MINE?

MINE?(Again?)

Disini ada adegan🔞
tapi cuman dikit sih.
Mau baca juga silahkan,dosa di tanggung yang baca.y!

Happy Reading!
-
-
-
-
-

Sorry For Typo!

________

/23.30

Valzyo terbangun dari tidurnya, tiba-tiba saja ia merasa pegal karna posisi tidurnya yang kurang nyaman baginya.

Ia mengucek matanya, melihat ke arah bawah tepat nya pada dadanya.Terlihat Dillon yang masih menyedot puting nya."belum di lepas ternyata"

Ia merasa pegal karna semalam tidurnya hanya terbaring saja tidak bergeser kesana kemari,di tambah puting susu nya yang di hisap kuat oleh sang dominan.

"Eungh..yon,yon bangun dulu dong gw pegel nih"Valzyo menepuk pipi dominan dengan pelan,berusaha mengangkat kepala itu untuk menjauh dari dadanya.

"Hmm..gamau"jawab singkat sang dominan,tidak mau kegiatan nya itu di ganggu.

"Duh gw pegel,bangun dulu bentar"titah Valzyo sambil merengek.

Dillon menatap ke arah sang pujaan hati,menuruti perintah nya dengan terpaksa ia melepaskan bibirnya dari puting susu itu."nen lagi"

"Ck,iya tapi bangun dulu gw pegel nih"ucapnya kemudian di angguki sang dominan.

Valzyo segera bangun, meregangkan otot-otot nya yang pegal itu sebentar kemudian mengambil segelas air putih yang ada di meja itu dan menegukkan untuk menghilangkan rasa hausnya.

"Sini"Valzyo merentangkan kedua tangannya,menyuruh sang dominan untuk kembali melakukan kegiatannya yang terlepas tadi.

Dengan semangat sang dominan pun mengikuti yang perintahkan,ia segera meraup kembali puting yang berwarna mengkilap itu menyedotnya dengan kasar membuat pemiliknya merasa geli.

Dengan iseng Valzyo mengangkat sedikit kepala sang dominan untuk menjauh kepala nya dari puting itu,membuat sang empu menatap tajam ke arah nya.

"Jangan mengganggu ku"ucap sang dominan dengan nada berat.

Valzyo merasa gemas saat melihat pipi sang dominan yang mengembang kempis,terkekeh kecil karna ulahnya.

"Sial lo gemesin banget yon,gw jadi pingin nerkam lu balik deh" ujarnya sambil mengusap pipi sang dominan.

Dillon yang mendengar itu pun,seketika melepaskan bibirnya dari puting susu itu, mendongakkan kepalanya untuk melihat wajah sang kekasih.

"Cuma aku yang boleh ngelakuin itu"sahut sang dominan.

"Dih,belum nyoba udah songong"

"Kamu mau aku ngelakuin itu sekarang babe?"tanya sang dominan, membuat wajah kekasihnya memerah seperti tomat.

"E-eh..g-gajadi--angh!"ucapnya terpotong ketika sang dominan mengendus lehernya dengan tiba-tiba.

"Nnghh...aghh!"

"Y-yonhh..a-ah!"Valzyo hanya bisa mendesah kala sang dominan semakin menggagahi dirinya.

"Anhgg..sial!"

"Yonhh..mmhh!"ia kembali mendesah,kali ini beda ia mendesah karna nikmat,saat tangan sang dominan turun ke bawah menyusuri bongkahan pantat nya,meremas kuat sampai membuatnya terangsang.

Dillon mencium bibir mungil kekasihnya,melumat dengan lembut sampai menimbulkan kecipak basah,sang kekasih menerima nya ia langsung membuka akses jalan agar lidah sang dominan bisa masuk ke dalam mulutnya.

Kini lumatan itu berubah menjadi lumatan kasar,selain di mulut tangan sang dominan turun ke bawah memasuki celana boxer milik sang kekasih.

Menemukan sebuah tonjolan kecil,kemudian meremas dengan pelan dan mengocok nya hingga keluar per cum.

"Anghh~ y-yon..."sang kekasih pun mendesah nikmat akan sesuatu yang menyentuh miliknya.

"Aahhhh.. y-yonh..c-calm--"

"Call me Daddy,babe"

Dillon mengubah spot kocoknya menjadi lebih cepat,membuat pemilik benda itu mendesah tidak karuan.

"AAGHHG!D-DADDYHH~"Valzyo hanya bisa mendesah,tidak bisa berbuat apa-apa,sang dominan sudah menggagahi tubuhnya.

"Daddyhh~s-stoph please.."Valzyo mendesah sambil merengek meminta sang dominan untuk menghentikan gerakan tangannya.

Dillon tidak menjawab,ia sibuk melakukan kegiatan nya di bawah sana,sambil memberi tanda di sekitar leher sang kekasih.

Tanpa sadar sekarang tangan Valzyo terkalung indah di leher sang dominan,meremas rambut sang dominan untuk menahan rasa nikmat itu.

"Sshhh..baby kau nikmat sekali"Dillon dengan santainya berucap sambil menambah kecepatan kocoknya.

"Aahhh..ahhh..d-daddyhh..k-keluarhh..angh"Di rasa sudah sampai pada ujung nya, Dillon segera mempercepat gerakan tangannya.

"Keluarkan baby"

/Crott

/Crott

/Crott

Valzyo mengeluarkan pelepasannya dengan 3 kali semburan,Dillon menatap sebentar wajah kekasihnya yang kini terlihat sangat kacau,keringat yang membasahi kening nya,mata yang sayu,dan lidah nya yang terbuka kecil di selingi saliva yang keluar di sela bibirnya.

"Baby"

"Heum?"

"I love you"

"I love you too"

/Cupp

Satu ciuman mendarat di bibir mungil Valzyo,Dillon memeluk sang kekasih setelah memanjakan tubuh kecil itu,membawa ke dalam dekapannya, kemudian menyelimuti tubuh mereka.

"Good night baby val"Dillon mengecup sebentar kening sang kekasih, kemudian melanjutkan tidur mereka sampai pagi hari.

Tbc.

Kurang nge feel ya?iy si emang
Saya ga jago buat begituan😌.

Vote nya ayo!👇