chapter 22

97 6 0
                                    

" pagii semuanyaa xixixi " Ujar Chenle girang, lalu duduk di kursi meja makan di sampingnga jeno.

" lohh mama chitta sama papa jhony kemana? " Tanya Chenle bingung.

" sudah pulang sayang dari malem juga " Jawab Taeyong sambil tersenyum manis.

" ouuu begituu yaww "

" Iya sayanggg " kali ini Jaehyun yang jawab.

Jeno mendekatkan mulutnya ke kuping Chenle lalu kemudian berbisik.

" ciee abis cipokk " bisik jeno.

" ABANGG IHHKKK "

" Jenoo adiknyaa jangan di jailinn " Ujar Taeyong sambil melototkan matanya.

" aelah iyaa momm iyaa maapp " Ujar jeno.

selesaii sarapann jeno dan chenle langsung bersiap siap untuk berangkat sekolah.

" mommyy daddy lele berangkat dulu yaww " Ujar Chenle sambil salam ke mommy daddynya.

" Iya sayang, yang pinter yaa belajarnya "

" ciappp momm "

" yuk bang jelol-!! " Ujar chenlee semangatt.

" jelol jelol, apaan anjing jelol "

" jelol ituu JENO TOLOL BWAHAHAHA KABURR
AAAAAAA " Chenle berlari menuju mobill.

" WOYYY BOCILL KEMATIAN SINI LOO " Teriak Jeno sambil mengejar Chenle menuju mobil.

di mobill Jenoo langsungg menarik Chenle ke pelukannyaa dan memeluk Chenle sampee pengapp.

" aaaa ampunn bangg ampunn "

" ga, ga akan gua ampunin lo lelol!! "

" ihkk lelol apaann😤 "

" LELE TOLOLL WHAHAHAHA " Tawa Jeno terbahak saat melihat komuk Chenle saat ini.

" ABANG JELOL BANGSATTT!! " Teriak Chenle sambill nyubit nyubit tangan jeno kesall.

" ampunn lee ampunn "

" dasarr abang jeloll bangsat begoo huh!! " Ujar Chenle sambil mengerucut dan melipat kedua tangannya di depan dada.

" jaelah lu yang mulai lu juga yang pundung "

" apa abang bilang?! " Tanya Chenle sambil memelototkan matanya.

" nggaa nggaaa hehehe, iyaa dah gua tolol bego bangsat iya le iyaaa "

" hummms dasarr😤😤 "

pak supir yang menyaksikan itu hanya tertawa sambil geleng geleng kepala.

di sekolahh.

Chenle dan Jeno berjalan beriringan menuju kelas.

" humss bauuu " Ujar Chenle sambil menutup hidungnya.

" apa lu! ga kentut gua "

" ihh apacii bang, lele juga tau itu di samping ada toilet "

" kann siapa tau lu fitnah "

" ga ya! lele tidak pernah fitnah "

" untung gw kentut di depan kamar mandi, kan di bocil jadi kaga tau whehehe " ujar Jeno dalam hati.

" ehh lee bentar " Ujar Jeno sambil menghentikan Chenle.

" apaa bang? "

" sini kuping lu, gua mau ngomong "

" dasar tolol mana bisa ini kuping aku kasihin ke abang "

" bego maksud gua deketan sini gua mau bisik bisik ke lo anjirr "

" ouhh iyaa "

Chenle mendekatkan kupingnya ke mulut jeno.

" cie habis cipok "

" ihh apasi abng! abng iri ya?! ya jelaslah! orang abang ga lakuu! tidak ada yang mau cium abang! iyalah, siapa juga yang mau cium abang?! sudahh mulutnya bau tidak suka sikat gigi, wajahnya jelekk!! bibirnyaa dowerrr jadi tidk ada yang mauu huhhh abang bangchattt!!! " Ujar Chenle kesell sambil berjalan cepat menuju kelasnya.

" buset " Ujar Jeno sambil mengelus dadanya agar tetap sabar.

" jen " panggil Hyunjin.

" ehh elu kenape? "

" adekk lo ngomong dower ke elu apa ke gue ya jenn? " Ujar Hyunjin sambil memegang bibirnya yang memang bibirnya tebal:).

" eumm kenyataannya gitu jin "

" kontol lo " Umpat Hyunjin sambil menoyor kepala Jeno.

" bercanda anjing, itu ke gw ko, bukan ke elu "

" bagus dahh, tadinya mau gua labrak kalo emang ngejeknya ke gua " Ujar Hyunjin.

mendengar itu Jeno langsung melotot dan menarik kerah belakangnya Hyunjin.

" Jangan berani berani lo sentuh adek gue ya memegg! "

" candaa elahh, di bawa serius aee luu "

" kan khawatir gua jinn "

" iyaa sii wajarr, abng yang baik pasti khawatir "

    

    TBCC YAWW
SORRYY KALO TIDAK SERU/GAJEE HEHEHE
JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN YAA
OKEE PAPAYYY SEMUAA>< 

LOVE 100 REBU♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang