SENDIRI

113 102 20
                                    

          🔔 Kriiiing ............
Suara bel sekolah telah berbunyi,jam pertama akan segera dimulai tapi guru yang akan mengajar masih belum masuk,seorang gadis berpakaian putih biru itu memainkan penanya dengan cara mengetok ngetok meja menggunakan benda tersebut,sesekali ia juga mencoret meja dengan coretan asal,ia merasa bosan tidak ada yang bisa di ajak bicara di kelas ini,semua asik berbicara dengan teman satu circle masing- masing,gadis itu selalu merasa tersisihkan,bukanya dia tidak mau bergaul,ada satu perkataan yang membuatnya sakit hati
     
            FLASHBACK OFF
Gadis kulit kuning Langsat ,berlesung pipi,dan rambut lurus menjuntai sampai pinggang,merasa bersemangat untuk bertemu teman-teman baru ini adalah hari pertama masuk SMP,ia mulai berkenalan dengan mendatangi  sekumpulan anak perempuan yang sedang asik mengobrol,awalnya ia sempat malu dan ragu tapi ia berusaha meyakinkan dirinya kalau nanti pasti akan baik-baik saja

" Halo semuanya aku boleh gabung gak soalnya gak punya teman heheh  ? " Tanya nya dengan malu" maaf kamu siapa ya?" jawab salah satu cewek dengan nada ketus,kelihatan sekali kalau dia tidak suka dengan gadis itu" anu.... Aku teman sekelas kalian nama aku Amelia Miranda panggil aja Amel "Amel menjawab dengan ramah,ia berpikir apa ia menganggu mereka ¿

" Emang kamu ada urusan apa sama kami,kalau gak ada maaf ya gak Nerima member baru sorry bangat nih,kamu itu gak termasuk kriteria circle kami,aku benar-benar minta maaf bangat,jangan tersinggung soalnya lihat penampilan kamu dulu udah pantas gak bergabung sama kita,gak papa kan kalau kamu gabung sama yang lain,soalnya kami  lagi bahas  hal yang penting bangat dan orang luar gak usah ikut campur" gadis tadi lah yang selalu menjawab ucapan Amel ,apa dia tidak sadar kalau perkataannya sudah  menyakiti perasaan gadis yang sedang berdiri dan di depannya.

sekumpulan anak perempuan yang bergaya modis,mendengar ucapan temannya mereka menahan tawa,sambil memberi kode yang mengarah pada gadis ini.Amel sempat kaget dengan perkataan gadis tadi,tapi selama berkenalan tadi ia sudah mendapat filing kalau perkumpulan gadis ini memiliki nol attitude pada orang yang lemah,miris sekali,Amel merasa menyesal kenapa ia harus berbicara dengan orang-orang seperti mereka

    " Iyaa gak  papa kok,maaf udah menganggu kalian,aku pergi dulu ya" Amel melangkah pergi meninggalkan mereka,jumlah mereka ada 5 orang.

salah satu dari mereka berbisik"makasih banyak Lo udah ngusir dia,barusan Lo tadi keren bangat tau,gue gak habis pikir kalau nanti gue bakalan teman sama anak modelan kayak dia,pokoknya gak bangat deh" ucapnya dengan jijik,mereka semua setuju dengan ucapan gadis itu dan tertawa bersama ,mungkin mereka tidak tau kalau Amel  masih bisa mendengarnya,ada ya orang dengan hati sebusuk mereka bukanya kebalik seharusnya Amel yang meresa jijik dengan tingkah mereka.

          FLASHBACK ON
"Kita gak jadi jam kosong woiiiii buk Retno datang,HP kalian sembunyikan cepat nanti diambil" lamunan Amel  buyar  ketika murid cowok berteriak memberi informasi pada yang lain,sontak murid yang lain langsung sigap menyembunyikan HP dan duduk kembali ke tempat duduk masing- masing ,buk Retno wanita paruh baya yang selalu memakai kaca mata dan sanggulnya sebesar tempurung kelapa,dan yang anehnya outfit pakaiannya sangat unik warna pakaian saling bertabrakan tidak cocok sama sekali, ia mengajar mapel IPS

Buk Retno masuk kedalam kelas dan tak lupa mengucapkan salam,mengabsen murid lalu mengajari beberapa materi
"Ibuk akan membuat kelompok belajar agar waktu mempelajari materi ini singkat,jadi kalian yang nentuin kelompoknya atau ibuk ?

Setiap belajar dengan Buk Retno kerja kelompok tidak pernah absen dari kamusnya,ya Tuhan  aku benar- benar sudah lelah dengan yang namanya kerja kelompok,aku sangat membenci kegiatan itu,aku tidak suka berdebat dengan orang yang selalu menantang  pendapatku,berhadapan dengan orang sok pintar yang hanya bisa menerima hasil tanpa melakukan apapun,mereka menyampaikan pendapat  yang lebih buruk dari yang kubayangkan,mereka menganggap aku kurang paham dalam materi itu,tapi orang yang berkata tidak berkaca terlebih dahulu  sangat menyedihkan ...

FOLLOW YOUR HEART Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang