat dia membuka pintu dia terkejut ternyata yang bicara dengannya adalah seorang pelayan di mension ini.
"Silahkan turun nyonya,tuan muda sudah menunggu ". Ucap pelayanan itu tetap sopan.
"Ah jangan memanggil ku dengan nyonya,tidak perlu terlalu formal,kau lebih tua dari ku,maka panggil saja aku Laila".
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia merasa tidak pantas jika seorang yang lebih tua darinya harus begitu formal dan memanggil nya nyonya.
"Tidak bisa nyonya,tuan muda akan marah nanti pada saya".
"Ee tap—".
"Baiklah saya permisi nyonya".
Belum sempat dia menolak lagi pelayan itu sudah pergi.
Kakinya dengan perlahan turun dari tangga yang tinggi itu,betapa kagumnya dia dengan mension yang begitu luas,megah dan indah ,.
"Ini rumah atau istana". Pikirnya konyol.
Setelah sampai di meja makan dia berdiri kaku.
"Duduk lah,dan makan Makanan mu". Ucap zayyan halus.
,'kenapa dia begitu halus bicara dengan ku, padahal dia orang yang dingin,tapi ….' itu yang di ucapnya dalam hati.
"Trimakasih". Dia pun duduk dan mulai makan malam.
Semuanya berjalan tak seperti orang yang di culik atau menculik,yang semestinya dia akan di siksa atau di perlakukan tak baik karna di sekap,tapi ini sangat berbeda,dia di perlakukan baik,tidak ada tindakan kasar..
