Sometimes it's hard for me to show.
That I'm more than just a rumor
Or a song on your computer
There's more to me than people know.
Cause I'm not just a pretty girl.*****
"Hahahaaaaa... oh ya ampun astaga hahahaaaaa..."
Ino memegang perutnya yang terasa nyeri, sudut matanya bahkan sampai mengeluarkan air karena tak berhenti tertawa. Di sebelahnya Sakura hanya tersenyum tipis sambil menggeleng pelan.
"Kecilkan suaramu Barbie!, Kau menarik perhatian seisi kantin." dumel gadis berkacamata, Uzumaki Karin."
Ino mendelik, meletakkan ponselnya secara kasar di atas meja lalu meminum jus jeruk miliknya rakus.
"Kau akan melakukan hal yang sama jika menontonnya," telunjuknya mengarah pada ponselnya yang menampilkan sebuah video yang terjeda. Tayangan film Horror yang sekarang sedang viral di berbagai Media sosial dan bukannya takut, Ino malah terbahak menyaksikan tingkah konyol Sang hantu yang tidak menyadari kalau dirinya adalah hantu di film tersebut. Yups!, itu adalah film bergenre Horror Komedi asal negeri Malaysia.
"Aku sudah melihatnya semalam. Naruto mengirimkannya. Ia bermaksud menakutiku. Huh!
Si bodoh itu, aku yakin ia bahkan belum menontonnya. dia lebih penakut dari pada Konohamaru."Mereka sedang menikmati makan siang bersama di kantin kampusnya. beberapa laki-laki yang ada di sana memandang ke arah mereka, terpesona. siapa pula yang bisa mengabaikan keberadaan sekumpulan gadis cantik yang mengelilingi meja bundar itu. Ketiganya di kenal sebagai primadona fakultas Ekonomi Akatsuki University.
Mereka bertiga sudah bersahabat sejak di bangku menengah pertama. Yamanaka Ino si cantik berdarah blasteran Jepang-inggris yang di juluki Barbie Japan. Uzumaki Karin si seksi berkaca mata yang memiliki lekukan tubuh ideal idaman kaum adam dan Haruno Sakura si manis bermahkota merah muda yang terkenal sulit di dekati lelaki karena cenderung bersikap dingin. Eksistensi ketiganya selalu menarik perhatian lawan jenis di manapun mereka berada.
"Kalian sudah dengar?" Ini dia, time to gosip by nona Yamanaka!.
"Gadis Hyuga, primadona dari fakultas Fashion Design kemarin terlihat pulang bersama dengan Ice Prince kampus kita, Uchiha Sasuke."
"What? Sepupu Neji? Benarkah?" Karin yang sedang memoles kukunya dengan cat kuku berwarna merah maroon terlihat mulai tertarik dengan topik yang di bawakan Ino.
Menghentikan kegiatan dengan cat kuku, iris Ruby-nya menyorot serius Aquamarine milik nona Yamanaka. Satu alisnya terangkat menandakan ia sedang dalam mode penasaran. Sementara Sakura hanya mendengus bosan. Sama sekali tidak terlihat tertarik dengan topik yang di bahas oleh kedua sahabatnya.
Emerald-nya kembali fokus pada lembaran Novel di tangannya.
"Hmm, aku mendengar anak-anak terus membicarakannya hari ini. Aku tidak menyangka Uchiha yang sempat dirumorkan menyimpang itu ternyata tertarik pada gadis lugu dan pemalu seperti Hyuga. Kenapa juga dia tidak tertarik dengan wanita penuh energi dan gairah sepertiku saja. huh! " bahu Ino merosot lemas saat mengucapkan kalimat terakhir.
Karin terkekeh geli melihat tingkah Ino. "jangan menampilkan ekspresi menjijikan seperti itu, Barbie. Kau membuatku mual. sangat bukan dirimu sekali." Ino langsung mendelik mendengar perkataan Karin.
"Lagi pula aku tak yakin kalau Hyuga itu benar-benar polos seperti yang terlihat. Kalian pasti tak akan percaya, tempo hari aku tak sengaja melihatnya memaki seorang mahasiswi culun di toilet hanya karena tidak sengaja menyenggol sikunya saat sedang mencuci tangan di wastafel." Karin melanjutkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lady in Secret
FanfictionSASUSAKU fanfiction Naruto © Masashi Kishimoto WARNING!! 18+ bagi yang belum legal harap menjauh.