Gaia

Part 20 : SIN-CE

Hai dev, kamu terlihat sangat bahagia, ya, saat dirimu disanjung.

Jangan gila gaia, aku tidak merasa hal itu terjadi kepada ku!

Stop membohongi ku deva, kau dan aku satu, tidak mungkin aku tidak tau "stop..gaia aku sudah bilang..!! Jangan membuat ku marah!!" Mau sampai kapan kau membohongi hati mu?

Di sisi lain aku memang merasa senang

Tapi ingat, mereka menyanjungmu karena mereka membutuhkan sesuatu darimu. Jangan plin-plan! "Kamu aneh; selalu marah dan tidak percaya diri."

Kenapa kamu selalu bersedih saat mereka menjatuhkanmu dan menghina? Apa sebenarnya yang kamu pedulikan? Apakah mereka memberi makanmu? Apakah puji mereka berharga di matamu?

Hahahaha… Kamu tidak lelah dengan semua ini? Hidup dalam lingkungan bermasyarakat tapi kau seperti makhluk anti sosial?

Kamu tahu kan, rata-rata manusia memang seperti itu.

"Tidak... Yang lain tidak seperti mu, mereka Berani' mengambil langkah pertama yang mau menerima apa yang terjadi dalam kehidupan mereka sendiri manusia normal lain nya."

"Jangan berpikir seolah-olah kamu harus bertanya-tanya kenapa mereka mau berbuat demikian."

Sebegitu mudahnya kau menentang ku?
Lihatlah aku, aku tidak terlalu peduli dengan mereka! Sehingga aku merasakan damai dalam kesendirian ku. Aku sendiri yang mencari kedamaian itu Tampa campur tangan siapa pun, kau mengerti

Tuhanmu pun seakan membiarkan kita terus merasa pusing seperti ini. Dia melihat, tapi tampaknya Ia tidak mau tahu…tentang mu yang selalu membela nya hahahah.

Apa kamu tahu kenapa aku bisa mengatakannya semua ini?

Semua yang aku sampaikan bukan sekadar rangkaian kata untuk membuatmu ragu terhadap ciptaan-Nya yang disebut manusia.

Aku selalu memperhatikan segalanya, dan dari situlah aku berani menyimpulkan:

"Disaat kamu memahami sifat dasar manusia, kamu tidak akan lagi bahagia karena pujian mereka, dan tidak akan lagi sedih karena penghinaan mereka."

Aku jamin itu!

"Aku tidak tau caranya untuk kau merubah pola pikir bodoh mu itu!".