PART 21

210 21 7
                                    







Happy Reading
...























"Ada apa Ayah?" Raja memanggil Pangeran pertama Putranya untuk menghadap nya Saat ini

"Kerajaan kita sedang tidak baik-baik saja, Lindungi Pangeran ke-dua dan Calon cucuku. Aku tidak ingin salah satu di antara keduanya sampai terluka. Ingat!! jika sampai terjadi apa-apa kepada mereka, Ayah akan mencabut gelar Putra mahkota mu!!" Ancam Raja dengan Tegas

"Siap Ayah" Dengan menundukkan kepalanya, Tentu saja Pangeran pertama akan mengiyakan apa yang diucapkan Raja barusan. Bhukan karena iya takut gelar Putra mahkota nya akan dicabut, baginya itu sudah tidak penting lagi. Namun Karena Iya akan melindungi Istrinya dan juga calon penerus nya, baginya sekarang, hanya Mereka berdua yang paling penting.

Setelah menghadap Raja Mew kembali ke kamarnya untuk menemui Istri tercintanya.

"Apa yang sedang Istri ku lakukan Hmm..?" Tanya pangeran

"Bosan" Kelu Gulf sambil memanyunkan bibirnya lucu di atas tempat tidurnya

Melihatnya membuat Mew tersenyum. "Baiklah, hari ini kita bisa bermain ke taman istana sebentar" Mendengar nya Gulf segera menoleh, iya Terkejut namun sangat Bahagia.

"Benarkah?"

"Mmhh" sambil mengelus halus pipi chubby itu Mew membawa Gulf ke taman kerajaan bersamanya

...

Taman kerajaan
------------

"Aku merindukan ini" dengan tersenyum Gulf menikmati keindahan Taman kerajaan yang dirindukannya selama iya tidak diperbolehkan untuk keluar dari kamarnya oleh Suaminya yang garang. tanpa di sangka suaminya itupun ikut tersenyum melihatnya

"Hati-hati" Ujar pangeran pertama sambil memegang tangan mulus itu untuk tetap dalam genggamannya. Membuat para dayang yang menemani perjalanan Keduanya ikut bahagia

Sekitar 10 menitan lebih Mew dan Gulf menikmati keindahan Taman kerajaan itu. Setelahnya Mew kembali membawa Istrinya untuk kembali ke kamar mereka.

"Sudah cukup, Ayo kita kembali." Ajak nya

"Sebentar lagi, kumohon" pinta Gulf sambil menunjukkan puppy eyes nya

Dengan lembut kembali Mew mengangkat tangan kekar itu untuk mengelus halus rambut istrinya "Sudah cukup untuk hari ini ya!, sekarang kita kembali" ajak pangeran lagi

Dengan menghela nafas panjang, mau tak mau  Gulf harus mendengarkan apa yang diucapkan oleh Suaminya itu

"Baiklah" dengan terpaksa. Gulf harus kembali lagi ke kamarnya.

Skip...

"Ada apa?" Tanya Raja dengan Lantang

"Lapor yang mulia. Baru saja kami mendapat kabar dari salah satu Prajurit yang menjaga area perbatasan kerajaan, bhawa saat ini sebagian penduduk kerajaan Selatan melakukan aksi pemberontakan  terhadap pemimpin mereka yang Mulia" Jawab Mild sembari menjelaskan tujuannya menemui Raja disinggasana nya

Raja yang mendengar informasi tersebut dengan cepat bangun dari tempat duduknya. "Perketat keamanan kerajaan, dan tetap cari tau perkembangan yang terjadi di kerajaan Selatan. Jika semakin memburuk, kita akan turun tangan" Perinta Raja, tegas

"Baik yang mulia" Setelahnya Mild pergi dari sana, sedangkan Raja masi mencoba untuk menenangkan dirinya dari informasi yang diterimanya tadi.

"Ini tidak bisa dibiarkan" kata Raja dan kembali memilih untuk duduk

...

Mew yang baru saja ingin keluar dan membuka pintu kamarnya, seketika dikagetkan dengan kedatangan beberapa prajurit yang tiba-tiba saja langsung berjajar rapi di samping pintu kamar itu, dan berjaga disana. Membuat Pangeran pertama bingung

"Ada apa ini?"

"Pangeran." Panggil Mild yang datang

"Apa yang terjadi?" Tanya pangeran

"Ini adalah perinta Raja Pangeran" jawabnya cepat

"Apa ada penyusup yang berhasil masuk lagi?" Tanya pangeran lagi sedikit panik

"Tidak pangeran. Raja hanya ingin Penjagaan yang lebih ketat untuk Pangeran ke-dua" jawab Mild, kembali menjelaskan

Mendengarnya Mew menghela nafas dalam, legah. "Baiklah perketat penjagaan untuk pangeran ke-dua" Perinta pangeran pertama juga

"Siap Pangeran"





Next Part selanjutnya
Love sekebon buat kalian❤️💛💚💙🧡🤍

With The Prince Of My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang