Matanya mulai terbuka yang pertama ia lihat langit - langit atap berwarna putih, semuanya putih
"Ini surga ya"ucapnya ngawur
2 gadis yang sedari tadi duduk menunggu kesadaran bocah ini sontak berdiri memeriksa keadaannya"Pala Lo surga,puji tuhan akhirnya Lo sadar juga,gue pikir Lo mati muda " ucap Rahma sambil mengelus puncak kepala sang sahabat,sementara sahabatnya masih diam mungkin nyawanya belum terkumpul
"Otak Jepang kayak Lo mana mungkin masuk surga, nisa-nisa banyakan ibadah kalau gitu mah"ucap Rahma sambil menggelengkan kepalanya" Otak Jepang maksudnya apa?, Nisa bisa bahasa Jepang wah hebat bangat itu mah"ucap Amel dengan wajah polos ia tersenyum bahagia melihat Nisa sadar di tambah lagi ia tau kalau Nisa bisa berbahasa Jepang
" Pfffft, Lo ngomong apaan Mel, jangankan Jepang nilai bahasa sendiri aja C"Rahma tak kuat lagi menahan tawanya sampai akhirnya perutnya keram akibat tertawa terlalu banyak
"Aduh perut gue keram"ia meringis kesakitan, sepertinya hari ini adalah hari sial untuk gadis bernama JOANNA RAHMA ALEXANDRAAmel heran sekali melihat gadis disamping kanannya, jadi tadi hanya becanda tapi kok malah berhubungan sama Jepang sih aneh bangat
"Jadi maksud omongan kamu tadi apa dong? "Ucap Amel penasaran
"Lo beneran gak tau, Lo tau Sugiono gak, dia itu idolanya si Nisa"Ucapan Rahma membuat emosi Nisa naik, wajahnya memerah menahan amarah, baru saja sadar dari pingsan si Rahma malah cari gara- gara dengannya
"Rahma please deh, gue baru sadar Lo jangan mancing emosi gue bisa gak?, bisa jadi nanti giliran Lo yang gak bakalan sadar" Rahma sama sekali tak merasa bersalah dengan ucapannya, dan sekarang ia malah tak henti-hentinya tertawa, Nisa dan Amel hanya bisa menggeleng- gelengkan kepala, mau di apakan lagi bocah ini di rukiyah pun tidak akan mempan, hantu mana sih yang ma ngerasukin si Rahma, ngelihat bocah ini saja sudah pasti semua hantu bakalan kabur
"Dari tadi kamu ketawa terus gak capek? " Amel heran saja melihat orang seperti Rahma, hidupnya selalu di penuhi tawa setiap waktu Rahma selalu tertawa walaupun tidak ada hal yang lucu, terkadang orang yang memandangnya di buat salah sangka, karna keseringan tertawa malah di sangka kesurupan, berbeda dengan Amel berbicara panjang saja rasanya tenaganya sudah terkuras habis bisa di banyangkan kalau tertawa lebar seperti Rahma, mungkin Amel akan tepar
"No karna tertawa itu bikin kita jadi awet muda, gue pernah lihat di YouTubenya Anita"ucap Rahma ternyata selama ini ia meniru idolnya, mendengar hal yang Rahma ucapkan sontak tawa Nisa meledak
"Anita yang pemain sinetron itu?"alis Nisa terangkat, untuk apa gadis ini meniru hal seperti itu bukanya awet muda malah kayak beruk tua
"Yes Lo pasti tau kan, Anita nge folback Lo,asal Lo tau dia juga folback gue njir aaaaa" Rahma berteriak histeris sepertinya ia sudah gila dengan kebrutalannya ia mengguncangkan badan Nisa,Amel pun mundur ketakutan
" Rahma please stop, lama - lama gue juga ikutan gila" Nisa mengakhiri guncangan Rahma, Rahma akhirnya berhenti, Nisa bisa bernapas lega dan Amel pun kembali mendekat
" Gue kan cuma mau menyalurkan kebahagiaan gue Lo mah gak asik"ucap Rahma lesu ia mengerutkan bibirnya sok imut dan menyatukan kedua telunjuknya
Kek gini guys 👉👈 bisa kalian bayangkan bagaimana ekspresi Nisa sekarang, benar-benar membuat Nisa jijik, Nisa sudah tak tahan segera ingin bangun dari baringannya" Lo benar- benar mau gue hajar ya"Nisa mengepalkan tangannya bersiap-siap melayangkan tinjuan nikmat untuk bocah di depannya,Rahma berteriak ketakutan ia berlindung di belakang punggung Amel
"Amel tolong gue aaaa, si Nisa pengen bunuh gue, gue belum siap calon suami gue dari Korea belum jemput gue, kalau gue mati nanti dia jadi Duda tua" selain tingkahnya yang random Rahma juga mempunyai khayalan di luar nalar
KAMU SEDANG MEMBACA
FOLLOW YOUR HEART
Teen FictionHanya seputar kehidupan gadis introvet yang terbiasa menyendiri,ia sulit keluar dari zona ini,ia tau sendiri itu menyenangkan tapi...... Sekarang ia sadar selama ini dirinya kesepian tujuannya adalah ingin keluar zona yang membuatnya terikat sehingg...