PART 24

147 18 2
                                    










Happy Reading
...


















Raja yang mendengar bahwa menantunya, pangeran ke-dua menghilang dari kerajaan segera memanggil Putranya Pangeran pertama menghadap nya Sekarang juga.

"DIMANA PANGERAN KE-DUA!!"? Teriak Raja mara. saat Putra mahkota baru saja tiba

Mew hanya menundukkan kepalanya diam, bukan karena takut tapi itu yang terbaik, iya tahu Raja sudah marah besar saat ini. iya tidak tau harus berbuat apa. yang ada dipikirannya sampai detik ini hanya mengenai Istrinya yang hilang. bhakan  matanya sudah membengkak karena terus menangis sedari tadi

"Maaf Ayah" dengan suara Lirih Pangeran berusaha menjawab pertanyaan Raja barusan

"CEPAT CARI PANGERAN KE-DUA SAMPAI KETEMU. JIKA TERJADI APA-APA PADANYA DAN JUGA CALON CUCUKU. AKU TIDAK AKAN MEMAAFKAN SIAPAPUN SEKALIPUN ITU ADALAH PUTRAKU SENDIRI"

Apapun ancaman yang diberikan Ayahnya padanya, Mew tidak memperdulikan nya sama sekali. Sekalipun Ayah nya akan mengusir nya dari kerajaan ini atau membunuh nya, Mew tidak masalah. Asalkan Istrinya kembali, asalkan iya bisa melihat Istrinya lagi, Iya merindukannya benar-benar sangat merindukannya.

Kini Kerajaan Utara sangat Kacau. Semua penduduk kerajaan dibuat panik, atas hilangnya Salah satu pangeran mereka. Semua orang berpencar untuk mencari Sang pangeran di seluru Kerajaan Utara, bhakan sampai ke desa-desa nya pun, semua Masyarakat penduduk kerajaan Utara ikut mencari sang pangeran.

Bhakan Kabar atas hilangnya Pangeran ke-dua telah sampai ke telinga pemimpin kerajaan Selatan, Ratu Jholin. Betapa terkejutnya dirinya saat mendengar Anak kesayangannya yang hilang, bhakan tidak hanya sang pemimpin, Semua penduduk kerajaan Selatan juga dibuat panik Karenanya. Ratu dengan segera mengumumkan nya keseluru penduduk kerajaan, mengenai hilangnya Pangeran mereka Gulfkanawut Jongcheveevat yang saat ini namanya sudah diganti sesuai nama Suaminya. Bukan lagi Traipipattanapong. Sehingga membuat semua penduduk kerajaan ikut panik Karenanya.

Sedangkan di tempat lain
------------------------------

Gulf terbangun dengan rasa pusing dikepalahnya. Begitu berat iya membuka kedua matanya, iya melihat sekelilingnya namun semua penglihatannya sia-sia, iya tidak bisa melihat dengan jelas, semuanya buram.

Gulf mencoba untuk memposisikan dirinya untuk duduk. Iya merasa haus, Kini perlahan penglihatannya mulai jelas. Iya kembali Melihat di sekitar ruangan itu dan ada sebuah cangkir berisi air disana, Gulf segera mengambil cangkir itu dan menekuk nya cepat, jujur saja karena iya merasa sangat haus.

"Pangeran." Dengan suara seraknya Gulf mencoba memanggil Suaminya, namun itu pun sia-sia tidak ada yang datang menghampiri nya.

Saat ini Gulf berada disebuah Ruangan kecil tertutup tanpa adanya lubang sedikitpun untuk udara masuk didalamnya. hanya ada sebuah tempat tidur kecil disana, dan Gulf terbangun di atas tempat tidur itu.

Gulf tidak tau dirinya berada di mana, kepalahnya masi pusing, bhakan perutnya sedikit sakit, entah apa yang terjadi padanya, sampai-sampai iya bisa berada di dalam ruangan kecil ini.

...

Mew yang panik tak perduli dengan keselamatan nya lagi Segera menggunakan Segalah perlengkapan perang nya untuk mencari Istri tercintanya keluar Kerajaan.

Iya mengumpulkan semua prajurit nya untuk ikut dengannya. Bersama Mild yang memimpin di depan dan Perth yang memimpin dibelakangnya.

Tidak hanya itu Pangeran Bright juga ikut serta mencari pangeran ke-dua, Awalnya Mew Sahabatnya sudah melarangnya, karena itu akan sangat berbahaya. Tapi bukan Bright namanya jika tidak keras kepalah. Iya akan selalu berada disamping Sahabatnya itu, dan akan berperang bersamanya.

Akhirnya dengan terpaksa Mew pun mengijinkannya. dan ada sedikit kelegaan karena pasukan mereka bertambah. Pasukan tempur kerajaan Barat adalah pasukan yang tak perna terkalahkan semenjak kerajaan nya dibangun, pertahanan kerajaan mereka sangatlah kuat, itulah sebabnya Kerajaan Utara tak perna ingin membuat masalah dengan kerajaan mereka.

Tadinya Raja juga melarangnya namun putra mahkota kerajaan itu sangatlah keras Kepalah, dan dengan terpaksa Raja pun mengijinkannya, dan hanya menyisakan sebagian Prajurit untuk berjaga di Istana untuknya.

Dengan cepat Mew bersama pangeran Bright dan yang lainnya segera pergi keluar kerajaan menuju ke hutan Mati.

Hutan Mati adalah sebuah hutan yang sangat besar yang berada di arah Timur. Dinamakan Hutan Mati karena tidak adanya manusia yang tinggal disana, hanya ada Hewan-hewan buas yang berkeliaran dengan dipenuhi Pohon-pohon besar yang sudah tumbuh sejak beberapa pulu abad yang lalu.

Mereka yakin Gulf dibawah ke sana, Ditamba isi dari Kertas yang ditemukan oleh Mild di kamar pangeran kemarin mengara ke arah Timur. maka tidak salah lagi. Pasti Mereka membawa Gulf kesana.

"Tunggu aku sayang. Aku akan membawamu kembali"













Next Part selanjutnya
Love sekebon buat kalian❤️💛💚💙🧡🤍

With The Prince Of My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang