part:2

36 7 1
                                    

rekan bisnis mereka sedang melakukan party di club khusus bisnis mereka. rekan bisnis terkenal salah satu perusahaan Erapasfik yang dimpimpin oleh varo begitu juga di perusahaan Greencice di pimpin oleh aurel dan pengusaha lainya, pertemuan ini untuk sama sama saling bekerja sama di antaranya varo dan aurel di undang acara pary bisnis

stilye varo

varo sedang berbincang bincang dengan rekan bisnis, dia tertarik dengan perusahaan greenice ini, nama yang tidak asing bagi, berharap berteman ini dia bisa ketemu oleh pemilik perusahaan untuk melakukan kerja sama, tidak lama kemudian aurel datang dengan baju dress seksi yang memperlihatkan paha mulus nya dan belahan dada yang sedikit terbuka

"selamat datang nyonya queeneisya aurelia schirge" aldy menjabat tangan aurel

"too" aurel dengan senyuman

setelah asek perkanalan satu sama lain
"baiklah teman teman ku mari kita
bersenang senang di acara party ini" ucap salah satu pengusaha sambil bersulam

sedangkan varo hanya menatap aurel dengan smirk nya siapa tidak tergoda dengan penampilan aurel yang begitu seksi di malam ini

"Hai nyonya apa kah anda mau minum" kata pelayan membawa minuman beralkohol

"" tentu"aurel mengambil minuman tersebut

setelah mengambil minuman beralkohol itu aurel melihat orang yang menatap diri nya
"apakah anda ingin bersulam dengan saya" kata aurel mendekati pri itu

"tentu" pria itu membalas
setelah banyak minum aurel tidak. sadar bahwa dia duduk di pangkuan varo yang pernah mengantarkan aurel pulang dengan terpaksa

varo tidak merasa marah kepada aurel ntah lah kenapa, jika wanita lain yang duduk di pangkuan dia, maka varo. langsung marah
"nama mu siapa " kata varo sambil minum "queeneisya aurelia schirge" menatap varo
varo tidak tahan dengan perlakuan aurel yang ada di pangkuan nya aurel begitu seksi dan cantik dengan dress pendek hitam nya

"nama mu siapa tuan, bukan kah kita baru ketemu" aurel menuangkan vodka ke gelasnya

"Alvaro febyran farell denandra" varo menjawab nya

akhirnya varo dan aurel bersulam, hasrat kecil nya varo ingin memiliki aurel seutuhnya, varo pun melakukan rencana untuk mendapatkan aurel, acara party pun selesai jam 02.00 malam, aurel merasa lelah dan cape acara party ini membuat dia pusing karena kebanyakan minum vodka terlalu banyak.
pagi pun menyapa aurel yang nyenyak akan tidur nya

"hoammmm " mengucek mata dan melihat jam

"udah jam 07.30 pagi, haruskah aku berangkat, tapi ini melelahkan " merebahkan tubuhnya, setelah memenjamkan mata nya HP aurel berbunyi

"siapa sih mengangu tidur gw" mengambil HP di nakas

"allo, ada apa" aurel memanjakan mata nya

"aurel apakah kamu lupa hari ini"
sekretaris aurel

"apakah hari ini ada pertemuan dengan kalein " mengingatnya

"aduhhh aurel hari ini tuan varo perusahaan erapasfik ingin melakukan kerja sama dengan perusahaan kita" seketaris merasa panik

"baiklah jam berapa bertemuan nya" aurel bangun dari tidur nya

"jam 8.30" mengingatkan aurel bahwa pertemuan akan di adakan jam 8

"baiklah sejam lagi saya akan sampai" aurel langsung mematikan HP nya
setelah mematikan HP aurel langsung melakukan ritual mandi nya dan langsung berangkat ke kantor nya

sesampainya di kantor aurel di sabut ramah oleh karyawan yang menyapa aurel

dan aurel berjalan memasuki lift lantai tiga tempat ruangan aurel, setelah sampai aurel pun memasuki ruangan

baru saja masuk di ruangan nya Aurel di panggil oleh sekretaris nya yaitu viona

"Aurel untung lo gak telat " viona sahabat Aurel dari SMA

"sekarang gw sudah ada di sini " menyakinkan viona yang merasa takut

"untung gw ingatin lo kalo gak FERMENTAS kita batal oleh perusahaan tuan varo" vio mengingatkan Aurel

