•
•Taehyung bersandar di depan mobilnya, matanya mengawasi setiap orang yang keluar dari bangunan menjulan tinggi di depannya. Sesekali ia melihat jam yang melingkar di tangannya, memastikan bahwa tindakannya saat ini tak akan membuatnya terlambat masuk kelas.
Senyum manis terbit di bibirnya kala melihat wanita yang ia tunggu keluar dari pintu gedung. Wanita nya sangat cantik walaupun hanya memakai pakaian casual dengan rambut simple.
"Suzy!!!", panggil Taehyung dengan sedikit teriakan membuat si wanita menoleh dan berjalan menghampirinya
"Kau sudah menunggu lama? Maaf tadi ada sedikit masalah.", ucap Suzy setelah sampai di hadapan Taehyung
"Tak apa. Yasudah lebih baik kita berangkat sekarang."
"Silahkan masuk tuan putri..", ucap Taehyung seraya membuka pintu mobil mempersilahkan Suzy masuk dengan membungkukan badannya seperti pelayan
Suzy terkekeh pelan lalu masuk ke dalam. "Terimakasih hmm pelayan?", balas Suzy menahan tawa melihat Taehyung mengerucutkan bibirnya lucu lalu menutup pintu mobilnya
"Aku ini pangeran bukan pelayan.", gerutu Taehyung saat sudah duduk di kursi kemudi
Suzy tertawa pelan membuat Taehyung semakin mengerucutkan bibirnya.
"Baiklah baiklah maafkan aku. Kau bertingkah seperti pelayan pada majikan."
Taehyung memicing membuat Suzy menatap nya. "Apa? Memang benar kau bertingkah seperti pelayan Tae.."
"Aku merajuk."
"Yasudah terserahmu. Aku sudah meminta maaf."
"Seharusnya kau membujuk ku Suzy..", rengek Taehyung
"Astaga kau seperti anak kecil saja.", ucap Suzy sembari membuka buku dan mulai melanjutkan bacaannya
Sementara Taehyung melajukan mobilnya dan fokus pada jalanan dengan sebelah tangannya yang menggenggam tangan Suzy yang menganggur.
***
Jinri mendengus pelan ketika mendapati dirinya hanya duduk sendiri di meja kantin yang biasa nya ramai oleh para sahabatnya. Entah kemana sahabatnya pergi. Sejak satu minggu ini mereka bahkan tak berkumpul bersama, sungguh membosankan. Semua sibuk dengan urusan masing-masing."Mereka tak datang lagi?", tanya Joohyuk sembari membawa roti juga susu untuk kekasihnya
Jinri hanya mengangguk malas lalu menelungkupkan wajahnya di atas meja.
"Mungkin mereka tak berangkat atau sibuk dengan tugas-tugas."
"Sesibuk apapun mereka pasti akan tetap saling mengabari di grup, tapi sudah seminggu ini bahkan grup selalu sepi."
Joohyuk mengusap puncak kepala sang kekasih dengan sayang. Ia tau Jinri pasti sedih karena sudah lama tak berkumpul bersama para sahabatnya. Sejujurnya ia juga cukup heran karena baru kali ini ia melihat para wanita yang biasanya selalu bersama jadi terpecah belah begini.
"Jinri-ahh are you okay?"
Jinri langsung menengadahkan kepala mendengar suara yang sangat ia kenali. Bae Suzy.
Mata Jinri berkaca membuat Suzy mengernyit heran melihatnya. "Astaga kau kenapa Jinri-ahh?"
"Aku senang kau kesini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Feel it Again [COMPLETE]
Fiksi PenggemarSuzy tak percaya cinta. Selama ini ia hanya bermain-main dengan para pria, ia tak pernah benar-benar serius menjalin hubungan. Ia sering menandai para pria tampan dan kaya untuk menjadi targetnya, wanita itu hanya ingin menaklukannya. Membuat mereka...