Jisung mengerjapkan matanya lalu mengubah posisinya jadi duduk saat tau kalo chenle ngga ada di sampingnya.
" le lagi apa kamu? " Tanya Jisung sambil turun dari kasur dan menghampiri Chenle yg sedang duduk di karpet.
" lagi beresin baju jwii laa, tapi ini uda " Ujarnya sambil menutup sleting kopernya. Jisung tersenyum lalu duduk di belakang Chenle dan memeluknya dari belakang.
" Makasiiii yaaa " tuturnya.
" Iyaww sama samaa "
" arrgghh jwii gelikk " Ujar Chenle bergidik saat Jisung menyimpan dagunya di pundak Chenle lalu mengendus leher Chenle dan menciumnya.
" kamu harus diem lee, ini terakhiran, nanti beberapa jam lagi aku ke china " Ujar Jisung.
Chenle membalikkan badannya jadi menghadap Jisung, Chenle dan Jisung saling menatap dengan jarak dekat dalam waktu yg cukup lama. Jisung tersenyum lalu melihat ke arah bibir pink milik Chenle. Chenle tersenyum lalu ikut melihat bibir Jisung dan langsung menarik ceruk leher Jisung lalu menciumnya dengan penuh nikmat, jujurly Jisung agak kaget karna ini pertama kalinya Chenle menciumnya lebih dulu. Chenle melepas tautannya lalu tersenyum, kali ini Jisung yang menarik ceruk leher Chenle dan menciumnya dengan ciuman yang sangat mendalam, Chenle mengikuti permainan yg di buat oleh Jisung, Jisung mencium Chenle makin ke bawah hingga tiba mencium bagian leher Chenle. Chenle menggigit bibirnya saat Jisung memanjakan lehernya dengan ciuman. Jisung tersenyum ke arah Chenle, Chenle juga tersenyum dengan wajah memerah. Jisung berdiri lalu ngegendong tubuh chenle dan membawanya kembali ke kasur
Jisung menindih Chenle lalu tersenyum. mereka terlalu dekat bahkan sampai hidup mancung mereka beradu. Jisung kembali mencium bibir Chenle, Chenle memperdalam ciuman Jisung dngan menarik ceruk leher Jisung. Jisung menurunkan ciumannya ke arah leher lalu kembali memanjakan leher Chenle hingga membuat Chenle kenikmatan. Jisung mengarahkan tangannya untuk melepas kancing baju piyama milik Chenle, Chenle menahan tangan Jisung dan menggeleng." Jangan jwi, lele takut "
" cuma kali ini, gapapa ko, ngga sampe kaya gitu, aku cuma mau main, boleh kan?? " Rayunya dengan mata sayup.
" okei deh " Jawab Chenle. Jisung tersenyum lalu membuka kancing baju Chenle, Jisung tersenyum takjub saat melihat twins ball milik Chenle, tidak berisi tapi Jisung suka. Jisung mencium salah satu twins ball, Chenle mengerang geli. Jisung menjilat twinss ball Chenle secara bergantian.
" arghhhh jwihhshsss gelihhss " Ujar Chenle sambil menarik ceruk leher Jisung.
'tok tok tok'
" HAH! " Ujar kedua kompak. Chenle reflek mendorong sampai Jisung terjungkal ke belakang.
Chenle bergegas membenarkan kancingnya sementara Jisung bergegas memakai bajunya, yeah dari semalem Jisung emang ngga pake baju, karna yah semalem abis main, yah gitulah.
Jisung mengambil buku dan berpura-pura membaca buku di sofa, sementara Chenle berjalan ke arah pintu dan membukakan pintu." Eh mommy, kenapa? " Tanya Chenle sambil menggaruk ceruk lehernya gugup.
" Kancing baju kamu kok gitu? " Tanya Taeyong saat melihat kancing baju yang ternyata pemasangannya ngga berurutan.
" AA---ahh itu tadi lele mau mandi tapi ngga jadi karna mommy ketuk pintu "
" ouh gitu "
" iya ehehe "
" Yaudah, sekarang kamu sama Jisung mandi terus nanti ke ruang makan, kita makan bareng sebelum nganter Jisung ke bandara "
" ahh iyaa mom "
" Yaudah mommy kebawah dulu ya, mau masak sama mama Chitta "
" Iyaww "
Saat Taeyong menghilang dari hadapan Chenle, Chenle langsung menutup pintunya dan langsung melorot duduk di lantai.
" huhh hampir ajaa " Ujarnya sambil mengelus dada. Jisung menghampiri Chenle.
" le mommy nyuruh mandi, jadi ayo mandi " Ujarnya sambil tersenyum jahil.
" YAKKK JWII " Chenle menjewer kuping Jisung.
" awww awww ampunn lee ampunn "
" JANGAN MACAM MACAM! SANA MANDI " Teriaknya sambil membawa Jisung ke kamar mandi sambil menjewer kupingnya lalu mendorongnya masuk ke kamar mandi, dan menutup pintu kamar mandi. Chenle duduk di sofa, saat Chenle duduk, Jisung membuka pintu kamar mandi.
" le yakin ga mau bareng? " tanyanya dengan senyum jahil. Chenle menyipitkan matanya lalu menyilangkan kedua tangannya. Jisung tertawa saat melihat itu.
setelah Chenle menunggu akhirnya Jisung keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melingkar di lehernya.
" JWII KO PAKE HANDUK DOANG, GA PAKE
BATHROBE?! " Teriak Chenle saat melihat Jisung hanya menggunakan handuk untuk menutupi kejantanannya." emang kenapa hmm? semaleman juga aku tidur bareng kamu ga pake baju "
" oh iya juga ya "
" terus kalo aku pake bathrobe nanti malah kamu yg pake handuk kaya gini, soalnya bathrobenya cuma ada satu, emang kamu mauu?? " Tanya Jisung sambil tersenyum jahil.
" ISHH APASII JWII, UDAH AH LELE MAU MANDI BAYYY! " Ujar Chenle sambil jalan ke kamar mandi dengan pipi yang memerah.
beberapa menit kemudian chenle keluar.
" Udaa?? " Tanya Jisung sambil terus fokus ke hpnya.
" Udahlah, sana jwi keluar lele mau di baju " saat mendengar itu Jisung menyimpan hpnya ke pesak, lalu mengalihkan pandangannga ke arah Chenle.
" Aku disini aja liatin kamu di baju hehe "
" JWIII "
" Bercandaa chagiyaaa, yaudaa cepet ya di bajunyaa "
" Iyaa "
alooo gaisssss
selamattt berpuasaa bagi yang menjalankan
dosa di tanggung sendiri yawww
jangan lupaa votee and komenn yaaa
see u di part selanjutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE 100 REBU♡
Humor" le " " hah " " lelee " " apacii< " " jangan marah ya " " ya habisnya jwi! emng jwi kira bibirku permen ha? mau dower ini " " ya maaf " -js brutal