FiA - 16 -

219 42 6
                                    


Park Jiyeon

Suzy-ahh hukuman ini terlalu menyakitkan untukku. Aku tak tau bagaimana menjalani nya, aku merasa tak sanggup. Tidak bisakah Tuhan mengambil nyawaku saja?

Suzy menatap lekat pesan yang dikirim Jiyeon. Entah apa yang terjadi, terakhir kali Jiyeon seperti ini karena Seokjin benar-benar memutuskan hubungan mereka. Namun rasanya tak mungkin jika hanya karena hal itu Jiyeon sampai ingin mati. Suzy merasa ada hal lain yang belum ia ketahui.

Jari telunjuknya mengetuk-ngetuk meja di depannya. Berpikir tentang apa yang sebenarnya terjadi.

Suzy berdecak pelan saat otaknya tak menemukan jawaban. Tak mau membuang waktu ia langsung menyambar jaket di samping pintu, bersiap menuju mansion sahabatnya.

Tepat saat membuka pintu wajahnya langsung berhadapan dengan si pria Jeon yang memasang wajah polos.

"Eh kau mau pergi?" Tanya Jungkook sembari meneliti penampilan Suzy

"Ya. Apa kau membawa kendaraan?"

Jungkook mengangguk pelan membuat Suzy berbalik menutup pintu lalu menarik Jungkook.

"Ehh mau kemana?"

"Antar aku ke mansion Park Jiyeon."

Jungkook mengernyit heran. "Apa ada hal serius yang terjadi? Kau terlihat tak seperti biasanya."

"Tak perlu banyak tanya, turuti saja ucapanku."

"Cih. Memangnya aku budak mu?"

Suzy berdecak kesal. "Kau mau mengantarku atau tidak?" Tanya Suzy menatap tajam pria di sampingnya

Jungkook meneguk ludahnya melihat tatapan Suzy yang seolah mengatakan 'aku akan membunuhmu jika kau tak menuruti ucapanku'. Ia jadi heran sendiri bagaimana bisa ia tertarik pada perempuan yang luar biasa bar bar seperti Suzy.

"Baiklah baiklah aku akan mengantarmu." Ucap Jungkook lalu berjalan menuju mobilnya

Setelah menempuh perjalanan selama beberapa menit akhirnya mereka sampai di sebuah mansion yang cukup luas.

"Wah ini pertama kalinya aku memasuki kediaman milik keluarga Park Jiyeon. Eh dia senior ku kan?", tanya Jungkook sesaat setelah ia memarkirkan mobilnya di halaman Mansion

Suzy tak mempedulikan ucapan juga pertanyaan pria yang memberi tumpangan padanya, ia langsung turun dan berjalan menuju pintu lalu menekan bel, menunggu seseorang membukanya.

Beberapa menit setelahnya Lee ahjumma membuka pintu. Kepala pelayan di rumah ini sepertinya cukup terkejut dengan kedatangan nya yang tiba-tiba dan ditemani seorang pria asing di belakangnya.

"Ahjumma maaf aku menganggu, apa Jiyeon ada di rumah?", tanya Suzy

"Jiyeon agassi baru saja pergi Suzy-ssi."

"Ia pergi sendiri?"

"Ya. Agassi membawa mobil sendiri tadi."

"Apa ia bilang mau pergi kemana?"

"Agassi bilang mau pergi ke tempat temannya yang bernama Nam Joohyuk."

Feel it Again [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang