part:14

13 4 1
                                    


aurel baru saja pulang dari kantor nya, hari ini sungguh melelahkan bagi aurel, harus memusnahkan satu manusia yang akan membuat diri dalam masalah

menuju ke mansion aurel mengingat sesuatu ruang rahasia, ini waktu untuk kesana dan mencari bukti tentang varo

setelah sampai aurel di sambut oleh pelayana dan aurel langsung menuju ruang rahasia

"harus kek nya gw masuk" merasa takut

"kalo gak masuk gw gak tau, masuk aja" mencoba menyakinkan diri nya

setelah masuk aurel terkejut di ruangan itu
warna serba hitam sama seperti watak varo
aurel pun langsung bergegas mencari bukti bukti pembunuhan varo namun nihil tidak ada bukti tentang pembunuhan mamahnya

"dimana varo meyimpan nya, kalo bukan varo yang bunuh siapa, apa ada orang mempalsukannya, apa ini jebakan" merasa aneh, tak kunjung dapat, aurel malah mendapatkan tentang varo, di poto itu varo tersenyum dengan keluarga nya, namun keluarga nya meninggal entah siapa yang membunuh nya dan mengatas nama aurel

"kalo begini gw sama aja kejebakan permainan dia, gw harus pancing dia buat keluar, tapi gimana caranya" mencari ide

"kehamilan " merasa ide paling bagus

aurel keluar dan menuju kamarnya menelpon vio

"vio gw punya rencana buat kasus gw dan varo" aurel menelpon vio

" lo punya rencana apa"penasaran

"hamil" singkat

"gila lo" merasa kaget

"itu satu satu nya, mungkin dengan kehamilan ini dia akan terpancing" aurel ke vio

"varo, gimana ama varo" vio merasa khawatir

"tenang gw bisa ngatasinnya" aurel menengkan vio

"gw bantu lo" memberi sprt

"gw mattin, lo bikin berita bahwa gw hamil ok besok pagi gw gak mau berita harus ada" aurel matikan HP nya

"gw harus akhiri bermainannya" aurel dalam hati

aurel pun ke kamar mandi untuk membersihkan diri nya, setelah mandi aurel membuka HP nya, ternyata berita kehamilan sudah tersebar oleh vio, aurel hanya tersenyum dan tidur untuk mimpi indah

varo sangat terkejut melihat berita bahwa aurel sedang hamil, apa lagi varo jarang kerumah, apakah aurel hamil dengan lelaki lain
Aditya tau perasaan varo, ada hati yang sangat luka untuk varo

"lo udah baca berita istri lo" Aditya kepada varo

"udah, apakah dia selingkuh" varo ke Aditya

"tentu tidak, apakah sebelum menikah di pernah bilang kalo dia mempunyai kekasih " Aditya bertanya ke varo

"tidak " varo dengan singkat

kepala varo sangat pusing, varo pulang setelah perpamitan dengan Aditya
bukan menuju apartemen melainkan mansion varo, varo ingin bertanya langsung ke aurel

setelah sampai varo di sambut oleh pelayan

"malam tuan muda" pelayan dengan menduduk kepala

"apakah nyonya aurel ada" varo

"tentu ada tuan, nyonya ada di kamar" pelayan

"baiklah makasih" langsung menaiki tangga dan membuka pintu

"aurel" varo membuka pintu

ternyata aurel sadang tidur dengan puas, varo pun menyalakan lampu

"apakah tidur mu sudah nyenyak" varo duduk di sofa

"kenapa" merasa terganggu

"aku dengar kamu sedang mengadung" varo duduk dengan santai

"tentu" bangun dan duduk di kasur

"anak siapa yang kau kandung " varo dengan mata tajamnya

"tentu anak mu" aurel kepada varo

"aku tidak pernah menyentuh bebrapa hari ini, apakah kau bermain di belakang ku" varo menuangkan vodka

"aku terlalu sibuk dengan kantor ku, mana mungkin aku sempat bermain di belakang mu" aurel bersandar

"pembohong" senyuman kecil

"gw kira lo gak akan main di belakang gw,
ternyata lo sama seperti wanita malam" varo menyindir aurel

"anda terlalu menfitnah saya, ada bukti bahwa saya pernah main, mungkin anda yang suka keluar masuk club untuk memuaskan nafsu anda" berdiri dan berjalan ke arah varo

"itu benar tapi tidak seperti mu" varo membenarkan perkataan nya

"jadi anda kesini hanya untuk Berintorgasi saya" aurel berhadapan dengan varo

"saya sudah menfasilitasi kebutuhan kamu, ternyata semenjak saya tidak ada di rumah anda bermain gila" menyodorkan pistol

"apakah anda ingin membunuh saya atau bayi saya yang tumbuh" aurel dengan tenang

"jika itu mungkin sudah saya lenyapkan" menyimpan pistol di belakang baju dan keluar

"setidak nya ini berhasil, berlahan dalang semuanya ini akan terbongkar " aurel melanjutkan tidur nya

sebenarnya aurel tidak ingin berdebat dengan varo tapi untuk sebuah rencana dan mengakhiri semunya perlu waktu lama, pernikahan aurel dan varo di bangun hanya dasar balas dendam bukan karena cinta dan syang, belum ada rasa cinta di hati aurel dan varo

Girls Mafia {ENDING}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang