MINE?

MINE?-(Pulang Pagi)

Keadaan suasana kelas yang masih sepi itu,seorang siswa laki-laki yang bertubuh tak kecil juga tak besar yang duduk di bangku paling belakang sambil memainkan handphone nya.
Bukan angin bukan hujan,ia di kejutkan dengan kedatangan satu
siswa laki-laki yang berparas tampan nan rupawan memasuki kelas tersebut.

"Val"

"Hm?"

"Sendiri ae nih,lo tumben ga ngantin?"

"Males"sahut Valzyo dengan lemas.

"Lo kenapa kok lemes gitu?abis di putusin pacar nih pasti"

"Bacot,diem aja lo".

"Elah galak amat lo kalo sama gw"

"..."

"Val.."

"Apaan si yon?"

"Berdiri bentar".

Mendengar Dillon mengatakan itu untuk menyuruh nya berdiri,ia langsung mengikuti apa yang barusan di katakan.

"Mau ngapain lu-.."dengan langsung tanpa aba-aba Dillon duduk di bangku yang Valzyo tempati dan menarik pinggul Valzyo untuk duduk di pangkuan nya."duduk disini"sambil menunjuk ke arah paha nya.

Valzyo tak mengatakan apapun,langsung duduk dan memainkan handphone nya.
Selang beberapa menit,kemudian dari arah pintu kelas,datang juga siswa laki-laki tak lain nama nya Ari.Ari adalah seorang ketua kelas dan juga ketua OSIS yang dikenal lumayan galak karna tidak suka dengan kelemah lembutan.

"Tumben dateng pagi yon"

"Gapapa,lagi pingin aja"

"Pingin berangkat karna ngantin atau pingin ketemu Val??"tanya Ari sambil mengejek.

"Dua-duanya"sahut Dillon yang kedua tangan nya masih memeluk pinggang kecil Valzyo sambil menyembunyikan wajahnya di balik punggung Valzyo.

"Oh,gitu.Oiya kayaknya besok udah mulai libur sekolah deh,soalnya kan ada virus baru itu,jadi sekolah di liburin sekitar 1 bulanan"ujar Ari dengan berjalan ke arah dua siswa tersebut.

"Hah?serius lo?tau darimana?awas lo nipu lagi!"sentak Valzyo sambil menatap Ari.

"Iya cuk,kali ini bener.lo lupa gw kan ketos,ya jelas tau lah"sahut Ari.

"lagian kan enak buat lo berdua,di rumah bisa kencan, bisa jalan-jalan"

"Eh iya juga ya,bener lo ri. Tumben otak lo ga minus?"ledek Dillon.

"gini-gini gw nguntungin ye,ga nyatet kelakuan lo berdua di kelas kek begini pagi-pagi"sahut Ari.

"Dillon duluan su,gw ga segatel itu main nemplok sembarangan"jawab Valzyo yang berdiri dari pangkuan Dillon dan langsung pergi keluar kelas.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Di sepanjang koridor sekolah,siswa tersebut berjalan menuju kantin sebelum bel sekolah berbunyi.
Di kantin terlihat sangat ramai,bahkan lebih ramai dari biasanya.Valzyo yang melihat keadaan kantin yang ramai, langsung memutar bola mata malas "hadeh..masi pagi udah rame aja" dan pergi dari area tersebut.

Berjalan dengan tangan yang di masukkan ke dalam saku celana membuat nya merasa lebih tampan dari biasanya.Kini ia bisa menyaingi ketampanan dari Dillon sahabat nya yang sedikit sange itu.

Belum dekat dari kelas,ia merasa ada seseorang yang memanggilnya dari belakang.
Valzyo yang mendengar namanya di panggil, langsung menoleh ke arah suara yang memanggilnya.ternyata itu adalah Dillon.

"Lo kemana aja si,gw nyari lo dari tadi tau"tanya Dillon.

"Dari kantin,tapi rame jadi gw balik lagi"sahut Valzyo sambil menatap ke arah Dillon.