"ya ya sehebat apa sih dia sampai lo takut ama tuh cowo" Aurel duduk di sofa

"pertemuan sebentar lagi gw siap siapin berkas nya dulu" pergi mengambil berkas

"kalo bukan karena kerja sama ini, mending gw turu" mengomel dalam hati, siapa sih dia sampek vio takut gitu, jadi penasaran gw
setelah mempersiapkan berkas untuk meeting, varo pun tiba

setelah sampai di kantor Aurel, varo. keluar dengan sekretaris nya varo
"penguasaha besar, jadi penasaran siapa aurel sebenarnya" dalam hati melihat kantor aurel setelah masuk varo langsung ke tempat meeting

setelah sampai di tempat meeting varo selalu memasang buka datar seperti biasa, meeting pun langsung berjalan dengan baik tapi belum ada peresmian buat kerja sama antara perusahaan varo dan perusahaan aurel, setelah selesai meeting varo langsung menemui aurel
"saya ingin bicara dengan anda" varo menuju ke kursi aurel

"apa " menghentikan langkah nya ingin berdiri

"alasan apa anda belum bisa bekerja dengan perusahaan saya, apa ada yang salah dengan meeting tadi" varo merasa heran kepada aurel

"tidak, saya tidak pernah meragukan anda dan perusahaan anda tapi saya belum ada kepastian buat bekerja sama dengan perusahaan anda berikan saya waktu" aurel menjelaskan kepada varo

"jika anda bergabung di perusahaan kami, maka untung nya kan lebih besar " bangkit dari duduk nya dan pergi ke luar

"sialan, kenapa dia memaksa, apa ada tujuan " merasa binggung dengan sikap varo.

varo pun langsung pergi dari kantor aurel menuju kantor nya

setelah masuk varo pun di sambut dengan ramah oleh karyawan nya tapi varo tidak merepotkan nya dia langsung menuju kantor nya di atas

setelah sampai di kantor nya, varo langsung menelpon seseorang untuk ke kantor nya, setelah menunggu berapa menit orang itu datang

aditya orang suruhan varo untuk menyelidiki kasus pembunuhan keluarga dan hacker terkenal dengan keahlian nya
"kenapa kau memanggil saya " kata Aditya memasuki ruangan kantor varo

"saya ada tugas buat kamu, kamu harus menyari tau tentang latar belakang queeneisya aurelia schirge perusahaan greencice " kata varo menunjukkan berkas nya ke Aditya

"baiklah mungkin ini butuh waktu lumayan lama" Aditya melihat berkas di berikan varo
"baiklah saya tunggu data nya" varo sambil duduk

"apa kah udah selesai, bolehkah saya keluar" Aditya langsung menutup berkas nya

"hmm" hanya Berdehem dan Aditya langsung keluar mengerjakan tugas yang di berikan tuannya

satu jam berlalu Aditya masuk keruangan varo memberi tau dengan data aurel
"Farel gw udah nemu data Aurel

" apa aja yang lo nemuin data nya"varo duduk santai di sofa

"nama: queenneisya aurelia schirge
pengusaha terkenal greencine
anak tunggal
bokap nya masih hidup dan nama nya
Marc Alvarez, pengusaha di negeri orang, itu saja data yang ada Farel" menjelaskan kepada varo

"kenapa Aurel tidak memakai marga bokap nya" merasa binggung

"ada mungkin kepastian untuk menutupi indetitas dia " kata Aditya aku

"apakah kita bisa menghubungi bokap dia" bertanya ke Aditya

"tentu bisa apa lagi kalo urusan kerja, bokap nya Aurel gila dengan kerjaan " Aditya menjelaskan nya

"apakah kau sudah mengubungi perusahaan bokap nya " varo berdiri sambil menuangkan alkohol di gelas

"tentu sudah" Aditya, varo merasa bahagia rencana akan berhasil setelah ini

Girls Mafia {ENDING}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang