•
•Soojung dan Jinri menunggu dengan gelisah di depan ruangan dimana sahabatnya sedang berjuang di dalam sana. Joohyuk dan Eunwoo setia berada di samping pasangan mereka masing-masing.
"Eunwoo-ahh aku titip Jinri dulu, aku harus mengabari yang lain.", ucap Joohyuk seraya berdiri dan menjauh dari sana setelah mendapat anggukan pelan dari juniornya
Joohyuk menghubungi para sahabat kekasihnya, mereka semua terdengar shock namun akan segera datang kemari, hanya tersisa Suzy, Wendy dan Seulgi yang nomornya tak bisa dihubungi.
Joohyuk mencoba terus menerus menghubungi ketiganya sampai akhirnya ia menyerah dan kembali ke tempat kekasihnya.
"Apa mereka akan kemari?", tanya Jinri
"Ya. Mereka sedang berada di jalan.", jawab Joohyuk
Di tempat lain seorang wanita berusaha melepas borgol yang mengunci kedua tangannya. Son Wendy.
"Tolong aku.. Jeball..", rintihnya pelan
Wendy itu menatap takut sekelilingnya. Ia terbangun di sebuah kamar bernuansa gelap menakutkan dengan kedua tangan yang diborgol si kedua sudut ranjang.
"Tolong aku.. Siapapun tolong selamatkan aku dari sini..", ucapnya lirih
Derap langkah kaki terdengar semakin mendekat ke arah sini, membuat sang wanita beringsut menekuk kedua lututnya takut.
"Rupanya kau sudah sadar nona Son.."
Samar-samar ia melihat seorang wanita berdiri di ujung kasur sembari melipat kedua tangannya di depan dada.
"Siapa kau?! Apa yang kau inginkan dariku hah?"
Wanita itu tertawa mengejek, "Entahlah.. Tapi kuharap kau bisa sedikit menghibur ku.", ucap nya
Keadaan kamar yang gelap membuat nya tak bisa melihat dengan jelas siapa lawan biacaranya. Hanya yang jelas ia bisa merasakan perlahan wanita itu mendekatinya dan menutupi kedua matanya dengan sebuah kain.
"Lepaskan aku! Siapa kau?! Apa yang akan kau lakukan?"
Tanpa balasan ia merasakan benda kenyal menyentuh bibirnya. Wanita ini menciumnya dengan paksa!! Sialan!!
"Hmpphhh.."
"Jangan banyak bicara nona.", ucap wanita yang berada di depannya dengan suara rendah
"Kkkumohon lllepaskan aku.."
Wendy mendengar si wanita terkekeh pelan lalu tanpa kata merobek dress nya dengan paksa, membuat sensasi dingin ruangan terasa ke kulit nya.
"Opss!! I'm sorry..", ucap si wanita terdengar mengejek
"Kulitmu sangat lembut nona son..", lanjut si wanita sembari membelai perutnya sensual
Menjijikan. Satu kata yang terbesit di kepalanya saat ini. Ia merasa benar-benar dilecehkan. Sialan. Tak pernah ia bayangkan bahwa ia diperlakukan seperti ini. Dan itu oleh seorang wanita.
"Mau kubuat orgasme?", tawar si wanita yang diakhiri tawa geli
"Apa yang kau lakukan baby?", suara pria terdengar dari arah pintu
"Bersenang-senang.. Kau mau bergabung sayang?", tawar si wanita
"Of course..", balas si pria
Ia harap telinga nya salah dengar. Ia harap suara pria itu bukan suara Min Yoongi.
"Tidak baik menutup penglihatan nya begini sayang..", ucap si pria lalu membuka penutup matanya
Wendy mengerjapkan matanya perlahan, matanya membola saat melihat siapa pria yang membuka penutup matanya. "Min Yoongi..", ucap Wendy pelan
KAMU SEDANG MEMBACA
Feel it Again [COMPLETE]
FanfictionSuzy tak percaya cinta. Selama ini ia hanya bermain-main dengan para pria, ia tak pernah benar-benar serius menjalin hubungan. Ia sering menandai para pria tampan dan kaya untuk menjadi targetnya, wanita itu hanya ingin menaklukannya. Membuat mereka...