PART 15

253 30 6
                                    











Happy Reading
.
.
.
















Kini sepasang suami-istri sedang menikmati waktu bahagianya di atas tempat tidur mereka yang nyaman. dengan saling bertatapan satu sama lain. Mew mengelus halus pipi chubby Gulf dengan lembut.

"Mengapa istriku ini sangat cantik?" Duaar... Seketika jantung Gulf rasanya ingin berhenti berdetak atas pujian yang diterimanya barusan. jujur saja Gulf Sangat terkejut mendengarnya, baru kali ini Suaminya memberikan nya pujian seperti ini.

Dengan masi setiah menatap wajah tampan Suaminya. Gulf menjawab pertanyaan itu "Tampan! Itu yang benar" sekalipun Gulf bahagia dengan pujian yang diberikan suaminya itu padanya namun iya tetap tidak terimah. karena iya adalah seorang laki-laki. Jadi pujian yang benar untuk nya adalah 'Tampan' ya menurut nya itulah yang benar

Mew hanya tersenyum mendengar komentar yang diberikan. Namun tidak lama iya mencubit gemas pipi chubby itu, rasa-rasanya iya ingin sekali memakannya saat itu juga

"Tapi buatku, Istriku ini Cantik" Mew tetap pada pendiriannya

Gulf memanyunkan bibirnya bete. "Kamu boleh memanggilku sebagai seorang istri. Tapi setidaknya akui aku sebagai seorang laki-laki juga" dengan gemas Gulf bangun dari posisi tidurnya dan menyilangkan kedua tangannya di dada seolah-olah sedang merajuk

Bukannya merasa bersalah Mew mala semakin dibuat gemas melihat tingka lucu itu. Mew pun ikut bangun dari tidurnya dan menarik pinggang ramping itu agar mendekat padanya

"Baiklah. Istriku ini selain cantik iya juga tampan"

dengan menahan malu, Gulf memalingkan wajahnya mendengar pujian kedua dari Suaminya itu. Pipi nya kembali merona dan dibuat salting Karenanya. tidak disangka hanya dengan pujian se sederhana itu suda mampu membuatnya sangat bahagia seperti ini.

Gulf mengangkat kedua tangannya dan menarik badan kekar itu kedalam pelukannya, Iya tidak bisa membohongi perasaannya sendiri. Enta mengapa perlakuan Suaminya padanya beberapa hari belakangan. benar-benar mampu menarik perasaannya sedalam ini. jika saja boleh jujur, iya sangat bahagia dijodohkan dengan Suaminya sekarang.

Mungkin awal pernikahan mereka memang tidak begitu baik, bhakan baru hari pertama menika saja mereka sudah memilih untuk berpisah ranjang akibat keegoisan Keduanya. Namun jika kita bisa melihat lebih jau kedepan, justru kita akan bisa memetik makna dalam nya kejadian itu. Jika saja awal nya tidak seperti itu, belum tentu hubungan keduanya akan seperti saat ini.

Kini hidung keduanya bertemu dengan memancarkan senyuman bahagianya disana. Semoga saja takdir bisa berbaik hati untuk keduanya.

....

Pemimpin kerajaan Utara yang kini telah sampai di kerajaan selatan, disambut baik oleh para penduduk disana. Sekalipun dibalik kerumunan warga yang menyambut itu ada sebagian mata yang memandang dengan tidak sukanya.

Ratu Jholin sebelumnya telah mengumumkan akan kedatangan sang pemimpin dari kerajaan Utara yang akan berkunjung ke kerajaan mereka. itulah sebabnya banyak warga yang antusias menyambut kedatangan nya. namun ada juga yang tidak suka.

Saat sampai di depan pintu gerbang istana kembali pemimpin kerajaan Selatan menyambut dengan baik kedatangan pemimpin kerajaan Utara di depan pintu gerbang istana itu. Sama halnya seperti saat sang Ratu datang ke kerajaan Utara tempo hari.

Saat sudah berada di dalam istana,kembali pintu gerbang itu ditutup rapat dan dijaga dengan ketat oleh para prajurit disana.

sedangkan ditempat lain. beberapa orang tenga berkumpul mendengarkan Arahan yang disampaikan oleh pemimpin mereka. Ada senyuman bahagia yang terpancar dari wajah masing-masing, Sepertinya Arahan yang disampaikan saat itu sangat sesuai dengan yang mereka harapkan. 'Lalu siapa mereka?'

Skip...

"Tidurlah yang nyenyak bayi besar" sembari mengelus halus rambut hitam itu. Mew mencium bibir pink sexi yang menggoda disana sebentar, lalu bangun dari tempat tidur itu membiarkan bayi besarnya dalam tidur nyenyak nya.

Bayi besar sang pangeran memang sangat mudah sekali tidur, apalagi jika sudah dibelai olehnya seperti tadi. kalo boleh diakui.. Mew merasa yang menika dengannya bukanlah orang dewasa seperti dirinya, tapi seorang anak laki-laki kecil yang sangat manja dan begitu menggemaskan. dengan melihatnya saja Mew ingin sekali menggigitnya. Karena baginya Istrinya itu benar-benar sangat-sangat menggemaskan sekali.

Setelah menyelimuti bayi besarnya dengan selimut, Pangeran kembali mencium bayi besarnya itu, tapi kali ini bukan di bibir sexi nya melainkan di kepalanya dengan lembut. Lalu iya keluar dari sana.

"Yang Mulia Raja tidak ada pangeran" saat Mew meninggalkan bayi besarnya yang sedang tertidur nyenyak, iya keluar hendak untuk menemui Ayahnya Raja Aska di singgasana nya, Namun sayangnya iya tidak menemukan Raja disana, Sampai akhirnya iya pergi menemui Mild yang saat itu sedang melatih para pengawalnya. dan Mild menjelaskan tentang Raja yang saat ini sedang tidak ada di kerajaan.

"Kemana Raja pergi?" Mew bingung tidak biasanya Ayahnya pergi tanpa memberitahu dirinya

"Raja pergi ke kerajaan Selatan pangeran" Mild memberitahu kemana Raja pergi dan membuat Mew terkejut Karenanya

"Untuk apa Raja pergi kesana?" Kembali pangeran bertanya

"Pagi tadi mata-mata yang kita kirimkan ke kerajaan Selatan telah kembali pangeran. Dan iya menyampaikan bahwa ada sebagian kelompok yang dibentuk untuk menyerang kerajaan kita. Itulah sebabnya saat ini Raja sedang pergi kesana. Sepertinya Raja ingin membicarakan itu dengan Pemimpin disana." Mild menjelaskan semuanya kepada pangeran. Dan itu mampu membuat sang pangeran terkejut para.

"Lalu siapa yang menemani Raja pergi?" Ada sedikit perasaan takut dalam diri sang pangeran saat ini

"Perth yang ditugaskan untuk menemani perjalanan yang Mulia Raja pangeran. tidak hanya itu, saya juga mengutus beberapa anak buah saya yang sudah terpilih untuk melindungi Raja dari kejauhan" Mendengar itu pangeran sedikit legah lalu menganggukan kepalahnya mengiyakan.

"Baiklah. tetap berhati-hati. Jangan sampai ada penyusup yang berhasil masuk lagi kedalam kerajaan kita. aku tidak ingin terjadi apa-apa dengan pangeran ke-dua" Yang ada di pikiran pangeran saat ini hanyalah mengenai bayi besar nya, iya tidak ingin bayi besarnya tersebut terluka.

Mendengar akan Ucapan itu Mild sedikit terkejut,namun tidak lama iya tersenyum lalu mengiyakan apa yang disampaikan oleh sang pangeran.

"Baik pangeran. saya akan lebih memperketat keamanan Istana" Mew kembali menganggukan kepalahnya mengiyakan lalu berjalan pergi dari sana.




Next Part selanjutnya
Love sekebon buat kalian❤️💛💚💙🧡🤍

With The Prince Of My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang