"MAFIA pengagum sang laila"

15.MAFIA!

Adakah yang masih menunggu???..

Baiklah langsung aja di baca yah.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Setelah kejadian dua hari yang lalu,Laila berusaha menghindar dari zayyan,tapi dia selalu melakukan kewajibannya sebagai seorang istri yaitu tetap mengurus suaminya, meskipun diam seribu bahasa.

"Aku apain yah bunga ini?." Gumamnya karna ada pot yang pecah dan bunganya berserakan,jadi dia bingung mau di apain.

"Apa aku ganti aja pot nya,atau aku buang?". Pikirnya lagi.

Tanpa dia sadari dari belakang zayyan tengah memperhatikan nya sejak tadi,dia ingin menghampiri Laila namun merasa ragu.

"Yaudah aku ganti pot nya saja deh,bunganya juga masih bagus ,sayang kalo di buang". Ucapnya lalu mengambil pot baru dan mengisikan nya dengan tanah.

Setelah beberapa menit akhirnya bunga tersebut memiliki tempat baru untuk tumbuh,bunga itu tidak membutuhkan pot yang lama,karna yang sudah rusak tidak akan bisa di perbaiki lagi.

Yang tidak bisa membuatnya tumbuh lagi tidak perlu untuk di pakai.

"Fuhh,,, akhirnya selesai juga.". Tersenyum senang ."aku cuci tangan dulu aja". 

Baru ingin berbalik di depannya sudah berdiri sosok zayyan,Dengan senyum manisnya dan tatapan sayang.

Laila memang kaget,tapi dia berusaha tidak terlihat.

"Sayang,sedang apa?". Tanya zayyan.

"Ganti pot bunga". Jawabanya jujur.

"Oh begitu…". 

"Yaudah aku mau cuci tangan dulu ". Baru ingin melangkah, tangannya sudah di cekal oleh zayyan.

"Apa?". Tanyanya.

"Aku ingin,,,bicara dengan mu". Ucapnya.

"Baiklah,tapi aku mau bersihkan tangan ku dulu". Lalu pergi meninggalkan zayyan.

Zayyan pun duduk di taman menunggu Laila kembali,dia terlihat sangat gugup,wajahnya menyimpan rasa khawatir,entah apa yang akan dia bicarakan dengan Laila.

Tak lama akhirnya Laila kembali,sebelum benar benar menghampiri zayyan dia diam sejenak di belakang,dia berusaha untuk terlihat tenang,karna rasa sakit yang dia alami belum bisa membuat nya merasa tenang.

Barulah dia melangkah setelah menghembuskan nafasnya,dia duduk di hadapan zayyan.

"Akhirnya kau kembali". Ujar zayyan.

Laila hanya menanggapi nya dengan senyuman.

"Apa kau sudah makan?". Tanya zayyan lagi.

Laila menggeleng.

"Tadi kau bilang ingin bicara dengan ku,,apa itu?". Tanya Laila.

Zayyan terdiam sejenak, seperti nya dia berusaha mempersiapkan diri untuk mengatakan hal itu.

"Kenapa diam saja?". Ucap Laila.

"Ekhem,,jadi gini….".

"Apa?". 

"Kau sangat tau dengan posisi ku saat ini,aku telah melakukan sebuah kesalahan besar dan aku harus menyelesaikan nya". Tuturnya.

Laila diam,dia hanya ingin mendengar kan apa yang akan di katakan suaminya lagi.

"Jadi,,setelah aku memikirkan secara matang,dan aku sudah mengambil keputusan ". Lanjutnya.

"Keputusan apa?". Tanya Laila.