part:9

22 5 1
                                    

Aurel ke kamar dan menelpon vio untuk mencari tau tengan varo

"ada apa queen" vio menjawab

"gw perlu bantuan lo" Aurel meminta tolong

"bantuan apa sih" merasa penasaran

"lo cari tau tentang varo nanti gw poto " mengasih tau kepada vio

"hmmm ok gw batu emang lo ketemu apa" merasa penasaran vio

"tentang hidup varo, gw matiin ntar gw kirim" mematikan telpon

setelah sudah mengasih tau ke vio, Aurel langsung ke kamar mandi untuk menyegarkan tubuh dan pikiran nya
setelah mandi, Aurel pun langsung mengirim poto nya ke vio, tinggal menunggu informasi dari vio

tidak lama varo datang dan langsung memeluk Aurel dari belakang

"astaga varo lo bikin gw kaget aja" merasa kaget di peluk varo

"kenapa" merasa binggung

"kirain siapa" varo memperdalam pelukan nya

"varo gw boleh nanya gak" Aurel memberanikan diri

"apa" varo melepas pelukan Aurel

"disaat kita mau nikah keluarga lo gak datang" Aurel dengan gugup

"keluarga gw sibuk gak bisa datang" duduk dan membuka Jaz kerjaa nya

"gw mandi dulu" varo menuju kamar mandi

"gw harap lo gak nyembunyiin sesuatu dari gw varo" dalam hati Aurel merasa gelisah

selesai varo mandi, varo tidak melihat Aurel kemana Aurel

"Aurel lo dimana" teriak mencari Aurel
dan menuju ke bawah, saat dia mau turun kebawah varo melihat Aurel membuka pintu

"Aurel ada siapa" varo berjalan mendekati Aurel

"teman lo" Aurel membuka pintu

"Aditya ngapain lo bertamu malam malam gini" varo merasa kesal

"varo temanya di suruh masuk ngapain di depan pintu" Aurel menyuruh varo untuk membawa Aditya masuk

"mau minum apa" Aurel kepada Aditya

"tidak, gw mau bicara berdua ama varo bisa" Aditya kepada Aurel

"Aurel lo masuk kamar dulu ya" varo memohon kepada Aurel

"hmmm baiklah, kalo mau apa apa bilang aja ama gw" langsung meninggal kan mereka berdua

setelah Aurel naik dan masuk ke kamar, Aditya dan varo langsung ke ruang rahasia, tempat aman dan tidak ada yang tau apa yang mereka bicarakan

"lo mau bicara apa" varo langsung kepada Aditya

"gw dapat bukti bahwa yang bunuh keluarga lo adalah keluarga queen mafia " Aditya mendapatkan informasi dari orang percayaan Aditya

"queen mafia, siapa dia, gw pernah dengar tapi gw gak tau" binggung dan berpikir

"gw juga gak tau, identitas nya ilang dan data data nya juga sudah di hapus" Aditya kepada varo

"bangs4t" memukul dinding

"gw gak tau cara lo bawa dia ke hadapan gw, gw mau tau seberapa kejam nya dia" emosi dan memukul dinding

"gw bakal cari, lo tenang, dia gak kemana mana " Aditya menyakini varo

setelah itu mereka berdua keluar dari ruang rahasia dengan sikap yang tenang varo tidak mau Aurel tau tentang semua nya ini

Aurel merasa binggung apa yang mereka bicarakan kenapa harus sembunyi, sejak saat tadi Aurel diam diam mengikuti varo dan Aditya, ada apa di ruang itu, kenapa Aurel tidak bisa mendengar nya, sungguh menyebalkan.

Girls Mafia {ENDING}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang