2. RENCANA

14 3 0
                                    

Siap baca chapter dua?
Jangan lupa tinggalin jejak berupa vote and komen sebagai tiket🌬️
Happy reading and enjoy guys!

-

-

-

Srtt srtt

"Eumm ..."

"Bangun lu, kebo!"

Srtt srtt

"Xera bangun!"

"Eumm ... Brengsek!" Maki Xera segera bangun dari alam mimpinya, ia mengusap kasar wajahnya yang basah kuyup akibat ulah Kate.

Di sisi dirinya yang tengah kesal, Kate tanpa dosa menertawakan. Lihatlah, ia bangun tidur dengan keadaan basah kuyup, angin AC terasa sangat dingin saat bajunya basah.

"Makanya bangun, gue dari tadi gedor-gedor pagar masa nggak kedengaran?"

"Gue capek, Kate. Kemaren gue balik jam setengah dua belas, badan gue rasanya remuk semua," keluh Xera kembali berbaring tak mempermasalahkan bajunya yang basah.

Kate memutar bola matanya."Emang kemaren lo ngapain aja selain seminar sama ke rumah Mama lo?" tanya Kate menyimpan penyemprot air yang sempat ia gunakan untuk membangunkan Xera.

"Kemaren gue diskusi soal naskah, dan gue bilang kalo akhir-akhir ini dapetin ide itu susah," ucap Xera menghentikan ucapannya.

"Terus?"

"Karena ide susah dicari, jadi gue dikasih saran buat liburan." Xera menyibak selimutnya lalu berjalan lesu menghampirinya Kate di sofa.

"Emangnya lo mau liburan ke mana?"

Xera menggeleng.

"Gue juga bingung, kemaren direkomendasiin buat liburan ke Singapore, Malaysia, Filipina, atau Australia. Yang deket-deket aja katanya, terus-"

"Aww!"

"Pala lu yang deket-deket aja, lu kira beda pulau deket apa?" sentak Kate setelah menjitak kepala Xera. "Australia, Singapore, Malaysia, Filipina. Lu kira ongkos ke sana cukup naik mobil doang?" sambung Kate yang sudah kesal setengah mati.

"Ya, itu juga salah gue sih. Gue bilang kalo liburan di sekitar Jakarta itu bosen, jadi direkomendasiin liburan ke luar negeri, nggak salah kan?" Xera mengatakan hal itu dengan santainya, sedangkan Kate mati-matian menahan tangannya agar tidak menjitak kening Xera lagi.

Hening.

Semuanya sibuk dengan pikiran masing-masing, Xera yang sibuk mengumpulkan nyawanya agar tidak lagi mengantuk, dan Kate yang terlihat kesal setengah mati dengan perkataan Xera, menimang-nimang soal liburan keempat negara itu.

Antara Australia, Singapura, Malaysia dan Filipina. Xera lebih memilih Australia, sejak kemarin malam, baik saat mengendarai mobil di perjalanan pulang dan hendak pergi ke alam mimpi, ia tak henti memikirkan perihal negara yang akan ia pilih untuk berlibur.

"Jadi lo mau liburan beneran?"

Xera menoleh.

"Kayaknya sih, iya. Dari kemaren gue udah mikirin, dan kayaknya gue pilih Australia," jawab Xera.

Surprise To Perth [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang