/ 20 menit kemudian.
Valzyo yang tengah duduk di sofa,dengan memainkan handphone nya, tiba-tiba suara klakson motor terdengar dari arah luar rumahnya.
Tak berlama-lama ia langsung berlari ke arah pintu dan membukanya...
/Clekk
Ternyata itu suara klakson motor Dillon,yang sudah kembali membawa sekantong kresek berisi martabak pesanannya.
"Lama sayang?maaf ya.."tanya Dillon sambil mengusap kepala Valzyo dengan lembut.
"Lama banget lo beli beginian"sahutnya sebenarnya Dillon terlalu cepat,namun ia hanya bercanda.
"Iya..maaf ya,nih"kata Dillon sambil menyodorkan Martabak pesanannya.
"Hehehe...makasih ay"jawab Valzyo dengan kekehan,dan mengambil martabak nya kemudian kembali duduk di sofa.
Dillon hanya tersenyum lebar, melihat kekasih kecil nya yang sudah tidak marah lagi kepadanya.
Valzyo membuka bungkus kardus, kemudian mengambil satu martabak kemudian melahapnya sambil menonton TV melanjutkan film nya tadi.
Dillon juga duduk di samping nya,dengan memainkan game di ponsel nya.
"Mau?"tawar Valzyo dengan mulut yang masih mengunyah martabak di mulut nya.
"Boleh"singkat Dillon.
"Ambil sendiri nih"
"Ga,itu aja"
"Itu yang ma--"
/Cupp
Valzyo sontak membelalakkan matanya,karna belum apa-apa Dillon sudah mencium bibir mungilnya.
Hanya ciuman,bukan lumatan jadi tidak terlalu menyiksa bagi dirinya.
"Manis"ucap santai Dillon setelah mencium bibir Valzyo yang di penuhi coklat itu.
"Iihhh ada-ada aja!"sahut Valzyo dengan mengerucut kan bibir nya sedikit yang masih mengunyah martabak di mulut nya.
"Makan gitu aja udah belepotan,enak ya?"
"Iya lah!lagian udah lama gue ga makan martabak manis,mumpung lo beliin ya gue makan lah"sahut nya di tambah dengan sedikit tatapan sinis kepada Dillon.
Dillon yang melihat tingkah laku kekasihnya hanya bisa terkekeh,baru kali ini ia melihat Valzyo yang makan seolah tidak di beri makan selama 3 tahun.
Sudah seperti singa lapar yang sedang menunggu mangsanya.
/Ting..tong..Ting..tong..
Terlihat Valzyo dan Dillon yang sedang bercanda di ruang tamu,seketika hening saat mendengar suara bel rumah yang berbunyi.
Valzyo langsung berdiri,dan bergegas membuka pintunya,siapa tau tiba-tiba orang tua nya datang?
/Clekk
"Permisi,ini benar rumah kediaman Keluarga Denandra?"tanya pria yang memakai jaket hitam,dan helm berwarna putih.
"Iya benar,bapak siapa ya?"tanya halus Valzyo.
"Saya adalah tukas pos,ingin mengantarkan surat kepada anak bernama Valzyo Denandra,apa mas kenal orangnya?"tanya lagi pria itu
"Saya sendiri, ngomong-ngomong surat dari siapa ya??"tanya lagi Valzyo dengan mengangkat sedikit alis nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE?
Teen Fiction"kamu milikku baby val" "Milik Dillonzyo Thartha" Sebelum baca,follow dulu ye, vote juga jan cuma di baca. - - - - - WARNING!!! adegan bucin! konflik! bl/bxb! 🔞+?maybe. Homophobic?hust hust kamu ga di ajak. - - - - - gw ulangi lagi buat yang homoph...