jisung membuka matanya perlahan dan terseyum saat melihat pria cantik di depannya. jisung mengelus pipi chenle lalu mencubit hidup chenle yang membuat chenle terbangun dari tidurnya.
" aihhh jwii lele ngantuk tauu " rengeknya.
" kamu ngga mau jalan jalan? ngabisin waktu bareng sama aku, besok kan aku pergi lee " ujar Jisung.
Saat mendengar ucapan Jisung Chenle langsung membuka matanya dan bangun dari tidurnya menjadi duduk sambil nyender ke kepala kasur, melihat Chenle duduk Jisung juga ikut mengubah posisinya menjadi duduk.
" Jwi besok yaa?? cepet banget " Ujar Chenle sambil menundukkan kepalanya.
Jisung menarik Chenle ke dalam pelukannya lalu mengelus kepala Chenle lembut.
" Kamu nangiss? " Tanya Jisung.
" Engga kok " Jawab Chenle berbohong.
" Kalo kamu sekarang sekarang ngga nangis, berarti baju aku sekarang basah karna air liur kamu dongg " Ujar Jisung sambil terkekeh.
" Aihhhh jwii " Chenle melepas pelukannya sambil sedikit tertawa.
" nahh gitu, senyum yaa "
" Iyaa " Jawab chenle sambil tersenyum.
Jisung menarik dagu Chenle agar melihat ke arahnya, Jisung tau itu bukan senyum yang bener bener senyum.
" Kalo kamu sedih gara gara aku pergi, mending aku ngga jadi pergi le, aku ngga mau bikin kamu nangis " tutur Jisung sambil tersenyum ke arah Chenle lalu mengelap air mata yang membasahi pipi Chenle, sejujurnya Jisung juga sedih bakal pisah selama sebulan sama Chenle tapi, Jisung ngga mau nunjukin itu, karna itu bakal bikin suasana makin buruk.
" lele--lele ngga sedih koo jwii " Jawab Chenle sambil menggelengkan kepalanya.
" Le, aku ngga mau bikin kamu nangis, aku ga bisa liat kamu nangis karna aku pergi le, jadi kayanya aku bakal ngubah keputusan aku, aku ngga akan pergi ninggalin kamu " Ujar Jisung sambil memeluk Chenle, saat Jisung memeluk Chenle, Chenle langsung melepas pelukannya dan menggeleng cepat.
" Jangan-!! Jwi jangan gituu, Jwi harus bisa bikin lele sama keluarga kita bangga, Lele ngga sedih koo jwii " Ujar Chenle meyakinkan.
" Chagiya kamsamnida...... " Ujar Jisung sambil mengelus kepala Chenle lalu memeluknya erat.
" Jwi manggil apa tadi?? " Tanya Chenle saat Jisung melepas pelukannya.
" Apaaa hayooo " goda Jisung sambil nyolek dagu Chenle.
" ihh jwii apaaa "
" tebakk "
" jwi!! huh lele mau ngambek aja lah "
" jangann dongg "
" makanyaa apa tadii ihh "
" apaa yaa "
" jwiiiii!!!! "
" chagiyaaa chagiyaaa chagiyaaa " Ujar Jisung sambil terseyum manis. Chenle menutupi pipinya, dia udah ngeduga kalo pipinya sekarang pasti jadi kaya kepiting rebus. melihat ekspresi Chenle, Jisung tertawa lalu nge tap tap kepala Chenle.
^_________^^_________^^_________^
Jisung dan Chenle berjalan menuruni tangga.
" loh kalian mau kemana? " Tanya Taeyong, kebetulan Taeyong Jaehyun Johny Ten dan Jeno lagi kumpul di ruang tv, katanya mereka mau nobar bola.
" mau ngabisin waktu bareng mom, besokkan jisung ke china " Jawab Jisung sambil merangkul Chenle.
" Ouh gitu, oke hati hati ya " Ujar Taeyong.
" ciappp mommyyy sayanggg " Ujar Chenle sambil tersenyum manis. Jisung dan Chenle hendak berjalan menuju pintu keluar, tapi....
" waittt " Ujar Ten, lalu memerhatikan leher Chenle.
" leher kamu kenapa lee?? " Tanya Ten.
