setelah kejadian tadi malam, aurel merasa perih di bagian selangkangan nya
"awwww" saat ingin bangkit dari tempat tidur
"kenapa" terbangun mendengar suara Aurel yang kesakitan
"punya gw perih" Aurel merasa sakit
"sory mending langsung mandi bareng aja" varo menawarkan kepada Aurel
"tidak, bukan nya mandi malah lo nyosor" Aurel dengan mata tajam nya
"yah udah" melanjutkan tidur nya
sampai nya aurel di kamar mandi, aurel langsung membersihkan badan nya yang lengket, selesai mandi aurel turun kebawah pergi ke dapur ingin memasak untuk suaminya"masak apa yah, gw gak tau kesukaan makanan nya" berpikir pikir
"hmmm apa yah, nasgor aja lah simple juga" langsung kedapur dan mencari bahan di kulkas, aurel melihat isi kulkas nya begitu lengkap, setelah mendapat kan bahan yang aurel mau
setelah selesai Aurel niat nya ingin membangun kan varo, saat ingin naik tangga, Aurel melihat varo di depan TV
"udah bangun lo" Aurel bertanya kepada varo
"yang lo niat" membalas dengan cuek
"makan, gw udah bikin makanan" menyuruh varo
"hmmmm" varo menuju ruang
"gw masak nasgor aja, lain kali gw masak yang lain" menaruh nasgor di meja makan
"hmmmm" varo hanya berdehem
"berapa sendok nasgor nya" bertanya kepada varo
"satu sendok aja" varo kepada Aurel
"ok" menuangkan nasgor ke piring varo
setelah adegan makan makanan, cuman ada keheningan dan suara sendok
selesai makan Aurel mencuci bekas Aurel dan varo makan, sedangkan varo langsung pergi ke ruang rahasia
"udah dapat informasi" bertanya kepada orang suruhan
"belum Farel" kata orang itu merasa binggung
"gw cuman nyuruh lo cari orang yang bunuh ortu gw aja susah" merasa purtasi
"bukan gitu Farel, yang lo cari orang nya pemain handal, jejak nya aja polisi gak bisa ngungkapin, gw aja yang cari yah butuh waktu Farel" menjelaskan kepada tuan nya
"gw gak sabar ingin butuh orang itu " merasa geram
"gw yakin secepatnya gw bakal ketemu jejak perlakuan nya" berjanji kepada Farel
setelah itu varo. keluar, dia tidak mau Aurel curiga dengan nya, niat nya tepat sama ingin tau siapa Aurel dan papah nya, varo pun turun kebawah meliat Aurel sedang menonton kartun kesayangan nya yaitu upin ipin
"udah gede masih aja nonton kek gituan" varo mengeledek
"yang penting gak ngebosenin" balas Aurel yang asik menonton
"lo gak heran apa sama upin ipin" tanya varo ke Aurel
"heran kenapa" merasa binggung
"seahab lo nonton kek gitu dia gak bakal besar dan gak punya rambut" varo merasa kesal
"ya gw tau dari gw kecil sampek sekarang masih aja tk gak lulus lulus" Aurel kasih tau ke varo
"gw ke kantor dulu, lo dirumah jangan kemana mana" varo mengasih tau ke Aurel
"ok siap tuan" Aurel mematuhi varo
varo pun pergi ke kantor untuk menyelesaikan beberapa masalah di kantor, Aurel pun menjalankan aksi nya dia ingin tau siapa varo sebenarnya, varo tidak pernah memberi tahu Aurel tentang kehidupan nya apa pun itu
"udah pergi" mematikan TV dan berjalan ke atas
Aurel pun mencari informasi tentang varo di rumah dia tinggali, saat dia menuju kamar yang kosong Aurel melihat sesuatu"poto siapa " merasa binggung
"poto keluarga varo, pas gw nikah ama dia keluarga nya gak ada yang datang, gw binggung sekarang, apa ada masalah saat gw nikah" selain poto Aurel pun menukan poto keluarga yang sudah lama tidak terpanjang dan poto varo dengan perempuan, Aurel pun merasa penasaran, apa kah dia harus bertanya dengan varo atau tidak
selain itu Aurel menemukan bukti lainnya Aurel pun langsung menyimpan nya di tempat lain di mana varo tidak bisa menemukan nya , siapa tau dengan bukti ini bisa membantu Aurel mencari tau siapa yang bunuh bunda selama ini dan latar belakang varo dan keluarga nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Girls Mafia {ENDING}
Teen Fictionvaro yang memiliki dendam kepada aurel mempunyai benih benih cinta takut kehilangan aurel #bahasa tidak formal #bahasa kasar #skip anak kecil jangan baca apakah mereka akan bisa menyelesaikan masalah yang ada di hidup mereka Atau sebaliknya bukan ke...