PART 5

314 36 2
                                    


Hehe Hari Ini Author Double Up
Enjoy Ya
...



Happy Reading
.
.
.





"Panggil pangeran pertama dan pangeran ke-dua untuk menghadap Raja sekarang!!" Perintah Raja Aska

"Baik. yang mulia"

Tidak lama setelahnya akhirnya pangeran pertama dan pangeran ke-dua datang menghadap raja di singgasana nya

"Ada apa Ayah?"

"Apa yang ku perintahkan padamu?"

Mew terdiam mencoba berfikir maksud dari pertanyaan yang diberikan padanya itu

"Ayah menyuru ku untuk datang kemari" jawabnya

"Apa pemikiran seperti itu pantas untuk menjadi seorang Putra mahkota!!" Teriak Raja. Mara

"Maaf Ayah"

"Pangeran ke-dua?" Panggil Raja lagi

"Ijin menjawab yang mulia"

"Sekarang kamu adalah bagian dari kerajaan ini. Jangan samakan kerajaan ini seperti kerajaan mu dulu" Ucap Raja menegaskan

"Baik yang Mulia"

"Jadi apa kalian tau apa tujuan ku memanggil kalian kemari?"

dengan perasaan bingung Mew dan Gulf tidak tau harus menjawab apa, keduanya saling menoleh untuk saling mentransfer isi pikiran masing-masing

"Tidak tahu ayah" jawab Mew dengan perasaan sedikit takut


"Berikan aku cucu"

seketika pandangan Mew dan Gulf langsung tertuju kepada Raja, Kaget!! Ya. mereka berdua sangat kaget atas apa yang baru saja mereka dengar

"Ayah itu ti-". "KENAPA!!!?" Potong Raja dan kembali membuat Mew dan Gulf terdiam

"Berikan aku cucu secepatnya. Sebelum putra mahkota dinobatkan sebagai Raja, aku harap suda mempunyai seorang cucu" Kata Raja lagi menegaskan

Mew dan Gulf yang mendengar nya hanya terdiam dengan perasaan yang campur radul, rasa-rasanya mereka ingin sekali membata kemauan raja itu, namun sayangnya tidak ada yang berani untuk melawannya

"Pangeran ke-dua? Itu tidak sulit kan?" Kata raja lagi dengan tersenyum menatap waja cantik menawan sang pangeran

"I-iya yang mulia" dengan terbata Gulf mendudukkan kepalanya dan mengiyakan permintaan yang diminta Raja barusan, walau dirinya merasa sangat tidak nyaman akan jawaban yang diberikannya itu

"Baiklah kalian bisa pergi" Lanjut Raja

Mew dan Gulf pun pergi dari sana. tidak ada sepata katapun yang keluar dari bibir masing-masing. seketika semuanya menjadi sangat canggung.


Sementara itu diluar Istana, pangeran dari kerajaan barat yang tenga berkunjung ke kerajaan Utara pangeran Bright sedang menikmati keindahan taman kerajaan Utara yang di penuhi dengan berbagai jenis tumbuh-tumbuhan baik tumbuhan obat-obatan maupun tanaman bunga cantik lainnya

Di selah-selah sang pangeran menikmati keindahan taman itu, seketika pandangan nya tertuju pada sosok laki-laki yang tengah memetik beberapa tumbuhan di sana, pandangan nya pun teralihkan dengan menatap nya lama

"Siapa dia?" Tanya pangeran ingin mengetahui

"Itu adalah Tuan Win yang mulia, iya adalah seorang tabib dari kerajaan Selatan" Jawab salah satu dayang yang menemani perjalanan pangeran Bright saat itu

"Kerajaan Selatan?. Lalu mengapa iya ada disini?" Tanya pangeran lagi sedikit penasaran

"Pangeran ke-dua yang membawanya kemari yang mulia" jawab dayang itu lagi

Mendengar nya hanya membuat sang pangeran semakin penasaran, dan ingin tau lebih tentang laki-laki itu

"Baiklah. kalian bisa pergi. aku ingin menikmati keindahan taman ini sendiri" Kata pangeran menyuru semua dayang dan pengawalnya itu pergi dari sana

Setelah kepergian para dayang dan pengawalnya itu Pangeran Bright pun langsung berjalan mendekati laki-laki yang tengah menarik perhatian nya tadi

"Untuk apa semua tanaman itu?" Tanya pangeran ingin mengetahui

Laki-laki itu pun menoleh,dan seketika dirinya bingung dan sedikit takut entah harus bagaimana membalas pertanyaan itu

Next Part selanjutnya
Love sekebon buat kalian❤️💛💚💙🧡🤍

With The Prince Of My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang