Aurel langsung ke ruangan kerja dan menghubungi vio untuk ke ruangan kerja nya
"allo bestod gw ada apa manggil gw" memasuki ruangan Aurel
"loh tau tentang Alvaro febrian farell denandra" kata Aurel kepada vio
"siapa tidak tau tentang seorang mafia kejam dan permainan di bidang bisnis, asal lo tau gw sebenarnya gw gak mau kalo perusahaan kita bergabung di bisnis dengan varo tapi sangat di sayangkan kalo kita membatalkan kan untung sangat besar" duduk di sofa
"apakah dalam bidang bisnis dia ingin menjatuhkan rekan kerja nya" Aurel merasa binggung
"tentu, permainan sangat licik dan tidak ada yang pengetahuinya" vio menyadarkan tubuh di sofa
"hmmm gw ingin bekerja sama sama tuh orang" merasa tertarik
"Aurel lo udah mikir mikir kan buat gabung dengan dia, lo tau kan akibatnya loh mau perusahaan yang lo hancur" merasa was was
"tenang vio gw punya rencana bagus" duduk di sofa
"gw percaya ama lo rel" memeluk aurel
setelah pekerjaan aurel pun selesai dia ingin merebahkan tubuh nya di kamar nya rencana aurel dan varo sama sama ingin penghancurkan rekan bisnis nyasesampainya di rumah nya aurel melihat papah nya pulang, aurel merasa binggung kenapa papah nya pulang
"ada apa anda kerumah saya" menghampiri papah di ruang tamu
"apakah papah tidak boleh kerumah anak papah" berdiri dan menatap aurel
"bukan nya anda tidak pernah mengangap saya sebagai anak anda" aurel kepada papah
"papah kesini hanya ingin kasih tau ke kamu, kamu harus nerima kerja sama dengan tuan varo" papah mengasih tau aurel.
"apakah anda di suruh tuan varo" merasa curiga
"tidak, papah tau dari bodyguard papah yang sering mengawasi mu " papah nya
"segitu peduli anda sampai mengawasi saya" aurel menatap tidak percaya
"jika kamu menerima nya perusahaan mu akan mempunyai untung besar" menyakinkan aurel
"sejak kapan papa peduli dengan perusahaan aurel" melipat tangan nya
"kalo masalah kerja papah akan ikut campur apa lagi rekan bisnis seorang mafia" menjelaskan kepada aurel
"tentu kan saya Terima untuk perusahaan saya" kata aurel kepada papahnya
"kalo begitu papah pergi urusan kita sudah selesai" meninggalkan aurel
aurel mempunyai rencana sendiri untuk mengetahui siapa Alvaro
papah aurel
aurel pun memikir kan rencana bahwa pagi dia akan ke kantor varo untuk bergabung dalam bisnis, aurel akan tau seberapa hebat varo dalam permainan bisnis ini
Aurel juga menyuruh orang untuk menyelidiki tentang varo agar dia mudah mengetahui rencana varo
keesokan pun tiba aurel pun pergi kekantor varo untuk bergabung dengan varo
setelah sampai di kantor varo, banyak pasang mata melihat kehadiran tapi aurel tidak mempedulikan pasang mata yang melihatnya"nona ada yang bisa saya bantu" kata karyawan kepada aurel
"saya ingin bertemu dengan tuan varo " kata aurel
"baiklah kalo gitu mari saya antar" mengarahkan aurel ke ruang kantor varo
"misi tuan ada yang ingin bertemu dengan tuan nama nya queeneisya aurelia schirge dari perusahaan Greencine tuan" karyawan itu memberi tau ke pada varo
"suruh dia masuk" kata varo
"baik tuan" karyawan langsung keluar
aurel pun masuk di ruangan kantor varo
"allo tuan varo kita bertemu lagi" kata Aurel membuka pintu"apakah anda sudah menyetujui nya" kata varo berdiri menghampiri Aurel
"ya tuan varo saya menyetujui untuk bekerja sama dengan perusahaan anda" memberikan berkas atas persetujuan nya"hmmmm jangan lupa ntar malam ada bertemuan antara rekan bisnis kita" varo
membisikan ke Aurel begitu dekat."baiklah tuan, bisakah anda agak jauh, anda tidak malu di liat karyawan anda" mendorong varo
"ruangan ini kedap suara " kata varo sambil duduk
"karena urusan kita udah selesai saya ingin pergi" langsung pergi tanpa menghiraukan kata varo
setidak dengan cara ini dia tau apa tujuan varo memaksa nya untuk menyetujui bekerja sama ini, setelah itu Aurel pun pergi ke kantor nya untuk melakukan kerja sama
KAMU SEDANG MEMBACA
Girls Mafia {ENDING}
Fiksi Remajavaro yang memiliki dendam kepada aurel mempunyai benih benih cinta takut kehilangan aurel #bahasa tidak formal #bahasa kasar #skip anak kecil jangan baca apakah mereka akan bisa menyelesaikan masalah yang ada di hidup mereka Atau sebaliknya bukan ke...