Jangan lupa ramaikan lapak komentar! Tinggal votenya ya gaisss.
Happy reading and enjoy 🐔💋-
-
-
Pemandangan yang jauh berbeda dari Jakarta menjadi objek pertama yang akan Xera dan Kate lihat . Banyak bangunan yang menjulang tinggi, pantai yang indah, dan lautan biru yang melebar. Sebelum pesawat take down, Xera dan Kate buru-buru mengeluarkan handphonenya. Keduanya memotret pemandangan yang luar biasa menakjubkan itu.
"Lo dapet berapa foto?" tanya Xera. Ia menggeser layar handphone, melihat foto hasil tangkapan dirinya.
"Gue dapet lima, lumayan buat di cetak. Nanti gue pajang di dinding kamar," jawab Kate kegirangan.
Kapan lagi kita akan berada di atas awan? Momen seperti ini wajib diabadikan.
"By the way, mau main ke mana aja? Kita belom sempet mikirin itu," tanya Kate.
"Main ke yang deket-deket aja. Liburan di negara orang lain kalo mainnya kejauhan gue takut nyasar," jawab Xera mengerutkan dahinya.
"Tapi lo jangan berdo'a supaya kita nyasar."
Xera mendelik.
"Lo pikir gue pengen nyasar? Nggak, ya. Walaupun bahasa Inggris gue lancar, gue tetep aja nggak mau nyasar," ucap Xera.
"Lo pikir gue juga mau? Nggak, dong."
Kate dan Xera mulai membereskan kursinya. Barang-barang yang sempat mereka gunakan kembali ke tempatnya, dari atas awan mereka sudah merasakan bahwa beberapa menit lagi pesawat akan melakukan take down.
"Good afternoon Airasia passengers, as we start to land, please make sure the backs of your seats and tables are in an upright position. Also make sure your seat belts are securely fastened and all belongings are tucked under the seat in front of you, or in overhead storage. Thank you."
Perlahan pesawat yang keduanya tumpangi mulai turun dari ketinggian, para penumpang lain mulai terdengar sibuk membereskan barang-barangnya.
"Dear passengers, welcome to Perth, we have landed at Perth International Airport, we invite you to remain seated until the plane is completely stopped and the seat belt sign goes out. This is the end of our flight today on behalf of Airasia, Captain Gerhard, and all the crew on duty said goodbye and hope to meet again on another Airasia flight. Before leaving the plane, we remind you again to check your cabin baggage again so that nothing is left behind. Passengers with connecting flights please report to the aircraft transfer service in the flight room. Thank you."
Pesawat mendarat sempurna di lintasannya, kecepatan pesawat perlahan mulai melambat, hingga akhirnya pesawat benar-benar berhenti. Para penumpang dipersilahkan turun dengan berhati-hati.
Xera dan Kate segera mengambil barisan antri turun.
°°°
"Good night, excuse me, Sir. Can take us to Great Southern Perth hotels?" Xera melontarkan pertanyaan pada salah satu taxi yang ia minta berhenti.
"Good night too, Miss. Yes, I can take you and your friends there. Come on in, I'll put the suitcases in the trunk," sahutnya membuat hati Xera lega. Sepertinya hari ini pertama berlibur akan berjalan lancar.
"Oh yes, thank you, Sir." Xera membuka pintu taxi bagian penumpang, diikuti Kate yang mengikuti pergerakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Surprise To Perth [TERBIT]
RandomRencana Xera pergi ke Perth, ditemani Kate awalnya hanya ingin bersenang-senang. Melepas beban pikiran dengan melihat pemandangan yang berbeda dari Jakarta. Terutama masalah keluarga yang dialami Xera, semakin mendukung untuk segera berlibur dan me...