•
•"Jongin-ahh aku hamil."
Kalimat itu terdengar begitu menyakitkan bagi Soojung yang baru hendak kembali ke kamarnya. Di ruang tamu ia melihat seorang wanita sedang terduduk lemas dalam keadaan kacau.
"Kau bercanda kan?", tanya Jongin
"Untuk apa aku bercanda? Aku benar-benar hamil dan ini adalah anakmu. Usia nya sudah 4 minggu, itu tak jauh dari terakhir kali kita berhubungan."
"Jennie-ahh.. Mianhae..", ucap Jongin seraya merengkuh tubuh wanita yang menangis di hadapannya
"Aku harus bagaimana Jongin-ahh?", lirih Jennie
"Sttt tenanglah.. aku akan bertanggung jawab. Mari kita menikah."
Setetes air mata jatuh membasahi pipi mulus milik Soojung yang sedari tadi bersembunyi di balik tembok. Hatinya begitu sakit mendengar kalimat yang keluar dari mulut wanita itu. Ia merasa sudah melupakan Jongin yang kini menjadi kakaknya, namun mengapa rasanya sangat sakit mendengar hal ini.
Pria yang dulu mencintainya, pria yang dulu dicintainya kini menikahi wanita lain? Mengapa begitu sakit? Mengapa takdir Tuhan begitu kejam padanya?
Tangisan nya kini sudah tak bisa dibendung lagi. Air mata mengalir deras, ia menutup mulut nya untuk meredam suara tangisan nya.
Tak berbeda jauh, di ruang tamu pun Jennie sama menangisnya. Wanita itu tak tahu harus bagaimana. Entah ia harus merasa bahagia atau terluka. Menikah dengan Jongin bukan impiannya, namun..Jongin memang bukan pria yang buruk untuk dijadikan sebagai pasangan, tapi Min Yoongi..pria itu pasti akan sangat membenci dirinya, ia sungguh tak siap dibenci oleh pria yang dicintainya. Mengapa semua jadi seperti ini?
***
'Temui aku di tempat biasa kau berolahraga. Ada yang ingin kusampaikan.'- Min Yoongi
Pesan yang dikirim Min Yoongi satu jam lalu membuatnya bertanya-tanya. Darimana pria ini mendapat nomornya? Mungkinkah Taehyung atau mungkin..Kim Namjoon?
"Kau terlihat sedang berpikir keras. Ada apa?"
Wajah polos Jungkook yang tepat di hadapannya membuatnya reflek menampar pria itu. "Awshhh.. mengapa kau menamparku Bae Suzy?"
"Ah mianhae.. kau terlalu dekat dan mengejutkanku.", ucap Suzy dengan wajah datar tanpa merasa bersalah
Jungkook mendelik lalu duduk di sebelahnya. "Ada apa?"
"Tidak ada. Mengapa kau tak pulang sih Jeon?"
"Disini nyaman, aku menyukainya walaupun seharian bersama wanita yang kucintai namun tak bisa kumiliki." jawab Jungkook pelan
"Kau bilang apa?"
"Tae Hyung sebentar lagi datang. Dia bilang kita tak usah memasak karena ia kan membawa makanan untuk kita."
"Dia akan menginap?"
Jungkook bergumam sembari mengangguk pelan
"Hhh bagaimana bisa pergi jika dia akan datang..", gumam Suzy
Dilain tempat Yoongi menunggu dengan nikotin di tangannya. Sudah satu jam berlalu namun tak ada tanda-tanda wanita Bae itu datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Feel it Again [COMPLETE]
FanfictionSuzy tak percaya cinta. Selama ini ia hanya bermain-main dengan para pria, ia tak pernah benar-benar serius menjalin hubungan. Ia sering menandai para pria tampan dan kaya untuk menjadi targetnya, wanita itu hanya ingin menaklukannya. Membuat mereka...