8. Karen's bad day

2.3K 176 1
                                    

Playlist : Summer Depression - Girl In Red

****************

Satu minggu pasca acara ketemu sama mantan nya Mora, alias si Darka. Karen bener-bener nyadar, kalo mereka berdua kembali deket kaya semula.

Mora seminggu ini ga nginep di apartemen Karen, rada susah buat diajak main, dan jarang ketemu. Ya walau Karen juga rada sibuk sama kegiatan Mapala nya. Tapi, lo pada tau bagian yang paling ngeselin tuh apa? Mora sekarang lebih berfokus ke Darka si mantan nya itu.

Contohnya waktu itu, Mora minta Karen buat nyamperin dia yang lagi ada di satu restoran Jepang.

"Tumben, lunch nya disini? Biasanya cuma di kantin makan mie ayam," kata Karen sembari memakan makanan nya.

"Sekali-sekali dong, lo kan duitnya banyak. Masa jajanin gua mie ayam mulu?" canda Mora.

"Yee memutar balikkan fakta! Orang elo yang diajak keluar susah banget," gerutu Karen.

"Sebenernya tadi tuh mau ketemu Darka disini. Tapi dia katanya ada keperluan mendadak gitu, padahal gua udah disini. Jadi nya nelpon elo," ucap Mora.

Karen mendadak membisu, dari apa yang Mora kata kan, ini berarti bahwa Karen hanya dijadikan cadangan karna si lakon tidak bisa hadir?

Sialan. Kirain emang kangen, terus minta ketemu. Emang espektasi itu anjing banget, ga sesuai sama realita.

Keduanya kemudian hening, Karen langsung badmood seketika. Dan Mora fokus dengan handphone di genggaman nya.

Gadis itu asik senyum-senyum salting sendiri, sambil memandangi layar kaca nya. Karen sedikit mengintip, terlihat roomchat Mora dengan Darka.

Hati nya seolah dipanggang, panas banget rasanya. Karen tidak tau, sudah sedekat apa Mora dan Darka. Yang ia rasakan saat ini, hanya ingin membanting hp Mora dengan sekeras-kerasnya.

'Bangsat. Darka beneran pengen gua tonjok apa ya?' ucap Karen dalam hati.

"Kenapa senyum-senyum gitu? Kesambet lo?" tanya Karen, sedikit sinis.

"Ih ga ya! Ini, si Darka gemes banget anjir!" Mora menunjukkan isi chat nya dengan Darka kepada Karen.

"Jijik gua, alay banget dah," kata Karen lagi. Kali ini dengan nada yang beneran julid nya.

"Sinis amat, ga bisaan banget liat temen nya bahagia!" kata Mora dengan cemberut.

"Ga bisa, kalo lo bahagia nya bukan sama gua."

***

Lupa kan tentang kejadian kemarin, malam ini Karen berencana pulang ke rumahnya. Rumah orang tua nya, yang sudah lama tak ia kunjungi.

"Mam! I'm home!" teriaknya saat melangkah memasuki rumah yang tak terasa seperti rumah.

"KAREN! Oh my god sweetheart i miss you so much, lama banget ga kesini?" Sang mama yang baru turun dari tangga langsung memeluk Karen dengan amat erat.

"So sorry, Karen kan sibuk hehe," ucap Karen.

"Nevermind, kamu udah makan malam belum hm? Mama masakin makanan kesukaan kamu ya?" tanya sang mama dengan penuh perhatian.

"Mauuu, ayo aku bantuin!" Keduanya pun pergi ke dapur buat masak bareng.

Karen itu kayak copy paste nya si mama, dari wajah sampai sifat, kesukaan, pokoknya sama semua deh. Karen juga jago masak, nurun mama yang emang chef handal.

Kedua wanita itu dengan senyum tawa nya sibuk dengan seperangkat bumbu dan alat masakan. Karen itu suka ayam kecap sama capcay, dan mereka lagi bikin itu.

The Moon For The Ocean (gxg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang