Girls Mafia {ENDING}

part :7💦

warning🔞
anak kecil skip

selesai varo mandi, varo merebahkan diri nya di kasur sedangkan aurel sedang mandi saat inggin membuka baju gaun nya sletingnya rusak, ingin minta bantu dengan varo tapi gengsi nya terlalu

varooo"aurel teriak di dalam kamar mandi

"varoo lu dengar gw kan" mengulangi nya
"apa" varo menjawab nya.

"lo bisa tolong gw" aurel di dalam kamar mandi

"apa" varo merasa binggung

"sleting baju gw rusak bisa bukain gak" terpaksa

"buka pintu" di depan pintu kamar mandi

"awas loh ngintip" mengasih tau kepada varo. setelah di buka kamar mandi nya

"mana" varo mendekati aurel seketika membuka sleting gaun nya varo melihat leher polos nya aurel yang begitu putih

"var udah belum gerah nih" merasa gerah

"bentar" setelah membuka baju, varo langsung mengunci pintu kamar mandi

"var lo mau apa" merasa kaget

"gw gerah mandi bareng aja gimana" muka mesum nya

"gak gak, keluar varo" mengusir varo, saat inggin mendorong varo, tangan aurel terkunci dengan gerakan varo

"disini aja" smrik ala mesum aurel tidak bisa bergerak karena tubuh nya terkunci
varo mencium bibir nya aurel tapi tidak ada balasan, akhirnya varo mengigit bibirnya bawah aurel

"mpssssshhh" membuka mulut saat bibirnya di gigit, disitulah kesempatan varo langsung membalas nya, sudah puas dengan bibirnya varo menuju leler aurel dan mengasih tanda bahwa aurel sudah jadi milik nya

"auhhh mpshhhhh" hanya bisa mendesah varo pun menyelesaikan mandi nya dia tidak mau menjebol kan aurel di kamar mandi. selesai mandi varo membawa aurel alam bak karung dan menjatuhkan di kasur
rambut yang basah, AC yang mulai di naikkan suhu, tidak bisa menurun kan gairah varo yang ingin menyiramkan benih benih cintah di rahim nya aurel
sekarang varo di atas aurel. di bawah hanya menikmati varo pun langsung mencium bibirnya dan tanggal tidak tinggal diam, dan langsung membuka bra aurel

"lumayan" memegang gundukan

"hampshhh " hanya bisa mendesah tidak puas dengan yang satu varo pun memegang gundukan satu dan menyusu ala bayi

"slrupppppp"

"Mmpshhhhhh"

"slrupppp "

mpshhhhh"
setelah udah puas dengan gundukan nya tangan varo mengusap perut nya yang mulus dan tangan sampai di bagian sensitif aurel. varo pun memainkan hanya

"arghhhh hhh mendesah aurel

" enakan sayang"memainkan kiloris aurel

ahhhh arghhhh vaaaarrr"mendesah aurel

"bilang dengan menyebut nama aku aurel"

"arghhhh aghhh sayang varooo" merasa kacau saat area sensitif nya di mainkan, varo memasukkan satu jari di area sensitif nya

"argghhh ahhhh ahhhh" menikmati memegang sperai, varo pun menambah dua jari dan menambah kocokan di didalam
"arghhhh ah Hhhhh varo pipis" purtasi

"keluar sayang" varo melihat cairan keluar

"apa kamu siap" nada pelan nya

"gw takut" merasa takut

"gw bakal pelan mainnya" varo menyakinkan aurel, aurel pun menganggukan kepala nya
varo pun membuka dan memberikan kebebasan kepada adik yang yang sudah keras di dalam

"saat nya kamu akan masuk dalam ssrang kamu"mengocok penisnya seletah puas varo pun memasukkan nya

" hahhhh sakit varo"merasa perih

"baru setengah kepala belum semuanya" varo menghentakkan penis

"arghhhh perihhh" merasa kesakitan

setelah itu varo mendiamkan. berapa menit
"gw gerakin " kata varo

"pelan pelan" aurel merasa Aurel telah menikmati nya varo pun mempercepat tempo nya

"ahhhh ahhhh varo" Aurel mendesah

"ahhhh enak sayang" varo mendesah

arghhhh ahhhh
"desahkan nama aku sayang" mendesah dan varo menyuruh Aurel menyebut namanya

"varrrrarhhhhhhhhroghhhhhh" sambil mendesah

"desahan mu merdu sayang " sambil mempercepat tempo gerakan

"mau pipis" Aurel merasa ada yang mau keluar

"sebentar sayang, sama sama" varo pun semakin menguatkan gerakan nya dan mereka pun organisme, sperma varo pun disiramkan ke rahim Aurel, dan darah perawan Aurel keluar mengotori sperai
seletah selesai dengan kegiatan nya aurel merasa capek dan ingin tidur, varo pun menutupi tubuh mereka yang tanpa sehelai baju dengan selimut dan sambil pelukan