Taeyong Johny Jeno dan Jaehyun saat mendengernya langsung menoleh dan melihat ke leher Chenle.
" Iya lele kenapa ituu? " Tanya Taeyong dengan sorot curiga.
" eeee itu, nyamuk, yakan jwi semalem banyak nyamuk "
" hahh eee iyaa " Jisung menggaruk lehernya gugup.
" nyamuk segede itu kan mana hffttttt " Jaehyun menutup mulut Taeyong.
" Yaudah kalo kalian mau jalan, mending dari sekarang biar ngga keburu siang "
" ah iya dad " Ujar Jisung lalu menarik Chenle ke luar rumah.
Taeyong menggit tangan Jaehyun yang menutupi mulutnya.
" arrrgghh aduhh honey sakitt tauu " Ujar Jaehyun meringiss.
" kamu apaa apaan si! mommy tuu tadi mau interogasi, siapa tau Chenle sama Jisung semalem habis Ci--- "
" Kan waktu pacaran kita juga hffftttt " Taeyong menutup mulut Jaehyun saat Jaehyun memotong Ucapan Taeyong.
" Aduhh sayangg, kayanya ngga seru kalo nonton ngga sambil minumkan yahh, jadi yaudah ayo akita ngambil buat minum, ehehe bentar yah Chit Jhon No " Ujar Taeyong samb menarik Jaehyun ke dapur.
" ortu gua prik amat dah heran, palingan si lele di cupang ama jisung, gitu doang heboh " gerutu Jeno yang membuat Ten dan Johny saling tatap melongo.
di dapur.
" jae kamu tuh jangan kasi tau hal dulu yang kita lakuin pas pacaran dongg ihh " Ujar Taeyong kesal.
" Gitu doang honeyy, ngga sampe ngasi tau kalo dulu kita pernah tidur berdua full naked " celetuk Jaehyun.
Taeyong memelototkan matanya lalu menginjak kaki Jaehyun dengan sangat keras.
" ARRGGHH ADUHHH HONEYY " Teriak Jaehyun kesakitan.
Jeno Ten dan Johny yang sedang nonton pun kaget saat mendengar terikan Jaehyun.
" JAE LU GAPAPA?? " Tanya Johny dari ruang tv.
" ADUHH HONEY SAYANGKU CINTAKU TANGAN KAMU GAPAPA KAN? ADUH MAKANYA KALO NUANGIN AIR PANAS ITU YANG BENER " Teriak Taeyong dari dapur.
" Idih astaga ortu gw alay banget " komentarnya lagi. Johny dan Ten saling pandang lalu menepuk jidat masing masing.
" ampunn honeyy ampunn " Ujar Jaehyun saat melihat Taeyong kembali melotot.
" awas kamu ya! malem ini kamu tidur di sopa! "
" loh kok gitu?! " Ujar Jaehyun syok.
" udaa sttttt bawa aja minumannya semua ke depan "
" tapi honey "
" sekarang!! "
" iya iya "
Jaehyun dan Taeyong berjalan menuju ruang tv sambil membawa minuman.
" Jae lu kenapa? muka lu kok gitu amat si? " Tanya Johny saat Jaehyun duduk di sebelahnya, Taeyong yang mendengar pertanyaan itu langsung mendekat ke arah Jaehyun dan mengelus pipi Jaehyun lembut.
" Gapapaa kok Jhonn, wajahnya emang ganteng kaya gini meskipun belum mandi, yakan chagiyaaa?? " Ujar Taeyong sambil tersenyum manis hanya saja menurut Jaehyun ini bukan senyum manis tapi senyum psikopat.
" ahh iya benerr honeyy " Ujar Jaehyun sambil mengelus kepala Taeyong.
" prikk prikkk " Ujar Jeno kesal melihat tingkah mereka.
TBC CUYYY
JANGAN LUPAA VOTEE SAMA KOMEN
BTW KALO TIDAK SERU ATAU TIDAK NYAMBUNG MAAPINNN YAAAA
SARANGHAE BUAT KALEAN SEMUAAA(つ≧▽≦)つ
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE 100 REBU♡
Humor" le " " hah " " lelee " " apacii< " " jangan marah ya " " ya habisnya jwi! emng jwi kira bibirku permen ha? mau dower ini " " ya maaf " -js brutal