PART 10

323 33 5
                                    

Happy Reading
.
.
.









"Mengapa kalian terus saja mengikutiku!!" Gulf berbalik dan menatap ada 5 orang dengan pakaian serba hitam dengan keamanan lengkap yang mengikutinya kemanapun tanpa henti sedari tadi sejak dirinya memili jalan-jalan di sekitar areah istana kerajaan.

Dengan wajah kesalnya yang terlihat sangat menggemaskan Gulf menunjuk salah satu dari ke lima orang itu yang diyakini adalah ketuanya menggunakan tangan kirinya seolah-olah sedang mengancamnya saat itu

"Maaf pangeran, kami hanya mengikuti perinta dari pangeran pertama" jawab Perth dengan menundukkan kepalanya

"Iiihh!!" sembari menghentakkan keduanya kakinya lucu, Gulf meletakkan kedua tangannya di pinggang nya berharap itu terlihat sangat menakutkan, namun nyatanya itu mala terlihat sangat menggemaskan seperti anak kecil yang merajuk karena tidak di belikan permen

"bukanka pangeran ke-dua sangat menggemaskan!.." tidak di sangka dari kejauhan Mew dan para pengawalnya telah melihat akan tingka menggemaskan dari seseorang yang ada disana.

"Apa menurutmu iya menggemaskan?"

"Tentu saja pangeran"

Mew yang mendengar Ucapan dari Mild barusan kembali menatap wajah menggemaskan disana dengan tersenyum senang

...

"Apa-apaan ini!!. ada apa dengannya? mengapa iya menjadi sangat perhatian seperti ini! bhakan sampai menyuru salah satu pengawal kepercayaan nya untuk mengikuti ku terus menerus. Sangat menyebalkan!!!" diselah-selah ocehan yang keluar dari mulut manis Gulf kanawut saat ini tanpa disadari olehnya Iya telah melewati seseorang disana

"A? Pangeran!"

"Jangan menggangguku!!?" Gulf tetap melanjutkan jalannya tidak perduli dengan panggilan itu

Dengan cepat Perth berlari mengejar nya " Maaf pangeran anda baru saja melewati yang mulia Raja" seketika Gulf terhenti dari langkanya dan berbalik ke belakang setelah mendengar ucapan dari Perth barusan

"Ada apa pangeran?" Kata Raja menghampiri

"Maaf Yang Mulia" dengan gemetar Gulf menundukkan kepalanya bersalah karena sudah lancang melewati Raja seperti tadi

"Tidak apa-apa. Apa yang terjadi?"  Kata Raja sembari mengelus pundak sang pangeran menenangkan

"Tidak ada yang Mulia" jawab pangeran masi sedikit gemetar

"Apa ini berkaitan dengan Putra mahkota suamimu?" Gulf terdiam tidak disangka Raja seperti seorang peramal yang tau tentang isi pikirannya saat ini

"Bersabarlah, Hanya butuh waktu sebentar untuk bisa meluluhkan hatinya" Setelah mengatakan itu Raja segera berjalan pergi dari sana sembari tersenyum dan Gulf terdiam di tempatnya

"Pangeran?"

"Pangeran!!"

"Ya?" Gulf terkejut. panggilan dari Perth membuatnya tersadar dari lamunannya

"apa pangeran baik-baik saja?" Perth sedikit khawatir

"Ya aku baik-baik saja" kembali Gulf melanjutkan jalannya

...

Saat ini pangeran ke-dua sedang memasuki ruangan pemandian kolam air panas  kerajaan untuk dirinya bisa berendam di sana merilekskan isi pikirannya sebentar

Namun saat dirinya masuk kedalam kembali langka sang pangeran terhenti karena ternyata suda ada seseorang yang lebih dulu berada disana. Keterdiaman itu berlangsung cukup lama sampai akhirnya salah satu diantaranya berhasil memutuskan keterdiaman itu dengan membuka topik pembicaraan

"Apa tujuanmu datang kesini hanya untuk melihatku berendam saja " Kata pangeran jongcheveevat pertama saat itu

Gulf memalingkan tatapannya, iya bingung dan juga Malu

"A-apa aku bisa ikut berendam di sini?" Kata pangeran ke-dua sedikit gugup

Ada sedikit jeda yang terjadi sebelum akhirnya Mew mengangkat tangannya mengisyaratkan tempat disampingnya kosong dan bisa dimasukkan oleh satu orang bhakan lebih untuk bisa berendam bersama dengannya.

Gulf masi diam di tempatnya saat ini. iya bingung dan ragu melangkahkan kakinya untuk masuk kedalam kolam air panas bersama dengan mew disana.

"Kemarilah" panggil nya

setelah cukup lama berpikir akhirnya Gulf memberanikan diri mendekati laki-laki itu yang talain adalah suaminya. Iya membukakan ikat pinggangnya dan melepaskan satu per satu atribut pakaiannya tanpa tau seseorang dibawanya sudah melongo menatapnya sedari tadi berusaha untuk dapat menahan nafsunya.

Sangat putih dan begitu mulus, kulit Gulf benar-benar sangat bening dan sangat terawat bhakan aroma wangi tubuhnya benar-benar bisa merusak iman seseorang dengan cepat. Mew yang melihatnya menelan air liurnya kasar dengan melototkan kedua bolah matanya pangling.

"Tahan Mew. tahan" batinnya





Next Part selanjutnya
Love sekebon buat kalian❤️💛💚💙🧡🤍

With The Prince Of My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang