FiA - 25 -

144 39 3
                                    


Suzy berjalan pelan menuju Taehyung yang terlihat begitu lelah. Lingkaran hitam di matanya, juga tatapannya yang begitu sendu menjadi bukti bahwa pria ini lelah juga terluka.

Tanpa kata Suzy menarik Taehyung dalam pelukan hangatnya. Mengelus punggung sang pria. Bajunya terasa hangat karena tangisan sang pria dalam pelukannya.

"Kau sudah makan?", tanya Suzy sembari menghapus air mata di wajah Taehyung

"Ibumu akan baik-baik saja. Aku yakin semuanya akan membaik Tae.", ucap Suzy dengan senyum tipisnya

Wajah terluka Taehyung membuat Suzy iba. Taehyung yang selalu ceria dan tersenyum kini terlihat begitu putus asa.

Seharusnya Suzy merasa senang melihat ini. Secara tak langsung dendamnya terbalaskan. Orang-orang yang menyakiti ibunya dulu kini menangis. Namun kini mengapa hatinya merasa sakit?

Di depan sana ayah yang begitu ia benci menangis. Ia jadi bertanya-tanya, apa pria itu akan sehancur ini saat ibunya meninggal dulu, apa pria itu akan menangis jika tau bahwa diakhir hidup ibunya menyatakan cinta nya pada sang pria, apa ayahnya akan seperti ini juga?

"Andwe!!"

Teriakan Taehyung membuat Suzy tersadar dari lamunanya. Pria Kim itu berdiri di samping seorang pria ber jas putih, berapa lama ia melamun sampai tak sadar jika Taehyung sudah tak di sampingnya?

"Andwe!! Eomma!!", teriak Taehyung sembari berlari ke dalam ruangan dimana ibunya berada

Tatapan Suzy kembali melihat kepada tuan Kim yang terduduk lemas sembari menangis.

Suzy bisa merasakan matanya berkaca, ingin ia berlari dan memeluk menenangkan pria itu yang terlihat begitu rapuh, namun..bayangan ibunya menangis karena pria itu tergambar jelas di memorinya.

Suzy berbalik dan berlari pergi. Diam disana membuat hatinya iba namun terluka karena kembali mengingat luka sang ibu.

Disisi lain, Jungkook yang memang ada disana hanya memperhatikan Suzy berlari pergi tanpa berniat menyusulnya.

***
Pemakaman ibu Taehyung sudah selesai beberapa jam yang lalu, semua orang juga sudah kembali ke rumah mereka masing-masing. Taehyung memang sangat terguncang dan sangat kehilangan namun saat ini ia memiliki sesuatu yang harus ia lakukan.

Mobil yang ditumpanginya berhenti di depan kawasan apartemen Suzy. "Tak ingin turun Hyung?", tanya pria yang duduk di kursi kemudi, Jeon Jungkook

Taehyung menggeleng pelan sebagai balasan, "Kau saja yang turun Kookie. Lihatlah kondisinya."

"Hhh jika kau sangat mengkhawatirkan nya mana kau saja yang memeriksa kondisinya. Mengapa jadi aku?"

"Bukankah kau juga mengkhawatirkan dirinya?"

"Ya, tapi kau lebih mengkhawatirkan nya."

"Sudahlah Jungkook, pergi saja.."

Jungkook berdecih pelan sebelum memutuskan untuk keluar dari mobil putih ini.

"Kim Taehyung Kim Taehyung.. Mengapa selalu memerintahku!", gerutu nya pelan lalu melangkah menuju gedung apartemen dimana Suzy berada

Sebelum berhasil masuk ke dalam gedung ia berpapasan dengan Soojung dan Hyeri yang sepertinya habis berkunjung ke tempat Suzy.

"Kau mau menemui Suzy?", tanya Hyeri yang dijawab Jungkook dengan anggukan pelan

"Dia tak ada. Saat kami bangun ia sudah pergi, ia mengatakan akan pergi ke suatu tempat. Aku mencoba menghubunginya namun tak diangkat.", ucap Soojung

Feel it Again [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang