Yang suka baca wattpad mafia dan muslimah silahkan merapat .
********
Seorang gadis cantik berasal dari negara Indonesia harus terbang ke negara lain untuk melanjutkan hidupnya setelah kehilangan kedua orang tua nya.
Dia bukan berasal dari keluarg...
Adakah yang masih setia menunggu kelanjutan cerita mafia pengagum sang Laila???...
Semoga aja ada yang menunggu part 3 nya ya..
Oke tanpa banyak omong langsung aja ke ceritanya, selamat membaca..
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Sekarang beritahu aku di mana lokasimu..".
Laila bingung, bukankah hari ini dia tidak ada jadwal ke kantor dan tidak ada jadwal meeting, tapi kenapa bosnya itu memintanya untuk ikut dengannya.
"Tapi pak, saya hari ini ada janji bertemu dengan seseorang, jadi saya tidak bisa ikut dengan anda..".
Tolak Laila dengan sopan, meskipun sebenarnya perasaannya dag dig dug karena merasa takut..
"Apa kamu minta dihukum Laila?!".
Terdengar suara pak zayyan seperti sedang marah, tapi lebih tepatnya terdengar sangat dingin.
Laila merasa takut sekaligus dia bingung bagaimana cara menolak bosnya agar mengerti. Karena dia sedang ada janji dengan seseorang untuk bertemu..
"Tapi tolong maafkan saya pak, karena saya benar-benar tidak bisa ikut dengan anda,,,".
Sekali lagi Laila mencoba menolak dengan sopan, dan dia berharap bosnya tidak marah padanya..
"Baiklah kalau begitu, terima saja hukumannya besok..!".
Tuutt... tutt...
Sambungan langsung terputus, Laila merasa sangat takut, lebih tepatnya dia takut kalau jika nanti bosnya akan memecatnya.
Sebenarnya tadi sebelum mereka memutuskan untuk pulang seseorang menelpon Laila, dan memintanya untuk menemuinya, karena itu setelah pulang sekarang dia akan langsung menuju ke suatu tempat untuk bertemu orang yang menelponnya.
Karena dia tahu itu sangatlah penting, jadi dia tidak bisa membatalkan pertemuan itu.
"Ya Allah, semoga saja tidak akan terjadi apa-apa pada ku besok..".
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah menghela nafas cukup panjang dia pun melanjutkan langkahnya, dia akan pulang terlebih dahulu.
**********
"Aku punya tugas untuk kalian..". Zayyan tengah menelpon dengan salah satu suruhannya..
"Tugas apa itu Tuan.."
"........."
**********
Setelah menghabiskan waktu cukup lama untuk mandi sholat dan bersiap, akhirnya Laila pun memutuskan untuk berangkat.
