jisung berjalan menuju balkon, lalu duduk di kursi balkon sambil menaruh teh hangat di meja. jisung menarik nafas panjang, dia sangat sedih akan berpisah dengan lelaki manis dan cantik yg selalu mengisi kesehariannya.
" huhhh kenapa mereka ngandelin gua
sih? " keluh jisung sambil mengusap wajahnya kasar." nakkk? kmu kenapa?? " tanya chittapon mamanya jisung sambil duduk di samping jisung.
" maaa jisung ga mau jauhan sama lele, sama mama papa juga " keluhnya sambil menyandarkan kepalanya ke pundak mamanya.
" mama ngerti kok, tapi ini cuma satu bulan icungg, ngga lama kokk " ujarnya.
" huhhh itu menurut mama, menurut jisung satu hari jauh dari lele aja serasa satu tahun apalagi satu bulan dan jisung juga takut lele marah mah " ujarnya sambil menatap gedung gedung pencakar langit yg dihiasi langit senja.
" iya juga si, mama juga suka ngerasa lama ngga ketemu papamu padahal baru tadi pagi ketemu "
" nahh kan benerr, jisung juga takut mam "
" takut kenapa?? "
" takutnya lele marah gara gara jisung di pindahin ke china dengan waktu yg rada ngedadak "
" kmu uda bilang ke lelenya?? "
" blumm jisung takut dia nangis " ujarnya sambil menarik nafas gusar.
" tapi icungg, mending kmu ngomong sekarang biar lele ngga kaget, dari pada ngasih tau pas kmu uda mau berangkat banget " peringat mamanya.
" huhh iya juga yhh, yaudah nanti besok pulang sekolah jisung mau ngomong ke lele "
chittapon mengelus kepala anaknya.
" anak mama pinter " ujarnya.
•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
" selamat pagi cantiknya jisung " ujar jisung sambil memakaikan helm ke kepala chenle.
" pagiiiii>< "
Jisung naik ke motor lebih dahulu, lalu chenle naik atas motor. dan langsung memeluk erat ke jisung, saat jisung menyalakan mesin motornya.
" pegangan yg kenceng yaa "
" udaa "
di sepanjang perjalan jisung tak henti hentinya mengeluarkan tawa saat chenle menceritakan sikap dan perilaku abngnya kepada dirinya.
" lele kesel ah sama abng, mau pundung satu minggu " ujar chenle sambil mengeratkan pelukannya kepada jisung karna takut jatuh dari motor.
selang beberapa menit kemudian motor jisung memasuki parkiran sekolah.
" lain kali kmu harus belajar pake sama buka helm sendiri " ujar jisung.
" gamauu, biar jwii aja yang pakein sama lepasin " jawab chenle sambil ngerucutin bibirnya, jisung ngelus kepala chenle lembut lalu menggandengnya dan berjalan menuju kelas.
●•●•●•●•●•●•●•●•●•●•●•●•●•●•●•●•●•
pulang sekolah jisung ngajak chenle ke danau dulu, ngga langsung pulang ke rumah. sekarang ini mereka tengah duduk di pinggir danau sambil menselonjorkan kakinya, chenle menyenderkan kepalanya ke dada bidang milik jisung.
" le aku mau ngomong sama kmu, tapi kmu janji ga boleh marah sama nangis yah?? "
" emang jwi mau ngomong apa? " tanya chenle sambil menatap manik mata milik jisung.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE 100 REBU♡
Юмор" le " " hah " " lelee " " apacii< " " jangan marah ya " " ya habisnya jwi! emng jwi kira bibirku permen ha? mau dower ini " " ya maaf " -js brutal